Pendekatan pembelajarn saintifik pada proses belajar mengajar batik ikat celup dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk membangkitkan rasa ingin
tahu siswa serta menemuakan dan menerapkan konsep dan ide-ide mereka dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar karena dalam pembelajaran saintifik
menjalani 5 tahap pembelajaran yaitu : mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasiakan mengolah informasi dan mengkomunikasikannya.
Dari penjabaran di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul:
“Pengaruh pendekatan Saintifik terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 20152016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Guru belum maksimal dalam melakukan pendekatan dalam proses belajar
batik ikat celup di SMK Negeri 1 Berastagi 2.
Hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagibelum maksimal
3. Siswa tidak aktif dalam proses belajar batik ikat celup SMK Negeri 1
Berastagi 4.
Dalam belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi hanya menerima materi dari guru
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat terlihat luasnya masalah namum, mengingat dan mempertimbangkan waktu dan kemampuan penulis, maka
masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut: 1.
Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah pendekatan saintifik
2. Hasil belajar kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi dari pengetahuan kognitif
mata pelajaran batik ikat celup 3.
Materi pokok dalam penelitian ini adalah pengertian batik ikat celup, alat dan bahan untuk membuat batik ikat celup, zat warna yang digunakan
untuk membuat batik ikat celup dan teknik pengikatan batik ikat celup.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1
Berastagi 2.
Bagaimana hasil belajar batik ikat celup dengan menggunakan Pendekatan Saintifik siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi setelah diterapkannya
pendekatan saintifik dalam pembelajaran? 3.
Apakah ada pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi,
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi
dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam pelajaran batik ikat celup,
3. Untuk melihat pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap hasil
belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Sebagai masukan bagi siswa untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar batik ikat celup menggunakan pendekatan saintifik,
2. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa
menggunakan pendekatan saintifik, 3.
Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya sekolah yang dijadikan lokasi penelitian untuk meningkatkan hasil belajar batik ikat
celup.
90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1.
Berdasarkan tes hasil belajar yang diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan Saintifik di peroleh rata-rata skor 27,09, dan varians 5,09.
Untuk skor tertinggi diperoleh 34 dan skor terendah 15 dengan jumlah sampel 32 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan nilai 69 siswa
tergolong tinggi dan 31 siswa tergolong kurang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas experimen yang menggunakan
pendekatan Saintifik mempunyai tingkat kecendrungan tinggi 2.
Berdasarkan tes hasil belajar yang tanpa diberi pendekatan saintifik di peroleh rata-rata skor 18,68, dan varians 4,68.Untuk skor tertinggi
diperoleh 28 dan skor terendah 8 dengan jumlah sampel 32 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan nilai 9 siswa yang tergolong tinggi dan
dan 91 siswa tergolong kurang sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas kontrol yang tanpa diberi pendekatan saintifik mempunyai
tingkat kecendrungan rendah. 3.
Dari hasil perhitungan hipotesis bahwa t
hitung
sebesar 14,69 dan t
tabel
sebesar 1,538 pada tingkat kepercayaan 95 pada α = 0,05. Dan terdapat t
hitung
t
tabel
, Hasil belajar batik ikat celup dengan memberi pendekatan Saintifik lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar batik
ikat celup tanpa diberi pendekatan pembelajaran pada siswa kelas XI KriyaTekstil.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa pendekatan saintifik memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI Krita Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji
statistik yang diperoleh dimana t
hitung
t
tabel
yaitu 14,69 1,538. Dalam penelitian ini dapat dilihat juga bahwa hasil belajar batik ikat celup mengalami peningkatan
setelah dilakukan pengajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yakni dengan diperoleh 69 siswa yang memiliki hasil belajar kategori tinggi.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan:
1. Bagi guru bidang studi batik ikat celup agar selalu menciptakan suasana
belajar yang menarik dan menyenangkan dengan melakukan pendekatan pembelajaran agar memperoleh hasil belajar batik ikat celup siswa yang
lebih maksimal. 2.
Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis harus mampu meciptakan pendekatan pembelajaran yang lebih menarik lagi untuk
digunakan dalam penelitian, agar dapat meningkatkan hasil belajar.