2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi pokok Kelarutan dan
Hasil Kali Kelarutan dengan menerapkan model pembelajaran Konvensional di kelas XI semester genap SMA Negeri 7 Medan T.P.
20112012.
3. Untuk mengetahui tingkat aktivitas belajar siswa menggunakan model
pembelajaran Problem Solving dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di kelas XI semester
genap SMA Negeri 7 Medan T.P. 20112012.
4. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa
yang di ajar menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan model pembelajaran konvensional di kelas XI semester genap SMA
Negeri 7 Medan T.P. 20112012.
1.6. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi siswa, model pembelajaran yang dikembangkan ini diharapkan
akan mampu a.
mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah, dan ketrampilan intelektual
b. meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran
c. belajar dalam suasana yang menyenangkan
d. sebagai peningkatan belajar siswa untuk bekerjasama.
2. Manfaat bagi Guru
a. menambah wawasan guru untuk menerapkan model pembelajaran
pemecahan masalah. b.
sebagai umpan balik untuk mengetahui kesulitan siswa c.
guru lebih terampil menggunakan metode belajar. 3.
Manfaat bagi Mahasiswa Peneliti a.
memperoleh pengalaman model pembelajaran, melakukan seleksi materi, dan mengembangkan seleksi instrument
b. memperoleh wawasan tentang pelaksanaan model pembelajaran
pemecahan masalah yang beroriantasi pada hasil belajar siswa
c. memberi bekal bagi peneliti sebagai calon guru kimia siap melaksanakan
tugas di lapangan.
1.7. Definisi Operasional
1. Hasil belajar
Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa kelas XI IPA SMA N 7 Medan, yang dapat diamati dan diukur
dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
2. Model Pembelajaran Problem Solving
Model pembelajaran Problem Solving adalah model pembelajaran dimana model ini menggunakan beberapa fase supaya tidak ditemukan masalah
pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan, dimana model ini memusatkan kegiatan pada siswa kelas XI IPA SMA N.7 Medan untuk
berfikir, dan diharapkan dapat menggunakannya dalam situasi-situasi
problematik dalam hidupnya. 3.
Model Pembelajaran Konvensional
Pada umumnya pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang lebih terpusat pada guru. Akibatnya terjadi praktik belajar pembelajaran
yang kurang optimal karena guru membuat siswa pasif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Metode yang sering dipakai dalam pembelajaran
konvensional antara lain adalah ekspositori.
4. Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan merupakan materi kimia yang terdapat pada kelas XI IPA semester genap. Topik Kelarutan dan Hasil
Kali Kelarutan mencakup bahasan seperti pengertian kelarutan dan hasil kali kelarutan, meramalkan pengendapan, pengaruh ion senama dan pH
pada kelarutan. Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ini merupakan materi kimia yang sarat dengan konsep dan perhitungan sehingga
diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa.