Rumusan Masalah Tujuan Penelitian 1 Tujuan Umum Manfaat Penelitian 1. Bagi Institusi Prevalensi

tinggi, namun menurun pada dewasa muda dan pertengahan, kemudian meningkat kembali pada kelompok usia lanjut WHO 2001. Dengan prevalensi 0.5 dan penduduk 220 juta orang, terdapat lebih dari 1,1 ju ta orang dengan epilepsi ODE di Indonesia. Oleh karena itu, memandangkan epilepsi ini didominasi oleh golongan anak -anak yaitu sebanyak 40 WHO 2001, maka peneliti lebih tertarik untuk melakukan penelitian tentang epilepsi khusus terhadap golongan ana k untuk menolong dan meningkatkan kualitas hidup anak yang menderita epilepsi.Sehubungan dengan itu, penelitian ini juga difokuskan bagi mengetahui prevalensi tipe epilepsi yang sering diderita oleh anak di RSUP Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar prevalensi epilepsi pada pasien anak di RSUP Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui prevalensi epilepsi yang paling sering pada anak di RSUP Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui tipe epilepsi yang paling banyak menyerang anak. 2. Untuk mengetahui pada umur berapakah anak paling sering menderita epileps i. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Bagi Institusi 1. Menambah referensi penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,Medan. 2. Dapat memberikan informasi mengenai prevalensi tipe epilepsi RSUP Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara. 3. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan penelitian lebih dalam untuk peneliti yang lain untuk menolong dan meningkatkan kualitas hidup penderita epilepsi terutamanya pada kasus anak. Universitas Sumatera Utara

1.4.2. Bagi Peneliti

1. Sebagai salah satu syarat mendapatkan gel ar sarjana kedokteran S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,Medan. 2. Mendapatkan pengalaman melakukan penelitian terutama di bidang kesehatan. 3. Mengetahui cara membuat penelitian yang baik dengan menggunakan ilmu metodologi yang sudah diperoleh selama perkuliahan Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Prevalensi

Prevalensi adalah bagian dari studi epidemiologi yang membawa maksud jumlah orang dalam populasi yang mengalami penyakit, gangguan atau kondisi tertentu pada suatu waktu dihubungkan dengan besar populasi dari mana kasus itu berasal. Prevalensi sepadan dengan insidensi dan tanpa insidensi penyakit maka tidak akan ada prevalensi penyakit. Insidensi merupakan jumlah kasus baru suatu pe nyakit yang muncul dalam satu period waktu dibandingkan dengan unit populasi tertentu dalam periode tertentu.Insidensi memberitahukan tentang kejadian kasus baru.Prevalensi memberitahukan tentang derajat penyakit yang berlangsung dalam populasi pada satu titik waktu Timmereck, 2001.Dalam hal ini prevalensi setara dengan insidensi dikalikan dengan rata -rata durasi kasus Lilienfeld dan Lilienfeld, 2001 dalam Timmereck, 2001. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi prevalensi. Faktor -faktor tersebut adalah: a Kasus baru yang dijumpai pada populasi sehingga angka insidensi meningkat. b Durasi penyakit. c Intervensi dan perlakuan yang mempunyai efek pada prevalensi. d Jumlah populasi yang sehat. 2.2 Anak 2.2.1 Definisi