35 Dari penjelasan tentang analisis data tersebut, dilakukan dengan cara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga data mencapai jenuh. Miles dan Huberman 1992 dalam Satori dan Komariah,
2013:218 dapat di bagankan sebagai berikut :
Bagan 1.1 Model Interaktif
Sumber : Miles dan Huberman 1992
5. Validitas Data
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti Sugiyono, 2010:117.
Data yang valid antara data yang dilaporkan peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian adalah data yang tidak berbeda. Pada
penelitian ini, peneliti berusaha melaporkan hasil penelitian sesuai data yang sesungguhnya diperoleh di lokasi penelitian. Karena itu apa yang dilaporkan
memiliki derajat kesesuaian dengan kondisi sesungguhnya yang terjadi di lapangan, sehingga hasil penelitian ini dipandang valid. Keterpercayaan penelitian
kualitatif tidak terletak pada derajat akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai tetapi kredibilitas peneliti Satori dan Komariah, 2013:164
Pengumpulan data
Reduksi data Menarik kesimpulan
Verifikasi Penyajian data
36 Peningkatan kepercayaan penelitian kualitatif dilakukan teknikcara-cara
memperoleh dari kriteria kredibilitas, reliabilitass, dan objektifitas. Pengujian data penelitian kualitatif dapat dilakukan antara lain dengan perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check Sugiyono, 2010:121.
1. Perpanjangan
pengamatan dilakukan
untuk meningkatkan
kepercayaankredibilitas data, dalam hal ini peneliti kembali lagi ke lapangan, melakukan pengamatan dan wawancara. Perpanjangan
pengamatan ini terutama difokuskan terhadap data yang telah diperoleh peneliti dari informan, setelah dicek kembali kelapangan, data itu benar
dan tidak berubah. Sehingga menunjukan data penelitian ini adalah kredibel.
2. Meningkatkan ketekunan, dalam hal ini peneliti berusaha lebih tekun dan
cermat untuk memperoleh kepastian dan akurasi data, dengan mengecek kembali data-data maupun dengan membaca berbagai referensi terutama
konsep-konsepteori yang telah disajikan dalam tinjauan pustaka terkait dengan temuan penelitian. Dengan demikian, wawasan peneliti menjadi
semakin luas dan tajam untuk memeriksa bahwa data yang ditemukan peneliti adalah benar, dapat dipercaya untuk selanjutnya dibahas dengan
menggunakan pendekatan konsep atau teori pada tinjuan pustaka. 3.
Triangulasi dalam pengujian data diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu Sugiyono,
2010:273. Pengujian data dengan cara ini dilakukan dengan cara