Merupakan asal atau timbulnya risiko yang dapat berupa material, yang digunakan dalam proses kerja, peralatan kerja, kondisi area kerja dan perilaku
dari pekerja. b. Probabilitas
Merupakan besaran kemungkinan timbulnya risiko. Ditentukan dengan menganalisis frekuensi bahaya terhadap para pekerja, jumlah dan karakteristik
bahaya yang terpapar pada pekerja, jumlah dan karakteristik pekerja yang terkena dampak bahaya, kondisi area kerja, kondisi peralatan kerja, serta efektifitas
tindakan pengendalian bahaya yang telah dilakukan sebelumnya. Faktor probabilitas juga berkaitan dengan faktor perilaku pekerja dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan kesadaran terhadap bahaya dan sumber risiko yang ada dalam proses kerja dan di tempat kerjanya, keterbatasan kemampuan fisik dan mental
yang dimiliki pekerja saat pekerja seperti kondisi fisik pekerja yang sakit saat melakukan pekerjaan atau stres yang dialami pekerja yang berpengaruh dalam
penurunan konsentrasi pekerja. c. Konsekuensi
Merupakan besaran dampak yang ditimbulkan dari risiko. Ditentukan dengan analisis atau kalkulasi statistik berdasarkan data-data yang terkait atau
melakukan estimasi subjektif berdasarkan pengalaman terdahulu.
2.10.1 Analisis Risiko Kualitatif
Metode kualitatif ini pada umumnya menggunakan tabulasi sifat karakteristik penelitian melalui skala deskriptif seperti; tinggi, sedang, atau
rendah. Hasil dari analisis kualitatif berbentuk matriks risiko dengan dua
parameter, yaitu peluang atau kemungkinan likelihood terjadi dan akibat consequence. Menurut ASNZS 4360 seperti tabel berikut :
Tabel 2.1 Skala ukur kualitatif dari likelihood
Level Deskripsi
Definisi 5
Hampir pasti
terjadi Dapat terjadi setiap saat dalam kondisi normal, misalnya
kecelakaan di jalan raya yang padat 4
Sering terjadi
Terjadi beberapa kali dalam periode tertentu, misalnya kecelakaan kereta api
3 Dapat
terjadi Risiko dapat terjadi namun tidak sering misalnya, jatuh dari
ketinggian proyek 2
Kadang- kadang
Terkadang dapat terjadi, misalnya kebocoran pada instalasi nuklir
1 Jarang
sekali Terjadi dalam keadaan tertentu, misalnya disambar petir
Sumber: Soehatman, 2009 Tabel 2.2
Skala ukur kualitatif dari konsekuensi
Level Deskripsi
Definisi 1
Tidak signifikan
Kejadian tidak menimbulkan kerugian atau cedera pada manusia
2 Kecil
Cedera ringan, P3K, kerugian sedang, tidak menimbulkan dampak serius terhadap kelangsungan bisnis
3 Sedang
Cedera berat, perlu penanganan medis, kerugian finansial sedang
4 Berat
Cedera parah, kerugian berat, gangguan pada aktivitas serta memberi dampak serius terhadap kelangsungan bisnis
5 Bencana
Fatal bahkan meninggal, kerugian besar dengan dampak luas, terhentinya kegiatan
Sumber: Soehatman, 2009
Tabel 2.3 Matriks risiko kualitatif
Probality Konsekuensi
Tidak signifikan Kecil
Sedang Berat
Bencana 1
2 3
4 5
5 S
T E
E E
4 S
T T
E E
3 R
S T
T E
2 R
S S
T T
1 R
R S
S S
Sumber: Soehatman, 2009 Keterangan :
E- Risiko Ekstrim : Sangat berisiko, butuh tindakan cepat T- Risiko Tinggi : Risiko besar, butuh perhatian manajemen puncak
S- Risiko sedang : Tanggung jawab manajemen harus spesifik R- Risiko rendah : Risiko dapat diterima, ditangani dengan prosedur rutin
Tingkat risiko level of risk pada analisis ini merupakan hasil perkalian dari risiko-risiko keselamatan kerja yang terdapat pada setiap tahapan pekerjaan.
Tingkat risiko metode analisis dibagi ke dalam beberapa kategori yang dapat dilihat pada tabel 2.4
Nilai risiko = Likelihood L x Consequences C
Tabel 2.4 Level risiko berdasarkan standar ASNZS4360
RISIKO SANGAT
TINGGI 15- 25
Risiko tidak dapat diterima, kegiatan tidak boleh dilanjutkan sampai keadaan tertentu upaya mereduksi risiko
RISIKO TINGGI
8 - 12 Risiko perlu pertimbangan untuk direduksi, kegiatan tidak boleh
dilanjutkan, jika dilanjutkan perlu tindakan segera
RISIKO SEDANG
4 - 6 Perlu tindakan untuk mengurangi risiko, disesuaikan dengan perhitungan
biaya pencegahan dan waktu yang diperlukan
RISIKO RENDAH
1 - 3 Risiko dapat diterima, pengendalian tambahan tidak diperlukan
Sumber : ASNZS4360, 2004
2.10.3 Analisis Risiko Kuantitatif