Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta dan Semarang Jawa Tengah.
3. Memberikan tambahan sumbangan pemikiran tentang ilmu
pengetahuan, khususnya para pelaksana jasa konstruksi bangunan gedung dalam memaksimalkan kekuatan, peluang,
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.
E. Batasan Masalah
Menghindari melebarnya pembahasan, penelitian ini dibatasi oleh batasan-batasan sebagai berikut :
1. Penelitian ini menggunakan data proyek yang dilakukan pada
proyek yang dilakukan pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di dua Kota yang berbeda
2. Faktor internal dan faktor external yang terjadi pada Proyek
Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito No. 46 Banjarsari, Surakarta, ialah :
a. Faktor internal, meliputi :
1a. Uang b.
Faktor external, meliputi : 2a. Material
2b. Mesin 3.
Faktor internal dan faktor external yang terjadi pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Sukun No.
4-6 Banyumanik, Semarang, ialah : a.
Faktor internal, meliputi : 1a. Manusia
1b. Uang
b. Faktor external, meliputi :
2a. Mesin
F. Penelitian Sebelumnya
Widyawati2010, melakukan penelitian tentang analisis perumusan strategi perencanaan proyek pembangunan melalui
pendekatan Analisis
SWOT Strength, Weakness, Opportunity,
Threat
Studi Kasus Proyek Pembangunan Hypermart di Surabaya Jawa Timur. Rencana strategis mempersiapkan arah rencana jangka
panjang yang berkembang atas dasar penilaian mengenai kekuatan
Stength
, maupun kelemahan
Weakness
dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian dan Jenis Proyek
Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang unik dan
hanya dilakukan dalam periode tertentu Temporer-Maharesi, 2002. 2004.
B. Manajemen Proyek
1. Pengertian manajemen proyek
Kerzner Soeharto, 1999 menyatakan, manajemen proyek adalah merencanakan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya
untukmencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan.