Uji Serempak Hasil Penelitian .1 Sejarah PT General Electric Finance Indonesia

Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedistisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan memilih berdasarkan masukan dari variabel bebasnya. Selanjutnya dilakukan uji statistik untuk menjamin keakuratan hasil. Adapun uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedasitas adalah uji Glesjer. Tabel IV-7. Hasil Uji Glesjer Coefficients a -2.270 2.840 -.799 .428 -.005 .089 -.008 -.052 .959 .096 .067 .215 1.426 .160 Constant Motivasi Budaya Organisasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Res_2 a. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Dari Tabel IV-7 di atas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedasitas. IV.2 Pembahasan

IV.2.1 Uji Serempak

Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara bersama-sama serempak adalah: Universitas Sumatera Utara 1. H : B 1 , B 2 2. H = 0 Motivasi dan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT General Electric Finance Indonesia - Jakarta a : B 1 , B 2 Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F ≠ 0 Motivasi dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT General Electric Finance Indonesia - Jakarta tabel , jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Cara lain adalah jika tingkat kepercayaan lebih kecil dari 95 maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika tingkat kepercayaan lebih besar dari 95 maka H ditolak dan dan H a Hasil uji secara serempak pengaruh variabel motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dapat dilihat dalam Tabel IV-10 berikut ini: diterima. Tabel IV-8. Hasil Uji Serempak ANOVA b 194.778 2 97.389 30.641 .000 a 155.741 49 3.178 350.519 51 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Budaya Organisasi, Motivasi a. Dependent Variable: Kinerja b. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel IV-8 di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 30,641, sedangkan nilai F tabel sebesar 3,14. Dengan demikinian nilai F hitung yang diperoleh sebesar 30,641 lebih besar dari F tabel pada tingkat kepercayaan 95 atau α = 0,05 , hal ini berarti posisi titik hasil uji signifikansi dan F hitung pada Universitas Sumatera Utara kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan H o , memberikan arti bahwa variabel bebas motivasi kerja dan budaya organisasi secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT General Electric Finance Indonesia - Jakarta. Dengan demikian H o yang menyatakan bahwa tidak motivasi kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT General Electric Finance Indonesia - Jakarta ditolak, berarti H o

IV.2.2 Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Karyawan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Cimb Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam

4 56 134

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 3 120

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Surakarta.

0 4 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Analisis Regresi pada Karyawan di UPJ PLN Kartasura).

1 3 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

2 7 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Surakarta.

0 8 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus: Karyawan PT. Daeyu Indonesia).

0 0 7

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

1 1 62

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT ANUGRAH ARGON MEDICA JAKARTA

0 0 13