baik dalam
proses melalui
kehidupan. Tindakan
yang dilakukan akan diketahui baik
atau merugikan
bila sudah
memiliki pengalaman. e.
Pengambilan keputusan
berdasarkan wewenang.
Bagaimana posisi dan kedudukan dalam pengambilan keputusan
melalui tindakan yang dilakukan. Berdasarkan uraian diatas
dapat disimpulkan
bahwa pengambilan
keputusan dapat
dilakukan dengan
berdasarkan rasional atau logika, pengalaman,
fakta, wewenang, dan intuisi. Keputusan-keputusan
yang diambil oleh individu dapat dipahami
melalui dua pendekatan pokok, yaitu pendekatan normatif dan pendekatan
deskriptif Suharnan,
2005. Pendekatan
normatif menitik
beratkan pada apa yang seharusnya dilakukan oleh pembuat keputusan
sehingga diperoleh suatu keputusan yang rasional. Pendekatan deskriptif
menekankan pada apa saja yang telah dilakukan orang yang membuat
keputusan tanpa melihat apakah keputusan
yang dihasilkan
itu rasional
atau tidak
rasional Suharnan, 2005. Dengan demikian,
pendekatan normatif akan mengacu pada prinsip-prinsip keputusan yang
seharusnya dibuat menurut pikiran logis
ideal. Sementara
itu, pendekatan deskriptif akan mengacu
pada kenyataan-kenyataan keputusan yang telah dibuat oleh kebanyakan
orang realitas-empiris. Menurut Hastjarjo Suharnan,
2005 pengambilan keputusan juga dapat dipelajari dari sudut tingkat
resiko yang menyertainya. Sebagian keputusan yang dibuat seseorang
dalam keadaan yang sedikit atau tanpa
resiko riskless
choice. Sementara itu sebagian keputusan
yang lain harus dibuat dalam suasana yang mengandung resiko risky
choice.
B. Tenaga Kerja Indonesia
1. Pengertian
Tenaga Kerja
Indonesia
Tenaga kerja
didefinisikan sebagai penduduk dalam usia kerja.
Pengertian lain dari tenaga kerja menpower adalah penduduk dalam
usia kerja berusia 15-64 tahun atau jumlah penduduk seluruh penduduk
dalam suatu negara yang dapat
memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga
mereka dan jika mereka mau berpartisipasi
dalam aktivitas
tersebut Mulyadi, 2003. Pengertian
tenaga kerja
menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia adalah orang yang bekerja atau
orang yang
mengerjakan sesuatu. Pengertian lain dari tenaga
kerja adalah orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam
maupun di luar hubungan kerja. Tenaga kerja Indonesia TKI
adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri
dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima
upah. Namun
demikian, istilah
tenaga kerja
Indonesia TKI
seringkali dikonotasikan
dengan pekerja
kasar. TKI
perempuan seringkali disebut Tenaga Kerja
Wanita TKW. Dari uraian di atas disimpulkan
bahwa tenaga kerja Indonesia TKI adalah warga negara Indonesia yang
masih dalam usia kerja 15-64 tahun yang
bekerja di
luar negeri.
Sedangkan TKI
perempuan seringkali disebut Tenaga Kerja
Wanita TKW.
2. Alasan-alasan menjadi tenaga
kerja Indonesia
Tenaga kerja
Indonesia biasanya mempunyai alasan-alasan
tertentu yang
menyebabkan meninggalkan kampung halaman dan
seterusnya memilih tempat-tempat yang dianggap dapat memenuhi
keinginan yang kurang atau tidak dapat terpenuhi kalau sekiranya tetap
bertahan di tempat asal. Menurut Arif 1999, hasil
penelitian menunjukkan
alasan migran paling utama meninggalkan
negera asal adalah karena faktor ekonomi,
terutama disebabkan
sukarnya mendapat pekerjaan, serta wujudnya
keinginan untuk
mendapatkan penghasilan
lebih tinggi. Sebagian kecil saja migran
meninggalkan kampung halaman dengan alasan mengikuti keluarga.
Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan yang memberi alasan karena ingin
mencari pengalaman. Waridin 2002 dan Susilowati
1998 mengemukakan hasil studinya tentang
beberapa faktor
yang mempengaruhi migrasi TKI ke luar