komunikasi individu
saat mengambil keputusan, seperti
peran pengaruh sosial maupun peran kelompok.
Menurut Hasan
2002, menyatakan
bahwa dalam
pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang mempengaruhi antara
lain : a.
Masalah, yaitu apa yang menjadi penghalang untuk tercapainya
suatu tujuan yang merupakan penyimpangan dari apa yang
diharapkan, direncanakan, atau dikehendaki
dan harus
diselesaikan b.
Posisi atau kedudukan, yaitu suatu
keadaan atau
tempat seseorang dalam tingkatan suatu
organisasi c.
Situasi, yaitu keseluruhan faktor- faktor
dalam keadaan
yang berkaitan satu sama lain. Dan
yang secara
bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap
apa yang akan diperbuat d.
Kondisi, yaitu keseluruhan dari faktor-faktor
yang secara
bersama-sama menemukan gaya gerak,
gaya berbuat
atau kemampuan seseorang
e. Tujuan yang hendak dicapai,
yaitu hasil
akhir yang
di inginkan.
3. Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan
keputusan Menurut Kotler 2005, menyebutkan model lima langkah
dalam proses pengambilan keputusan a.
Pengenalan Masalah. Proses memilih saat individu mengenali
adanya masalah atau kebutuhan b.
Pencarian Informasi. Individu yang sudah terbangkitkan akan
memiliki keinginan
untuk mencari informasi lebih banyak.
Individu akan
memasuki pencarian informasi aktif yaitu:
mencari bahan
bacaan, menelepon
teman atau
mengunjungi tempat
yang berhubungan dengan masalah
c. Evaluasi Berbagai Alternatif.
Dalam tahap
ini individu
mempertimbangkan segala
alternatif yang di dapat. d.
Keputusan Memilih. Dalam tahap ini, individu memilih alternatif
yang cocok atau pantas untuk didapat ataupun dipakai
e. Perilaku
Setelah Memilih.
Setelah memilih
dan mendapatkan alternatif, individu
akan merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa
proses yang
dilakukan oleh
pengambil keputusan
dalam menentukan pilihan mana yang akan
diambil sesuai
dengan tingkat
kesukaran dan kerumitan masalah. Bahwa di dalam proses pengambilan
keputusan seseorang di tuntut untuk brsikap bijaksana sehingga alternatif
pilihan yang ada dapat di pilih dengan tepat.
4. Dasar Pengambilan Keputusan
Dasar pengambilan keputusan tindakan
tergantung dari
jenis permasalahan yang dihadapi dan
individu yang membuat keputusan. Pada situasi tertentu keputusan dapat
dipecahkan dengan menggunakan intuisi, namun dalam situasi yang
lain keputusan lebih tepat jika didasarkan dengan rasio. Lebih
jelasnya dasar
pengambilan keputusan menurut Terry Pratiwi,
2008 dapat
diketahui sebagai
berikut: a.
Pengambilan keputusan
berdasarkan intuisi. Keputusan berdasarkan intuisi atau perasaan
bersifat subjektif ini mudah terkena sugesti, pengaruh luar,
rasa suka yang satu dari pada yang lain preferences, dan
faktor kejiwaan
lainnya. Pengambilan keputusan intuitif
itu kadang-kadang
sangat diperlukan untuk menghadapi
masalah yang sangat peka pada perasaan.
b. Pengambilan
keputusan berdasarkan rasional atau logika.
Keputusan rasional banyak berkaitan dengan pertimbangan
dari segi daya guna. Masalah- masalah
yang dihadapi
merupakan masalah-masalah
yang memerlukan pemecahan rasional. Keputusan yang dibuat
berdasarkan pada pertimbangan yang rasional itu lebih objektif.
c. Pengambilan
keputusan berdasarkan fakta. Istilah fakta
ini perlu dikaitkan dengan istilah data dan informasi.
d. Pengambilan
keputusan berdasarkan
pengalaman. Pengalaman adalah guru yang