BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu uji klinis yang bersifat cross-sectional untuk melihat apakah ada pengaruh antara penggunaan kafein dengan kualitas
tidur mahasiswa FK USU. 4.2
Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Desember 2015.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa-mahasiswi yang terdaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mulai dari angkatan 2012 hingga
angkatan 2015. 4.3.2
Sampel
Penelitian akan menggunakan metode Simple Random Sampling. Dimana peneliti akan secara random memilih sampel sesuai dengan jumlah sampel yang
didapatkan dalam perhitungan rumus.
Berdasarkan studi pendahuluan dijumpai presentasi kualitas tidur buruk 75 pada pemberian minuman berkafein.
1 = 2 =
Z
α
2 + Z
β
1 1 + 2 2
1
−
2 ²
1 = 2 =
1,96 2 × 0,475 × 0,525 + 0,84 0,75 × 0,25 + 0,2 × 0,8 0,75
−
0,2 ²
1 = 2 =
11,56 n
= 20 × 11,56 = 2,312 n1 = n2 = 11,56+2,312 = 13,872
n1 = n2 = 14 Keterangan:
n = besar sampel Z
α
= tingkat kemaknaan = 1,96 Z
β
= 0,84 P
1
= proporsi mahasiswa dengan kualitas tidur buruk setelah pemberian minuman berkafein 0,75
P
2
= proporsi mahasiswa dengan kualitas tidur buruk setelah pemberian minuman dekafein 0,2
P =
1 2
P
1
+P
2
Q = 1-P
Dengan menggunakan rumus besar sampel tersebut diperoleh jumlah sampel minimal. Sampel minimal yang memenuhi kriteria inklusi-eksklusi
sebagai berikut : a.
Kriteri Inklusi, meliputi: -
Mahasiswa yang bukan peminum kopiteh berat -
Mahasiswa yang masih terdaftar di FK USU -
Mahasiswa yang kooperatif b.
Kriteria Eksklusi, meliputi: -
Tidak sedang dalam keadaan sakit -
Tidak sedang dalam keadaan kelelahan -
Tidak sedang dalam keadaan stres -
Tidak mengkonsumsi obat-obatan -
Tidak memiliki riwayat hipertensi
4.4 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI; terlampir yang
sudah distandarisasi secara internasional dan merupakan alat ukur yang valid untuk menilai kualitas tidur.
Langkah-langkah yang peneliti akan lakukan dalam proses pengumpulan data antara lain:
1. Membuat pengumuman berisi penawaran kepada mahasiswai yang
bersedia menjadi responden 2.
Mengumpulkan responden untuk diberikan pengarahan dan mendapat persetejuan
3. Responden diharapkan hadir pukul 17.00 WIB untuk mengisi lembar
kuesioner kualitas tidur sebelum diberi intervensi 4.
Pukul 18.00 WIB seluruh responden mengkonsumsi kafein yang disediakan yang terpilih secara acak
Kelompok A : Mendapat minuman berkafein Kopi berkafein Kelompok B : Mendapat minuman dekafein Kopi dekafein
5. Keesokan harinya responden dikumpulkan untuk mengisi lembar
kuesioner kualitas tidur setelah diberi intervensi 6.
Laporan dari efek samping penggunan kafein misal: sering buang air kecil, takikardi
7. Data ditabulasi dengan t-test unpaired dan chi-square dan menentukan
perbedaan yang dijumpai
4.5 Metode Analisis Data