Latar Belakang Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan SMKN 4 Garut.

Yulqi Azka Shiyami , 2015 Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI Dengan Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Dan Perikanan SMKN 4 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan tidak akan lepas dari kehidupan manusia, bahkan kebangkitan dan kemajuan suatu negara dapat ditentukan selain dari perekonomiannya juga dilihat dari perkembangan pendidikannya. Pendidikan hari ini akan mempengaruhi baik dan buruknya kehidupan di masa depan karena pendidikan memiliki fungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Pendidikan secara sempit adalah pengajaran atau proses pembelajaran di sekolah sebagai lembaga formal. Guru memiliki peranan penting dalam pendidikan yaitu sebagai fasilitator dalam menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa dalam pendidikan formal. Universitas Pendidikan Indonesia UPI merupakan salah satu universitas yang bertugas untuk mempersiapkan para calon guru yang berkompeten dan profesional di bidangnya sehingga dapat mendidik dan mentransfer ilmu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri PTAG adalah salah satu program studi di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan FPTK yang disiapkan khusus untuk menjadi seorang pendidik atau guru bagi Sekolah Menengah Kejuruan SMK di bidang pertanian khususnya pada Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian APHP. Selain menjadi seorang pendidik, lulusan program studi ini juga disiapkan untuk menjadi seorang penyuluh pertanian dan tenaga-tenaga terampil yang kompeten di bidang agroindustri. Maka dari itu, untuk mencapai kompetensi lulusan yang salah satunya adalah untuk menjadi seorang pendidik di SMK Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian APHP, program studi ini harus memiliki kurikulum yang sesuai atau relevan dengan kurikulum SMK Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian APHP. Para calon pendidik harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang relevan agar memiliki kapasitas wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang berkualitas sehingga materi yang akan disampaikan dapat dipahami dan diserap dengan baik oleh para peserta didik di SMK tersebut. Yulqi Azka Shiyami , 2015 Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI Dengan Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Dan Perikanan SMKN 4 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri adalah Mata Kuliah Latihan Profesi MKLP yaitu Program Pengalaman Lapangan PPL. Mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan dalam rangka mempraktekan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan baik ilmu kependidikan dan ilmu pengolahan hasil pertanian, mahasiswa juga turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di sekolah dan menjadi seorang guru atau pendidik pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Saat mahasiswa melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan PPL, terjadi beberapa kesenjangan materi yang telah diajarkan saat perkuliahan dengan materi yang harus diajarkan kepada peserta didik, kesenjangan materi yang terjadi yaitu adanya beberapa materi yang harus disampaikan kepada siswa tetapi belum dipelajari saat di perkuliahan seperti materi pada Mata Pelajaran Produksi Makanan dan Minuman Herbal. Hal ini membuat para mahasiswa praktikan yang memiliki keterbatasan pengalaman, pengetahuan dan wawasan mengenai materi tersebut harus mempelajari materi- materi yang belum disampaikan saat perkuliahan sehingga saat penyampaian materi pada kegiatan belajar mengajar berlangsung terasa kurang maksimal. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Dalfah 2014 tentang Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum Agribisnis Hasil Pertanian AHP SMKN 1 Cibadak diperoleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI kurang relevan dengan Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian AHP dengan skor relevansi 67,81 dan Kompetensi Keahlian Pengawasan Mutu Hasil Pertanian AHP dengan skor relevansi 39,78 di SMK Negeri 1 Cibadak. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kesesuaian antara silabus Mata Pelajaran Dasar Proses kelompok C2 dan Mata Pelajaran Pket Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian dan Paket Keahlian Pengawasan Mutu kelompok C3 di SMK Negeri 1 Cibadak dan silabus Mata Kuliah Keahlian Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, penelitian menggunakan silabus sebagai parameter kesesuaiannya ini memiliki kelemahan yaitu kesesuaian materi yang dianalisis dari silabus bersifat umum atau kurang detail dan kurang mendalam hingga rincian materi dari setiap mata Yulqi Azka Shiyami , 2015 Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI Dengan Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Dan Perikanan SMKN 4 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pelajaran dan mata kuliahnya sehingga tingkat relevansi antara kedua kurikulum tersebut menjadi kurang relevan. Berdasarkan pemaparan di atas, maka perlu dilakukan kajian relevansi kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri lebih jauh dengan mengukur kesesuaian silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajran RPP SMK Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan dengan silabus dan Satuan Acara Perkuliahan SAP yang terdapat dalam struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan tujuan untuk menemukan tingkat relevansi yang lebih akurat. Pengukuran relevansi kurikulum dengan membandingkan antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Satuan Acara Perkuliahan SAP memiliki kelebihan yaitu materi yang diteliti dapat lebih detail dan mendalam karena di dalam keduanya bukan hanya dicantumkan materi secara umum melainkan dicantumkan juga sub materi atau rincian materi yang akan diajarkan kepada siswa dan mahasiswanya. Kajian mengenai relevansi kedua kurikulum tersebut penting dilakukan yaitu sebagai bahan evaluasi untuk senantiasa menyesuaikan dan menyelaraskan materi yang diberikan saat perkuliahan dengan materi yang akan disampaikan saat terjun langsung di sekolah. Kurikulum SMK yang akan diteliti adalah kurikulum SMK Negeri 4 Garut Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan. Judul penelitian yang akan diajukan adalah “Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan SMKN 4 Garut”.

1.2. Identifikasi Masalah Penelitian