DATA HASIL PERCOBAAN ANALISA DATA

31

BAB IV ANALISA DATA

4.1. DATA HASIL PERCOBAAN

Data - data yang dibutuhkan dalam melakukan analisis dan perhitungan alat ini, diperoleh melalui pengujian yang dilakukan di laboratorium Foundry Teknik Mesin USU. Pengujian dilakukan mulai pada tanggal 24 juni 2014 sampai tanggal 4 juli 2014. Data yang diperoleh melalui pengujian yang dilakukan disajikan dalam tabel di bawah ini: Tanggal pengujian 24 juni sampai 3 juli 2014 Bahan Bakar Arang Total Massa Bahan Bakar 68 [kg] Massa Gabah 10 [kg] Waktu pembakaran 65 [jam] 30 [menit] Tanpa Mengunakan Blower Waktu [WIB] Massa gabah [kg] Suhu dalam drum [ o C] Selisih berat gabah [- 10kg} Hari pengujian 9.00 10 34 I 9.30 10 38 I 10.30 9,976 38 0,024 I 11.30 9,961 38 0,039 I 12.30 9,943 38 0,057 I 13.30 9,931 38 0,069 I 14.30 9,923 37 0,077 I 9.00 9,904 34 0,096 II 9.30 9,904 38 0,096 II 10.30 9,883 38 0,117 II Universitas Sumatera Utara 32 11.30 9,861 38 0,139 II 12.30 9,845 38 0,155 II 13.30 9,831 38 0,169 II 14.30 9,817 38 0,183 II 15.30 9,802 38 0,198 II 16.30 9,786 37 0,214 II 9.00 9,743 34 0,257 III 9.30 9,743 38 0,257 III 10.30 9,725 38 0,275 III 11.30 9,709 38 0,291 III 12.30 9,687 38 0,313 III 13.30 9,668 38 0,332 III 14.30 9,646 38 0,354 III 15.30 9,623 38 0,377 III 16.30 9,609 37 0,391 III 9.00 9,561 34 0,439 IV 9.30 9,561 38 0,439 IV 10.30 9,545 38 0,455 IV 11.30 9,527 38 0,473 IV 12.30 9,501 38 0,499 IV 13.30 9,485 38 0,515 IV 14.30 9,471 38 0,529 IV 15.30 9,452 38 0,548 IV 16.30 9,437 37 0,563 IV 9.00 9,393 34 0,607 V 9.30 9,393 38 0,607 V 10.30 9,378 38 0,622 V 11.30 9,355 38 0,645 V 12.30 9,336 38 0,664 V 13.30 9,312 38 0,688 V Universitas Sumatera Utara 33 14.30 9,294 38 0,706 V 15.30 9,273 38 0,727 V 16.30 9,258 37 0,742 V 9.00 9,203 38 0,797 VI 9.30 9,203 38 0,797 VI 10.30 9,187 38 0,813 VI 11.30 9,164 38 0,836 VI 12.30 9,142 38 0,858 VI 13.30 9,126 38 0,874 VI 14.30 9,105 38 0,895 VI 15.30 9,087 38 0,913 VI 16.30 9,069 37 0,931 VI 9.00 9,021 34 0,979 VII 9.30 9,021 38 0,979 VII 10.30 9,003 38 0,997 VII 11.30 8,987 38 1,013 VII 12.30 8,961 38 1,039 VII 13.30 8,943 38 1,057 VII 14.30 8,926 38 1,074 VII 15.30 8,903 38 1,097 VII 16.30 8,889 37 1,111 VII 9.00 8,843 34 1,157 VIII 9.30 8,843 38 1,157 VIII 10.30 8,825 38 1,175 VIII 11.30 8,804 38 1,196 VIII 12.30 8,786 38 1,214 VIII 13.30 8,765 38 1,235 VIII 14.30 8,741 38 1,259 VIII 15.30 8,727 38 1,273 VIII 16.30 8,711 37 1,289 VIII Universitas Sumatera Utara 34 9.00 8,655 34 1,345 IX 9.30 8,655 38 1,345 IX 10.30 8,634 38 1,366 IX 11.30 8,616 38 1,384 IX 12.30 8,594 38 1,406 IX 13.30 8,471 38 1,529 IX 14.30 8,453 38 1,547 IX 15.30 8,431 38 1,569 IX 16.30 8,431 37 1,569 IX 4.4.1 Grafik Proses Pengeringan selama sembilan hari berat vs waktu Gambar 4.1. Grafik Pengurangan berat gabah hari I Keterangan: - Pada hari I penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 9.923Kg - Dengan waktu 9.30 – 14.30 WIB Universitas Sumatera Utara 35 Gambar 4.2. Grafik Pengurangan barat gabah hari II Keterangan: - Pada hari II penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 9.786Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Gambar 4.3. Grafik Pengurangan barat gabah hari III Keterangan: - Pada hari III penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 9.609Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 4.4. Grafik Pengurangan barat gabah hari IV Keterangan: - Pada hari IV penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 9.437Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Gambar 4.5. Grafik Pengurangan barat gabah hari V Keterangan: - Pada hari V penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 9.258Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Universitas Sumatera Utara 37 Gambar 4.6. Grafik Pengurangan barat gabah hari VI Keterangan: - Pada hari VI penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 9.069Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Gambar 4.7. Grafik Pengurangan barat gabah hari VII Keterangan: - Pada hari VII penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 8.889Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Universitas Sumatera Utara 38 Gambar 4.8. Grafik Pengurangan barat gabah hari VIII Keterangan: - Pada hari VIII penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 8.711Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Gambar 4.9. Grafik Pengurangan barat gabah hari IX Keterangan: - Pada hari XI penurunan berat gabah selama proses pengeringan yaitu 8.431Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Universitas Sumatera Utara 39 4.2.3 Grafik Proses Pengeringan selama sembilan hari temperatur vs waktu Gambar 4.10. Grafik temperatur gabah hari I Keterangan: - Pada hari I temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 0.007Kg - Dengan waktu 9.00 – 14.30 WIB Gambar 4.11. Grafik temperatur gabah hari II Keterangan: - Pada hari II temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 0.214Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 4.12. Grafik temperatur gabah hari III Keterangan: - Pada hari III temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 0.391Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Gambar 4.13. Grafik temperatur gabah hari IV Keterangan: - Pada hari IV temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 0.563Kg - Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Universitas Sumatera Utara 41 Gambar 4.14. Grafik temperatur gabah hari V Keterangan: - Pada hari V temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 0.742Kg Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Gambar 4.15. Grafik temperatur gabah hari VI Keterangan: - Pada hari VI temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 0.931Kg Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Universitas Sumatera Utara 42 Gambar 4.16. Grafik temperatur gabah hari VII Keterangan: - Pada hari VII temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 1.111Kg Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Gambar 4.17. Grafik temperatur gabah hari VIII Keterangan: - Pada hari VIII temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 1.289Kg Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Universitas Sumatera Utara 43 Gambar 4.18. Grafik temperatur gabah hari IX Keterangan: - Pada hari IX temperatur awal 34 C dan maksimum 38 C selama proses pengeringan dengan selisih berat 1.569Kg Dengan waktu 9.00 – 16.30 WIB Dari data pengujian tanpa mengunakan blower didapat hasil yang menunjukkan bahwa pengujian tanpa mengunakan blower akan memerlukan waktu selama 9 hari untuk mengeringkan gabah seberat 10 kg, dengan waktu pengeringan sekitar jam 9.00 hingga jam 16.30 dalam sehari atau sekitar 7 jam 30 menithari, dengan temperatur 38 C dan tidak ada sisa bahan bakar yang tinggal atau sudah menjadi abu. Alasan mengapa terjadi pengeringan begitu lama karena: Gabah didalam drum tidak mengalami pengeringan yang merata dikarenakan gabah didalam drum mengalami penumpukan. Sehingga gabah yang hampir kering dikeluarkan dan dimasukkan kembali kedalam drum. Begitu seterusnya sampai gabah tidak mengali penyusutan lagi. Universitas Sumatera Utara 44 Dari hasil survey lapangan waktu pengeringan secara tradisional yang selama ini digunakan oleh petani adalah sekitar 3 hari dan lamanya 07:00 – 16:00 atau sekitar 8 jamhari menggunakan panas matahari,dengan temperatur 32 C - 34 C [5] . Sebelum melakukan pengeringan secara tradisional ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh para petani, diantaranya : 1. Harus memiliki lahan atau tempat pengeringan yang cukup luas dan bersih, dan tempat yang bebas menerima cahaya matahari. 2. Kondisi cuaca harus cerah dan tidak boleh mendung karena kondisi cuaca mempengaruhi proses pengeringan. 3. Bebas dari banjir dan bebas dari ganguan unggas atau hewan pengganggu lain 4. Tebal hamparan gabah yang kering dilahan pengeringan haruslah setipis munkin yaitu setinggi 5 - 7 cm dari permukaan tanah, ini berfungsi untuk mendapat hasil pengeringan yang merata. 5. Gabah harus dibolak balik secara merata minmal 2 jam sekali.

4.2. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Mesin Pengering Biomassa