Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

2 konveksi biomassa menjadi energi panas yang kemudian dapat diubah menjadi energi mekanis dan listrik, antara lain teknologi pembakaran dan pengering. Pengertian dari pengering sendiri adalah proses konveksi secara termal bahan bakar padat seperti kayu, batubara dan biomassa menjadi bahan bakar gas. Pada proses pengering ini, biomassa dibakar dengan udara terbatas, sehingga gas yang dihasilkan sebagian besar mengandung hidrogen, karbonmonoksida, dan metana. Gas-gas tersebut kemudian direaksikan lagi dengan oksigen diperoleh dari udara sehingga dihasilkan panas dari pembakaran tersebut. Keuntungan proses pengering ini adalah dapat digunakannya biomassa yang mempunyai nilai kalor relatif rendah dan kadar air yang cukup tinggi. Efisiensi yang dapat dicapai dengan teknologi pengering sekitar 30-40, Mark W Zemansky, Richar H Daiman. 1986. lebih tinggi dari teknologi pembakaran biasa. Beberapa faktor akan berpengaruh terhadap proses pengering biomassa diantaranya: kandungan energi, kadar air, dimensi dan bentuk, distribusi dimensi, dan temperatur reaksi. Mengingat belum pernah disajikan dalam bentuk karya ilmiah, dan adanya literatur yang mendukung, serta adanya kemampuan untuk menyelesaikannya, maka menarik minat penulis untuk mengangkatnya sebagi tugas akhir dengan judul “PENGUJIAN MESIN PENGERING DENGAN BAHAN BAKAR BIOMASSA UNTUK MENGERINGKAN GABAH TANPA BLOWER.

1.2 Perumusan Masalah

Sulitnya mengeringkan gabah pada musim hujan ini, maka diambil kesimpulan untuk membuat mesin pengering gabah agar dapat nantinya membantu para petani agar gabahnya tidak busuk dan dapat dikonsumsi. Untuk memfokuskan pembahasan tersebut maka diambil beberapa masalah-masalah yang ada dalam perencanaan mesin tersebut. Universitas Sumatera Utara 3 Perumusan masalah yang akan dibahas antara lain: 1. Prinsip kerja mesin pengering. 2. Berapa lama waktu pengeringan. 3. Berapa banyak arang yang di butuhkan untuk pengeringan. 4. Mengetahui jumlah penurunanpengurangan kadar air pada gabah. 5. Berapa temperatur maksimum pada saat pengeringan

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan pengering ini adalah Agar mampu membantu petani dalam mengeringkan gabah dimusim hujan dan menganalisa mesin pengering dengan hasil yang lebih baik, meliputi: 1. Mengetahui prinsip kerja mesin pengering biomassa. 2. Mengetahui perhitungan pengering biomassa. 3. Mengetahui kapasitas dan temperatur hasil pengeringan. 4. Mengetahui hasil akhir mesin pengering.

1.4 Manfaat Penelitian

Laporan skripsi dari perancangan mesin pengering ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Penulis sendiri untuk memambah pengetahuan dan dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh baik secara teori maupun secara praktek; 2. Kepada masyarakat agar dapat mempermudah dalam pengeringan gabah dengan hasil yang lebih baik; 3. Manfaat pengujian ini adalah membantu petani dalam mengeringkan gabah pada musim hujan. Universitas Sumatera Utara 4

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini digunakan beberapa sistematiaka penulisan antara lain: 1. BAB I Pendahuluan yang membahas mengenai latar belakang dari judul skripsi, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. 2. BAB II Tinjauan pustaka yang membahas mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi dan digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalah. Dasar teori diperoleh dari berbagai sumber dan literatur, diantaranya: buku-buku literatur, jurnal. e-book dan website. 3. BAB III Metodologi yang membahas mengenai metode yang akan digunakan untuk menyelesaian penulisan skripsi. Pada bab ini dibahas mengenai langkah- langkah penelitian data dan analisa data yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dari topik yang diangkat dan beberapa aspek yang menunjang metode penelitian. 4. BAB IV Analisa data dan pembahasan. 5. BAB V Kesimpulan dan saran Universitas Sumatera Utara 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA