PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR BATIK IKAT CELUP SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL
BELAJAR BATIK IKAT CELUP SISWA KELAS XI
SMK NEGERI 1BERASTAGI TAHUN
PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
DiajukanuntukMemenuhiSebagiandari SyaratMemperolehGelarSarjanaPendidikan
JurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga
Oleh
WINDA BALI ILINA TARIGAN
NIM. 5113143044
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
(2)
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Mahasiswa : Winda Bali UlinaTarigan Nim : 5113143044
Jurusan : PKK
Program Studi : Pendidikan Tata Busana
Judul Skripsi : PengaruhPendekatanSaintifikTerhadapHasilBelajar Batik IkatCelupSiswaKelas XI SMK Negeri 1 BerastagiTahunPembelajaran 2015/2016
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi (tidak Plagiat), dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, dan apabila kelak di kemudian hari ternyatapernyataan ini tidak benar (plagiat), maka saya bersedia menerima sangsi pencabutan gelar kesarjanaan dan/atau sangsi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(3)
(4)
(5)
(6)
ABSTRAK
Winda Bali UlinaTarigan, Nim 5113143044:Pengaruh
PendekatanSaintifikTerhadapHasilBelajar Batik IkatCelupSiswaKelas XI SMK Negeri 1 BerastagiTahunPembelajaran 2015/2016. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruhpendekatansaintifikterhadaphasilbelajarsiswakelas XI padahasilbelajar batik ikatcelup. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 97 siswa kelas XIKriyaTekstil SMK Negeri Berastagi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa yang terdiri dari kelas kontrol sebanyak 32 siswa dan kelas eksperimen sebanyak 32 siswa.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest
Control Group Design. Alat pengumpul data yang digunakan berupa tes yang
terdiri dari 37 butir soal. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes pilihan berganda yang dijawab benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0, dianalisis dengan uji t pada taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh terjadi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan pendekatansaintifik dengan skor rata-rata 27,09. Sedangkan hasil belajar pada kelas kontrol memperoleh skorrata-rata 28,68.Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil belajar yang diajar tanpa menggunakan pendekatansaintifik adalah berdistribusi normal dimana 0,153< 0,157 dan data hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatansaintifik adalah berdistribusi normal dimana 0,145< 0,1570. Kedua varians data adalah homogen karena Fhitung1,16< Ftabel1,835.
Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dengan menggunakan pendekatansaintifiklebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar tanpa menggunakanpendekatansaintifik dimana hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai thitung 14,69> ttabel 1,538.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penggunaan pendekatansaintifik dalam meningkatkan hasil belajar batik ikatcelup pada siswa kelas XIKriyaTekstil SMK Negeri 1Berastagi.
(7)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan segala karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini mengungkap,
“Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Batik Ikat Celup Siswa Kelas XI Jurusan Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2015/2016”.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sedalam-dalamnya teristimewa untuk kedua orangtuaku tersayang. Ayahku, Bapak Gelora Tarigan dan Ibuku, ibu Riah Malem br.Bukit untuk semua pengorbanan, kasih sayang yang tiada henti, bimbingan, dukungan dalam doa yang selalu menyertai penulis, serta semangat yang terus mengalir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Tidak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Pembimbing ibu Dra. Ermidawati, M.Pd yang telah meluangkan banyak sekali waktu untuk membantu, membimbing dan memberi dorongan serta motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terwujud.
Kepada pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan motivasi. Penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Harun Sitompul. M.Pd Dekan Fakultas Teknik Unimed. 2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik
(8)
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Unimed, serta sebagai penguji skripsi
4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si, selaku Ketua Prodi Tata Busana,
5. Ibu Dra. Flora Hutapea, M.Pd, selaku Penasehat Akademik dan Ibu Dra. Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
6. Para Ibu Dosen PKK, terkhusus Dosen Tata Busana yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.
7. Bapak Drs. KELION, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Berastagi yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.
8. Ibu Roslilayanti Harahap, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran yang telah membantu penulis dalam proses penelitian.
9. Abangku tersayang, Wandi Kelana Tarigan dan adik-adik ku Ari Renta br Tarigan dan Dea Fanda Bora br. Tarigan untuk semua kasih sayang, motivasi, semangat, serta doa yang telah diberikan kepada penulis.
10. Sahabat tersayang seperjuangan, Debora Elfrida br.Ginting, Rani Siregar, Nuriyanti Sianturi, Ratna Mahrida Purba, Rohdearna Romashinta Sitanggang, Fris Eni Simanjuntak, Anita Gultom yang tidak henti-hentinya memberikan semangat serta dukungan kepada penulis selama menjalani perkuliahan. 11. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Mesahk Aprianta
Surbakti, S.Pd dan Jekky Bahagia Ginting ST yang telah memberi semangat, motivasi serta perhatiannya kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
(9)
12. Teman-teman seperjuangan PKK/Tata Busana Reguler dan Ekstensi stambuk 2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah memberikan semangat, bantuan, serta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta peningkatan mutu pendidikan yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
(10)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ...xi
DAFTAR BAGAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah ... 1
B. IdentifikasiMasalah ... 5
C. PembatasanMasalah ... 5
D. RumusanMasalah ... 6
E. TujuanPenelitian ... 6
F. ManfaatPenelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. KERANGKA TEORI ... 8
1. HasilBelajarMembatik ... 8
2. PendekatanSaintifik ... 10
(11)
B. Penelitian yang Relevan ... 31
C. KerangkaBerpikir ... 32
D. HipotesisPenelitian ... 33
BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian ... 34
B. DefenisiOperasionalVariabelPenelitian ... 36
C. ProsedurPenelitian ... 36
D. LokasidanWaktuPenelitian ... 39
E. Populasidan Sample Penelitian ... 39
F. InstrumendanTeknikPengumpulan Data ... 40
G. TeknikAnalisisData ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 49
B. Tingkat KecenderunganPenelitian ... 51
C. UjiPersyaratanAnalisis ... 53
D. PembahasanHasilPenelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58
B. Implikasi ... 59
C. Saran ... 59
(12)
DAFTAR TABEL
1. KelebihandankelemahanPendekatanSaintifik ... 23
2. Desain Pemelitian... 34
3. JumlahPopulasiPenelitian ... 39
4. Jumlah Sample Penelitian ... 40
5. Kisi-kisiPenelitianTes Batik IkatCelup ... 41
6. InterperensiKoefisienKolerasiNilai r... 43
7. IndeksKesukaran ... 44
8. IndeksDaya Beda... 44
9. DistribusiFrekuensiHasilBelajarSiswatanpaPendekatan Saintifik ………... 49
10. distribusiFrekuensiHasilBelajarSiswadenganPendekatan Saintifik... 50
11. IdentifikasitingkatkecendrungankelasKontrol... 51
12. IdentifikasitingkatkecendrungankelasEksperimen... 52
13. UjiHomogenitas Pre Test ... 53
14. UjiHomogenitas Post Test ... 54
15. HasilUjiValiditastiapbutirsoal ... 89
16. RingkasanHasilBelajarSiswa ... 93
17. IndeksKesukaranButirSoal ... 95
18. Ujidayabeda ... 97
19. NilaiKelasKontrol ……... 99
(13)
21. Katagori Tingkat Kecendrungan ... 106
22. Identifikasi Tingkat KecendrungankelasKontrol... 107
23. Identifikasi Tingkat KecendrungankelasEksperimen ...108
24. Perhitungan table z kelasKontrol ... 109
(14)
DAFTAR GAMBAR
1. Langkah-langkahpembelajaranPendekatanSaintifik ... 14
2. TeknikIkatan Tunggal... 27
3. TeknikIkatan Silang... 27
4. TeknikIkatan Silang... 28
5. TeknikIkatanMawarGanda... 28
6. TeknikIkatan Pengerutan... 29
7. TeknikIkatan Ganda... 29
8. TeknikIkatanMengikat Benda... 30
9. TeknikIkatan Jahitan... 31
10. Histogram HasilBelajartanpaPendekatanSaintifik ... 49
11. Histogram HasilBelajardenganPendekatanSaintifik ... 50
12. Histogram kecendrunganHasilBelajarkelasdankelasKontrol Eksperimen... 52
(15)
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus ... 62
2. RPP PendekatanSaintifik ... 64
3. SkenarioPembelajaran ... 76
4. SoalTes ... 81
5. KunciJawaban ... 87
6. PerhitunganValiditasTes ... 88
7. PerhitunganReliabilitasTes ... 92
8. Tingkat kesukaransoal ... 95
9. UjiDaya Beda Soal ... 97
10. DaftarNilaikelasEksperimendankelasKontrol ... 99
11. Perhitungan rata-rata, StandarDeviasidanVarians ... 103
12. Identifikasi Tingkat Kecenderungan... 106
13. PerhitunganUjiNormalitasPenelitian ... 109
14. PerhitunganUjiHomogenitasPenelitian ... 113
15. PerhitunganUjiHipotesis ... 117
16. TabelNilai r Product Moment ... 120
17. Tabel Wilayah LuasDibawahKurva Normal 0 KeZ ... 121
18. NilaiKritis L UjiLlilliefors ... 122
19. Nilai-nilaiDistribusiF ... 123
(16)
i
DAFTAR BAGAN
(17)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perubahan-perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia sejak bernama Rentjana Pembelajaran 1947 hingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006 yang berakhir pada akhir tahun 2012 lalu, dan pada akhirnya kurikulum kembali berganti atau disebut dengan penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum dari kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013, mulai berlaku pada tahun ajaran 2013-2014 pada sekolah yang ditunjuk pemerintah, maupun sekolah yang siap melaksanakannya.
(18)
(19)
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Ibu Roslilayanti Harahap, guru mata pelajaran Batik ikat celup di SMK NEGERI 1 BERASTAGI dan pengalaman penulis selama menjalani Praktek Pembelajaran Lapangan (PPL), Selama ini guru belum terarah dalam melakukan pendekatan pembelajaran, sehingga guru kurang maksimal memberi pengaruh baik sesuai dengan kebutuhan siswa. Proses belajar mengajar hanya dengan guru memberikan materi dan dicatat oleh siswa. Pada akhir pelajaran guru menjelaskan secara singkat dari materi pelajaran. Ibu Roslilayanti juga mengatakan hasil belajar siswa kurang maksimal dalam mata pelajaran batik ikat celup.
Berdasarkan wawancara dan pengalaman tersebut penulis mengadakan tes awal dikelas XII yang sudah mempelajari batik ikat. Hasil tes tersebut menunjukkan 9 dari 34 siswa medapat nilai B atau hanya 26% yang lulus KKM.
(20)
Selain dari itu 25 siswa mendapatkan nilai C atau 74% yang tidak lulus. KKM yang dibutuhkan di SMK Negeri 1 Berastagi adalah 75.
Dari tes awal yang dilakukan dapat dilihat hasil belajar batik ikat celup rendah. Peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan pendekatan saintifik sebagai upaya meningkatkan hasil belajar batik ikat celup.Pendekatan pembelajaran saintifik pada proses belajar mengajar batik ikat celup dapat memeberikan kesempatan kepada siswa untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa serta menemukan dan menerapkan konsep dan ide-ide mereka dan memacu semangat yang tinggi untuk belajar, yang mengakibatkan siswa dapat secara bertahap melewati kejenuhan dalam belajar.
Pendekatan pembelajaran saintifik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dinilai dapat mengahasilkan suatu kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sebab pendekatan pembelajaran saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pendekatan saintifik dapat meningkatkan pengetahuan siswa yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar. Menurut pendapat Bloom, meliputi tiga ranah/matra, yaitu ranah kognitif ( pengetahuan), ranah afektif ( sikap) dan ranah psikomotorik (keterampilan). Pengetahuan kognitif merupakan pengetahuan dasar dan awal yang seharusnya dimiliki siswa untuk peningkatan pengetahuan afektif dan psikomotorik.Hasil belajar yang ingin dicapai dengan menggunakan pendekatan saintifik yaitu ranah kognitif (pengetahuan).
(21)
Pendekatan pembelajarn saintifik pada proses belajar mengajar batik ikat celup dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa serta menemuakan dan menerapkan konsep dan ide-ide mereka dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar karena dalam pembelajaran saintifik menjalani 5 tahap pembelajaran yaitu : mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasiakan/ mengolah informasi dan mengkomunikasikannya.
Dari penjabaran di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh pendekatan Saintifik terhadap hasil belajar batik
ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Guru belum maksimal dalam melakukan pendekatan dalam proses belajar batik ikat celup di SMK Negeri 1 Berastagi
2. Hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagibelum maksimal
3. Siswa tidak aktif dalam proses belajar batik ikat celup SMK Negeri 1 Berastagi
4. Dalam belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi hanya menerima materi dari guru
(22)
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat terlihat luasnya masalah namum, mengingat dan mempertimbangkan waktu dan kemampuan penulis, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut:
1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah pendekatan saintifik
2. Hasil belajar kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi dari pengetahuan kognitif mata pelajaran batik ikat celup
3. Materi pokok dalam penelitian ini adalah pengertian batik ikat celup, alat dan bahan untuk membuat batik ikat celup, zat warna yang digunakan untuk membuat batik ikat celup dan teknik pengikatan batik ikat celup.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi
2. Bagaimana hasil belajar batik ikat celup dengan menggunakan Pendekatan Saintifik siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi setelah diterapkannya pendekatan saintifik dalam pembelajaran?
3. Apakah ada pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi?
E. Tujuan Penelitian
(23)
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi, 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi
dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam pelajaran batik ikat celup,
3. Untuk melihat pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai masukan bagi siswa untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar batik ikat celup menggunakan pendekatan saintifik,
2. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan pendekatan saintifik,
3. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya sekolah yang dijadikan lokasi penelitian untuk meningkatkan hasil belajar batik ikat celup.
(24)
90
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Berdasarkan tes hasil belajar yang diberi perlakuan dengan menggunakan
pendekatan Saintifik di peroleh rata-rata skor 27,09, dan varians 5,09. Untuk skor tertinggi diperoleh 34 dan skor terendah 15 dengan jumlah sampel 32 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan nilai 69% siswa tergolong tinggi dan 31% siswa tergolong kurang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas experimen yang menggunakan pendekatan Saintifik mempunyai tingkat kecendrungan tinggi
2. Berdasarkan tes hasil belajar yang tanpa diberi pendekatan saintifik di peroleh rata-rata skor 18,68, dan varians 4,68.Untuk skor tertinggi diperoleh 28 dan skor terendah 8 dengan jumlah sampel 32 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan nilai 9% siswa yang tergolong tinggi dan dan 91% siswa tergolong kurang sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas kontrol yang tanpa diberi pendekatan saintifik mempunyai tingkat kecendrungan rendah.
3. Dari hasil perhitungan hipotesis bahwa thitung sebesar 14,69 dan ttabel sebesar 1,538 pada tingkat kepercayaan 95% pada α = 0,05. Dan terdapat
thitung > ttabel, Hasil belajar batik ikat celup dengan memberi pendekatan
(25)
91
ikat celup tanpa diberi pendekatan pembelajaran pada siswa kelas XI KriyaTekstil.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa pendekatan saintifik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI Krita Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang diperoleh dimana thitung > ttabel yaitu 14,69 >1,538. Dalam penelitian
ini dapat dilihat juga bahwa hasil belajar batik ikat celup mengalami peningkatan setelah dilakukan pengajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yakni dengan diperoleh 69% siswa yang memiliki hasil belajar kategori tinggi.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan:
1. Bagi guru bidang studi batik ikat celup agar selalu menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan dengan melakukan pendekatan pembelajaran agar memperoleh hasil belajar batik ikat celup siswa yang lebih maksimal.
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis harus mampu meciptakan pendekatan pembelajaran yang lebih menarik lagi untuk digunakan dalam penelitian, agar dapat meningkatkan hasil belajar.
(26)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktis. Jakarta: RinekaCipta
Abidin, Yunus. 2014. DesainSistemPembelajarandalamkonteksKurikulum 2013. Jakarta: revika ADITAMA
Daryanto. 2014. PendekatanPembelajaranSaintifikkurikulum 2013. Yokjakarta: Gava Media
Tarigan. Emiliana. 2015. “ Analisiskemampuanmembuat batik
ikatcelupteknikgulungpadasiswaJurusanKriyaTekstil SMK Negeri 1
Berastagi” skripsiTeknikUnimed. Medan
Fitri. 2015.
“Upayameningkatkanhasilbelajartendangansabitmelaluipendekatansaintifi
kpadasiswakelas VIII SMP Muhammadadiyah 01 Medan tahun ajar 2015” skripsikeolahragaanUnimed. Medan
Hamdani. 2010. StrategiBelajarMengajar. Bandung: CV. PUSTAKA SETIA
Hamruni. 2012. StrategiPembelajaran.Yokjakarta: InsanMadani
http://kursusjahityogya.blogspot.co.id/2016/01/prosespembuatankainjumputan.ht ml
Irianto, Agus. 2014. Statistik, konsepdasar, Aplikasidanpengembangannya. Jakarta: Kencana
Karmila. 2010. Ragamkaintradisional Nusantara. Jakarta: Bee Media Indonesia
OemarHamalik. 2001. Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT BumiAksara
Roslilayanti. 2014. BukuKerja Guru.Berastagi
(27)
Sani, Abdullah. 2014. PembelajaranSaintifikuntukimplementasikurikulum 2013. Jakarta: Paragonatama
Santi,Suvera. 2015. “AnalisiKemampuanmembuat batik
ikatceluptekniklipatsiswajurusanKriyaTekstil SMK Negeri 1 Berastagi.
SkripsiFakultasTeknikUnimed. Medan
Slameto. 2010. Belajardan factor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta
Sukardi. 2003. MetodologiPenelitianPendidikan. Yokjakarta: BumiAksara
Sudijono, Anas. 2009. PengantarStatistikPendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Sudjana. 2005. MetodaStatistika. Bandung: Tarsito
(1)
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat terlihat luasnya masalah namum, mengingat dan mempertimbangkan waktu dan kemampuan penulis, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut:
1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah pendekatan saintifik
2. Hasil belajar kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi dari pengetahuan kognitif mata pelajaran batik ikat celup
3. Materi pokok dalam penelitian ini adalah pengertian batik ikat celup, alat dan bahan untuk membuat batik ikat celup, zat warna yang digunakan untuk membuat batik ikat celup dan teknik pengikatan batik ikat celup. D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi
2. Bagaimana hasil belajar batik ikat celup dengan menggunakan Pendekatan Saintifik siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi setelah diterapkannya pendekatan saintifik dalam pembelajaran?
3. Apakah ada pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi?
E. Tujuan Penelitian
(2)
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi, 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi
dengan menggunakan pendekatan saintifik dalam pelajaran batik ikat celup,
3. Untuk melihat pengaruh penerapan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai masukan bagi siswa untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar batik ikat celup menggunakan pendekatan saintifik,
2. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan pendekatan saintifik,
3. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya sekolah yang dijadikan lokasi penelitian untuk meningkatkan hasil belajar batik ikat celup.
(3)
90 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Berdasarkan tes hasil belajar yang diberi perlakuan dengan menggunakan
pendekatan Saintifik di peroleh rata-rata skor 27,09, dan varians 5,09. Untuk skor tertinggi diperoleh 34 dan skor terendah 15 dengan jumlah sampel 32 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan nilai 69% siswa tergolong tinggi dan 31% siswa tergolong kurang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas experimen yang menggunakan pendekatan Saintifik mempunyai tingkat kecendrungan tinggi
2. Berdasarkan tes hasil belajar yang tanpa diberi pendekatan saintifik di peroleh rata-rata skor 18,68, dan varians 4,68.Untuk skor tertinggi diperoleh 28 dan skor terendah 8 dengan jumlah sampel 32 orang, yang memiliki tingkat kecendrungan nilai 9% siswa yang tergolong tinggi dan dan 91% siswa tergolong kurang sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas kontrol yang tanpa diberi pendekatan saintifik mempunyai tingkat kecendrungan rendah.
3. Dari hasil perhitungan hipotesis bahwa thitung sebesar 14,69 dan ttabel
sebesar 1,538 pada tingkat kepercayaan 95% pada α = 0,05. Dan terdapat thitung > ttabel, Hasil belajar batik ikat celup dengan memberi pendekatan
(4)
91
ikat celup tanpa diberi pendekatan pembelajaran pada siswa kelas XI KriyaTekstil.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa pendekatan saintifik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar batik ikat celup siswa kelas XI Krita Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang diperoleh dimana thitung > ttabel yaitu 14,69 >1,538. Dalam penelitian
ini dapat dilihat juga bahwa hasil belajar batik ikat celup mengalami peningkatan setelah dilakukan pengajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yakni dengan diperoleh 69% siswa yang memiliki hasil belajar kategori tinggi.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan:
1. Bagi guru bidang studi batik ikat celup agar selalu menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan dengan melakukan pendekatan pembelajaran agar memperoleh hasil belajar batik ikat celup siswa yang lebih maksimal.
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis harus mampu meciptakan pendekatan pembelajaran yang lebih menarik lagi untuk digunakan dalam penelitian, agar dapat meningkatkan hasil belajar.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktis. Jakarta: RinekaCipta
Abidin, Yunus. 2014. DesainSistemPembelajarandalamkonteksKurikulum 2013. Jakarta: revika ADITAMA
Daryanto. 2014. PendekatanPembelajaranSaintifikkurikulum 2013. Yokjakarta: Gava Media
Tarigan. Emiliana. 2015. “ Analisiskemampuanmembuat batik
ikatcelupteknikgulungpadasiswaJurusanKriyaTekstil SMK Negeri 1 Berastagi” skripsiTeknikUnimed. Medan
Fitri. 2015.
“Upayameningkatkanhasilbelajartendangansabitmelaluipendekatansaintifi kpadasiswakelas VIII SMP Muhammadadiyah 01 Medan tahun ajar 2015” skripsikeolahragaanUnimed. Medan
Hamdani. 2010. StrategiBelajarMengajar. Bandung: CV. PUSTAKA SETIA Hamruni. 2012. StrategiPembelajaran.Yokjakarta: InsanMadani
http://kursusjahityogya.blogspot.co.id/2016/01/prosespembuatankainjumputan.ht ml
Irianto, Agus. 2014. Statistik, konsepdasar, Aplikasidanpengembangannya. Jakarta: Kencana
Karmila. 2010. Ragamkaintradisional Nusantara. Jakarta: Bee Media Indonesia
OemarHamalik. 2001. Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT BumiAksara
Roslilayanti. 2014. BukuKerja Guru.Berastagi
(6)
Sani, Abdullah. 2014. PembelajaranSaintifikuntukimplementasikurikulum 2013. Jakarta: Paragonatama
Santi,Suvera. 2015. “AnalisiKemampuanmembuat batik
ikatceluptekniklipatsiswajurusanKriyaTekstil SMK Negeri 1 Berastagi. SkripsiFakultasTeknikUnimed. Medan
Slameto. 2010. Belajardan factor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta
Sukardi. 2003. MetodologiPenelitianPendidikan. Yokjakarta: BumiAksara Sudijono, Anas. 2009. PengantarStatistikPendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Sudjana. 2005. MetodaStatistika. Bandung: Tarsito