Penjelasan Responden Tentang Motivasi Kerja Penjelasan Responden Tentang Budaya Organisasi Penjelasan Responden Tentang Kinerja Karyawan

IV.1.3. Penjelasan Responden

Dalam penelitian ini, variabel terikat dependent variable yaitu kinerja karyawan Y dan dua variabel bebas independent variable terdiri dari : variabel motivasi kerja X 1 , variabel budaya organisasi X 2

IV.1.3.1 Penjelasan Responden Tentang Motivasi Kerja

. Definisi operasional variabel motivasi kerja merupakan suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seorang karyawan melakukan suatu pekerjaan yang berlangsung secara sadar. Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel motivasi kerja lampiran 3, sebagian besar responden memberikan opsi jawaban b dan c, hal ini menunjukkan karyawan memberikan tanggapan yang positif pada motivasi kerja yang baik sekali dalam bekerja, walaupun terdapat sebagian karyawan yang merasakan perlu lebih diperhatikan lagi tingkat motivasi kerja karyawan dengan memberikan komentar atas pertanyaan yang diberikan antara lain karyawan kurang mengikuti instruksi dari atasan dan kurang inisiatif.

IV.1.3.2 Penjelasan Responden Tentang Budaya Organisasi

Definisi operasional variabel ini adalah satu wujud persepsi yang dimiliki, diterima secara implisit oleh kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut rasakan, pikirkan dan bereaksi terhadap lingkungannya yang beraneka ragam. Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel budaya organisasi, sebagian besar responden memberikan opsi jawaban b dan c, hal ini menunjukkan karyawan memberikan tanggapan yang positif terhadap budaya organisasi Universitas Sumatera Utara perusahaan, walaupun terdapat sebagian karyawan yang merasakan perlu perbaikan budaya organisasi dengan memberikan komentar atas pertanyaan yang diberikan antara lain kewenangan dalam mengambil keputusan masih di level manajerial, dalam pemberian dorongan kepada karyawan masih terhambat birokrasi dan kebijakan manajemen, penyampaian ukuran keberhasilan kepada karyawan yang belum objektif dan pelaksanaan kenaikan pangkat dan gaji yang kurang didasarkan pada prestasi yang dicapai karyawan.

IV.1.3.3 Penjelasan Responden Tentang Kinerja Karyawan

Definisi operasional variabel ini adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang karyawan atau sekelompok karyawan dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi. Untuk butir pertanyaan-pertanyaan variabel kinerja karyawan, sebagian besar responden memberikan opsi jawaban b dan c, hal ini menunjukkan karyawan memberikan tanggapan yang positif pada kinerja yang baik sekali dalam bekerja, walaupun terdapat sebagian karyawan yang merasakan perlu lebih diperhatikan lagi tingkat kinerja karyawan dengan memberikan komentar atas pertanyaan yang diberikan antara lain karyawan kurang mengikuti instruksi dari atasan dan kurang inisiatif. IV.1.4 Pengujian Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa model Universitas Sumatera Utara -3 -2 -1 1 2 Regression Standardized Residual 2 4 6 8 10 12 Frequency Mean = 2.03E-15 Std. Dev. = 0.98 N = 52 Dependent Variable: Kinerja Histogram regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, alat uji statistik linear berganda dapat dipergunakan.

IV.14.1 Uji Normalitas