12
4. Dalam Hubungan Dengan Lembaga Pemerintah
Semua organisasi dalam kegiatannya akan sering berurusan dengan lembaga pemerintah. Dengan memelihara hubungan yang baik dengan lembaga-
lembaga pemerintah maka akan memperlancar kegiatan perpustakaan yang berhubungan dengan lembaga pemerintah tersebut.
5. Dalam Hubungan Dengan Media Massa
Peran media massa yaitu surat kabar, radio, televisi, majalah dan lain-lain, sangatlah membantu dalam kegiatan publikasi perpustakaan atau membantu
membangun citra positif perpustakaan melalui pemberitaan di media massa. Dengan terjalinnya hubungan baik dengan kalangan media massa, akan
membantu untuk menciptakan suatu publikasipromosi yang efektif yang dapat membangkitkan minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan
serta mampu membangun citra positif perpustakaan di mata masyarakat. Menurut Yulianti 2009, kegiatan Public Relations PR di
perpustakaan harus mencerminkan tujuan-tujuan yang bisa diukur. Hal ini menuntut seorangbagian Public Relations PR untuk lebih men-spesifikasikan
tujuan atau target programnya. Contoh tujuan-tujuan program Public Relations PR di perpustakaan antara lain:
a. Membangun kesadaran di antara pembuat keputusan mengenai
pentingnya informasi serta pentingnya meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan guna kemudahan akses informasi di perpustakaan
b. Meningkatkan pengetahuan mengenai segala aktivitas organisasi
perpustakaan. c.
Membangun apresiasi publik mengenai peran perpustakaan dalam kehidupan keseharian mereka.
d. Meningkatkan pengertian yang lebih baik di antara publik tertentu, yang
berpotensi dalam pengembangan organisasi perpustakaan. e.
Membangun rasa kebermanfaatan di antara para pustakawan profesional bahwa kontribusi mereka terhadap lembaga perpustakaan dapat
meningkatkan pelayanan perpustakaan secara keseluruhan.
13 Adapun target publik yang diharapkan terlibat dalam Public Relations PR
di perpustakaan, yaitu : 1. Seluruh staf perpustakaanpustakawan
2. Staf perpustakaanpustakawan yang berpotensi 3. Para pengambil keputusan baik di lingkungan pemerintahan ataupun swasta
4. Para politikus 5. Pengguna perpustakaan
6. Pengguna perpustakaan yang berpotensi khusus 7. Para sponsor yang mendukung kegiatan perpustakaan.
8. Organisasi perpustakaan yang lain 9. Asosiasi profesi
10. Perpustakaan dan program-programnya Berikut ini adalah contoh aktivitas Public Relations PR yang dapat
dilakukan di perpustakaan: 1.
Kampanye peduli perpustakaan yang dimulai dengan pendekatan individual. 2.
Mengambil manfaatmempergunakan kesempatan dalam program pemerintah.
3. Bekerjasama dengan organisasi di luar organisasi perpustakaan dalam hal:
a. Kompetisi Pustakawan Berprestasi Tahunan
b. Mensponsori mahasiswa calon pustakawan di Perguruan Tinggi c. Best Student Award pada pelatihan di sekolah-sekolah
d. Menuliskan atau menyiarkan informasi tentang perpustakaan di media
massa seperti surat kabar, radio, dan televisi. e.
Berkomunikasi dan bekerjasama dengan lembaga asosiasi lain dalam menyelesaikan program-program tertentu.
f. Membangun MoU bidang kepustakawanan dengan para penentu
kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengembangan perpustakaan.
Perencanaan program kegiatan Public Relations PR
secara baik akan menjamin keberlangsungan serta kesuksesan lembaga perpustakaan. Lembaga
perpustakaan yang telah mapan dalam kegiatan ke-PR-an diharapkan mampu
14 bekerjasama dan memberikan bimbingan bagi lembaga-lembaga perpustakaan
lainnya yang belum mapan. Hal ini berguna untuk kemajuan bersama.
6. Penutup