Page |31
Anggota Slemania terdiri dari berbagai macam kalangan, tanpa ada batasan di dalamnya baik yang kaya, miskin, anak muda, dewasa, anak
– anak, buruh, lelaki dan perempuan. Di dalam perkembangan Slemania, Slemania juga membentuk wadah suporter perempuan disebut dengan
Slemanona. Slemanona yan berdiri pada tangal 15 Maret 2003 hingga sekarang masih setia mendukung super elja berlaga dimana saja. Hal itu terlihat ketika banyaknya suporter perempuan
disaat PSS Sleman berlaga di stadion Maguwoharjo baik seacara kuantitas dan kualitas. Slemanona dibentuk melihat tingginya antusias dari kalangan perempuan untuk memberikan
dukungan dan kontribusi kepada klub Sleman. Kehadiran suporter perempuan dalam pertandingan sepakbola juga dapat memberikan motivasi moral kepada pemain yang berlaga di
lapangan, terlebih lagi Slemanona hingga saat ini masih eksis mendukung PSS Sleman.
b. Struktur Organisasi Slemania
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Slemania, Bab II, pasal 5, yang berisikan tentang kepengurusan Slemania, disitu disebutkan bahwa kepengurusan Slemania dibagi menjadi 3
komposisi kepengurusan yang tertinggi pengurus pusat terdiri dari seorang ketua dan wakil Ketua, beberapa Sekretaris, beberapa bendahara, dan beberapa departemen yang ditunjuk sesuai
kebutuhan organisasi. Tertingggi kedua, kepengurusan korwil, sutruktur kepngurusan wilayah ini ditentukan berdasarkan oleh kesepaktan yang telah dirundingkan oleh anggota korwil. Adapun
bagian korwil Slemani di bagi atas 3 wilayah yakni, Slemania Utara, Slemania Tengah, Slemania Selatan. Kemudian tertinggi ketiga, terdiri dari pengurus laskar. Pengurus lascar ini jumlahnya
lebih sedikit dibandingkan pengurus korwil dan struktur kepengurusan lascar sesuai dengan perundingan anggota laskar.
Table 1.2 Tingakatan Kepengurusan Slemania
PENGURUS SLEMANIA PUSAT
PENGURUS KORWIL
PENGURUS LASKAR Slemania Utara, Slemania
Tengah, Slemania Selatan
Page |32
Periode pergantian pengurus Slemania bergulir setiap 5 tahun sekali, jabatan ketua ditentukan berdasarkan keputusan Musyawarah Besar MUBES. Mubes Slemania tidak hanya
membahas tentang struktur kepengurusan, tetapi juga membahsa segala permasalahan yang ada di Slemania adapun rincian ketua Slemania dari 2000
– hingga 2015 sebagai berikut:
Table 1.3 Daftar Ketua Slemania
NO NAMA KETUA SUPORTER
PERIODE 1
Ir. Trimurti Wahyu Wibowo 2000
– 2005 2
R. Supriyoko 2005
– 2010 3
Kosong Ketua 2010
– 2011 4
R. Supriyoko 2011
– 2015 5
Lilik Yulianto 2015
– Sekarang
Adapun musyawarah besar yang dilakukan pada Desember 2014 di aula gedung DPDR Sleman, sturktur kepengurusan Slemania yang diputuskan oleh mubes sebagai berikut:
Table 1. 4 Daftar Pengurus Slemania 2015
JABATAN NAMA
Ketua Umum Lilik Yulianto
Sekretaris Umum Nur Zamroni Batavia dan Andry Prasetiyo
Bendahara Umum Tri Maryono dan Galuh Sukma Wardani
Ketua Bidang Suporter Dwi Purnomo
Ketua Bidang Keamanan Eko Budianto
Ketua Bidang Organisasi Fajar Pangestiawan E
Departemen Advokasi Daniel Hari Purnomo, SH, SE, M.Hum dan
Tony Paulo. SH
Page |33
Departemen Dana dan Usaha Yulis Trainto, Dwi Purwanto, Haryo Burwono.
Departemen Humas Media Paulinus Sukardama dan Tri Yuliandhi
Departemen Dokumentasi Anur Rahman dan Roni Prasetyo
Departemen Umum Dili Saputra, Adi Prastawan, dan Dwi Vedyana
Departemen Perkusi Richo Dwi Kuncoro dan Cristian Septianus
Departemen Kreasi Sunyoto dan Eko Ari Purnomo
Departemen Slemanona Adiyati dan Kuspitoyo
Leader Slemania Asep Supandi, Hari Marwanto dan Sunyoto
c. Sumber Penghidupan Organisasi