Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Mesin Pengering Biomassa Perhitungan Nilai Losses Yang Terjadi Pada Alat Pengering.

44 Dari hasil survey lapangan waktu pengeringan secara tradisional yang selama ini digunakan oleh petani adalah sekitar 3 hari dan lamanya 07:00 – 16:00 atau sekitar 8 jamhari menggunakan panas matahari,dengan temperatur 32 C - 34 C [5] . Sebelum melakukan pengeringan secara tradisional ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh para petani, diantaranya : 1. Harus memiliki lahan atau tempat pengeringan yang cukup luas dan bersih, dan tempat yang bebas menerima cahaya matahari. 2. Kondisi cuaca harus cerah dan tidak boleh mendung karena kondisi cuaca mempengaruhi proses pengeringan. 3. Bebas dari banjir dan bebas dari ganguan unggas atau hewan pengganggu lain 4. Tebal hamparan gabah yang kering dilahan pengeringan haruslah setipis munkin yaitu setinggi 5 - 7 cm dari permukaan tanah, ini berfungsi untuk mendapat hasil pengeringan yang merata. 5. Gabah harus dibolak balik secara merata minmal 2 jam sekali.

4.2. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Mesin Pengering Biomassa

Jika membandingkan proses pengeringan secara tradisional dengan menggunakan alat pengering ini diketahui bahwa bila proses menggunakan alat pengering tanpa blower memang menguntungkan dari segi lahan, cuaca dan gangguan serangga atau hewan, akan tetapi waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan gabah tanpa menggunakan blower akan jauh lebih lama dibadingkan dengan proses tradisional ini dikarenakan udara panas yang mengalir kedalam drum pengering tidaklah cukup untuk mengeringkan gabah dengan posisi gabah ditumpuk didalam drum, dan ini akan membuat kerugian waktu dalam proses pengeringan. Universitas Sumatera Utara 45

4.3 Perhitungan Nilai Losses Yang Terjadi Pada Alat Pengering.

= ∆ 2 1 2 � + 3 2 2 � + ln 4 3 2 � + ln 5 4 2 � Dimana : r : diameter [ m ] ∆ : suhu [ K ] K untuk plat besi = 14,9 . stainless steels AISI 304 K untuk glasswool = 0.046 . K untuk plat aluminium = 177 . alumunium alloy 2024-T6 Temp. K Wm.k 800 57,3 813 X 850 59,6 Mencari nilai x : 800 − 813 800 − 850 = 57,3 − 57,3 − 59,6 −13 −50 = 57,3 − −2,3 0,26 = 57,3 − x −2,3 � = 57,3 − 0,26−2,3 X = 57,89 Wm.k Universitas Sumatera Utara 46 Temp. K Wm.k 350 30,0 368 X 400 33,8 Mencari nilai x : 350 − 368 350 − 400 = 30,0 − 30,0 − 33,8 −18 −50 = 30,0 − −3,8 0,36 = 30,0 − x −3,8 � = 30,0 − 0,36−3,8 x = 31,368 Wm.k Temp. K Wm.k 300 26,3 307 X 350 30,0 Mencari nilai x : 300 − 307 300 − 350 = 26,3 − 26,3 − 30,0 −7 −50 = 26,3 − −3,7 0,14 = 26,3 − x −3,7 � = 26,3 − 0,14−3,7 x = 26,818 Wm.k Universitas Sumatera Utara 47 qr = 813 − 307 � 1 57,89 2 �0,15 0.8 + 0,152 0,15 2 �14,9 0,8 + 1 33,68 2 �0,165 1 + 0,203 0,152 2 �14,9 1 + ln 0,228 0,203 2 �0,046 1 + ln 0,285 0,228 2 �177 1 + 1 26,73 2 �0,285 1 qr = 506 1 43,648 + 0,013 74,896 + 1 34,917 + 0,289 93,619 + 1,123 0,280 + 0,223 1.112,124 + 1 47,866 qr = 506 0,023 + 1,736 10 −4 + 0,029 + 3,087 10 −3 + 4,010 + 2,005 10 −4 + 0,021 qr = 506 0,4826 qr = 1048,37 Wm.k

4.4. Penurunan kadar air produk selama pengeringan