Perioda dan Frekuensi Pembahasan

45 Dari hasil perhitungan menggunakan program SAP 2000 vr. 14 di dapat hasil analisa dari masing-masing bangunan yang memiliki jenis kolom yang berbeda. Ada beberapa faktor yang menjadi perbandingan selain berat dan keekonomisan bangunan, seperti Frekuensi dan perioda, defleksi, dan gaya geser dasar struktur.

4.2.1 Perioda dan Frekuensi

Tabel 4.1 Modal partisipasi massa struktur Mode Baja Tampang WF Baja Tampang Hollow Tube Period Partisipasi Massa Period Partisipasi Massa Sec Arah X Arah Y Sec Arah X Arah Y 1 4,641989 0,00 73,9 4,568382 81,0 0,00 2 3,675024 77,9 73,9 4,456827 81,0 81,3 3 3,340961 77,9 73,9 3,644148 81,0 81,3 4 1,778058 77,9 86,4 1,508257 91,1 81,3 5 1,261916 88,2 86,4 1,474128 91,1 91,2 6 1,166033 88,2 86,4 1,208021 91,1 91,2 7 1,082862 88,2 91,3 0,880190 94,5 91,2 8 0,792123 88,2 93,4 0,864808 94,5 94,6 9 0,745001 92,0 93,4 0,715653 94,5 94,6 10 0,698288 92,0 93,4 0,619593 96,3 94,6 11 0,607458 92,0 95,1 0,609662 96,3 96,4 12 0,515864 94,4 95,1 0,504620 96,3 96,4 Dalam analisis spektrum respon ragam, analisis harus menyertakan jumlah ragam yang cukup untuk mendapatkan partisipasi massa ragam terkombinasi sebesar paling sedikit 90 dari masa aktual dalam masing-masing arah horisontal Universitas Sumatera Utara 46 dan ortogonal. Dari hasil modal analisis terhadap struktur dengan pola ragam getar struktur sebanyak 12 mode di dapatkan periode fundamental struktur dan partisipasi massa yang memenuhi yaitu minimal sebesar 90 dimana pada bangunan dengan kolom Hollow Tube dicapai partisipasi massa 90 pada mode ke 5, sedangkan untuk kolom WF pada mode ke 9. Tabel 4.2 Modal Perioda dan frekuensi Mode Baja Tampang WF Baja Tampang Hollow Tube Period Frequency Period Frequency Sec Cycsec Sec Cycsec 1 4,641989 0,21542 4,568382 0,21890 2 3,675024 0,27211 4,456827 0,22437 3 3,340961 0,29932 3,644148 0,27441 4 1,778058 0,56241 1,508257 0,66302 5 1,261916 0,79245 1,474128 0,67837 6 1,166033 0,85761 1,208021 0,82780 7 1,082862 0,92348 0,880190 1,13610 8 0,792123 1,2624 0,864808 1,15630 9 0,745001 1,3423 0,715653 1,39730 10 0,698288 1,4321 0,619593 1,61400 11 0,607458 1,6462 0,609662 1,64030 12 0,515864 1,9385 0,504620 1,98170 Untuk mencegah penggunaan struktur gedung yang terlalu fleksibel, nilai waktu getar alami fundamental T1 dari struktur gedung harus dibatasi. T1 ζ n Ζ untuk wilayah gempa 3 = 0,18 n tinggi bangunan = 75 Universitas Sumatera Utara 47 T1 ζ n 0,18 x 75 13,5 sec Dari kedua struktur bangunan baik Baja Tampang WF dan Hollow Tube memenuhi batas, dimana Perioda Baja tampang WF lebih besar daripada Hollow Tube.

4.2.2 Displacement

Dokumen yang terkait

Analisa Sambungan Balok Dengan Kolom Menggunakan Sambungan Baut Berdasarkan SNI 03-1729-2002 Dibandingkan Dengan PPBBI 1983

2 64 84

Analisa Portal Dengan Menggunakan Kolom Nippon Steel Tampang Hollow Tube Dibandingkan Dengan Menggunakan Kolom Beton Bertulang Untuk Highrise Building

0 32 90

Analisa Portal Dengan Menggunakan Kolom Nippon Steel Tampang Hollow Tube Dibandingkan Dengan Menggunakan Kolom Beton Bertulang Untuk Highrise Building

1 15 90

Analisa Portal dengan Menggunakan Kolom Tampang Hollow Tube Standar JIS Dibandingkan dengan Kolom Tampang WF Standar SNI untuk High Rise Building

0 0 15

Analisa Portal dengan Menggunakan Kolom Tampang Hollow Tube Standar JIS Dibandingkan dengan Kolom Tampang WF Standar SNI untuk High Rise Building

0 0 1

Analisa Portal dengan Menggunakan Kolom Tampang Hollow Tube Standar JIS Dibandingkan dengan Kolom Tampang WF Standar SNI untuk High Rise Building

0 1 6

Analisa Portal dengan Menggunakan Kolom Tampang Hollow Tube Standar JIS Dibandingkan dengan Kolom Tampang WF Standar SNI untuk High Rise Building

0 0 28

Analisa Portal dengan Menggunakan Kolom Tampang Hollow Tube Standar JIS Dibandingkan dengan Kolom Tampang WF Standar SNI untuk High Rise Building

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Portal Dengan Menggunakan Kolom Nippon Steel Tampang Hollow Tube Dibandingkan Dengan Menggunakan Kolom Beton Bertulang Untuk Highrise Building

0 0 40

ANALISIS PORTAL DENGAN MENGGUNAKAN KOLOM NIPPON STEEL TAMPANG HOLLOW TUBE DIBANDINGKAN DENGAN MENGGUNAKAN KOLOM BETON BERTULANG UNTUK HIGH-RISE BUILDING

0 0 11