Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

commit to user 7

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: a. Bagaimanakah cara penentuan harga pokok mebel yang dilakukan oleh perajin mebel di Desa Gondangsari? b. Bagaimanakah cara perhitungan harga pokok mebel dengan menggunakan activity based costing system pada perajin mebel Desa Gondangsari? c. Apakah ada perbedaan besarnya harga pokok mebel antara perhitungan secara konvensional oleh perajin mebel Desa Gondangsari dengan metode activity based costing system?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan permasalahan diatas dapat dirumuskan bahwa tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui cara penghitungan harga pokok mebel yang diterapkan oleh perajin mebel di Desa Gondangsari. b. Untuk mengetahui bagaimanakah cara perhitungan harga pokok mebel dengan menggunakan activity based costing system pada perajin mebel Desa Gondangsari. c. Untuk mengetahui besarnya perbedaan harga pokok mebel antara perhitungan secara konvensional oleh perajin mebel Desa Gondangsari dengan metode activity based costing system.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberiakan manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu bagi pengetahuan dalam bidang akuntansi biaya dan akuntansi manajemen serta memperkaya hasil commit to user 8 penelitian yang telah ada. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai penerapan metode penentuan harga pokok mebel dengan menggunakan activity based costing system. 2. Manfaat praktis a. Bagi Industri Mebel di Desa Gondangsari Dengan adanya penelitian ini diharapkan kedepannya industri mebel yang ada di Desa Gondangsari bisa menerapkan activity based costing system untuk mendapatkan perhitungan harga pokok yang lebih akurat. Sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan harga jual produk yang dipasarkan sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang proporsional. b. Bagi Peneliti Sebagai sarana praktik untuk menerapkan ilmu dan teori yang telah dipelajari dalam bangku kuliah. Serta dapat memperdalam pengetahuan tentang activity based costing dan mampu menerapkannya dalam dunia kerja nyata. commit to user 9 BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD. CAHAYA JATI PASURUAN

2 24 22

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM

1 15 176

RANCANG BANGUN PENENTUAN HARGA JUAL PRODUKSI MEBEL PADA DEWI KURNIA JATI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING.

0 4 19

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. MEBEL MARIE ALBERT INDONESIA SEMARANG.

0 2 18

PERLINDUNGAN HAK DESAIN INDUSTRI MEBEL (Studi Industri Mebel Serenan Juwiring Klaten) Perlindungan Hak Desain Industri Mebel (Studi Industri Mebel Serenan Juwiring Klaten).

0 6 17

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ( Study Kasus Pada RSI Klaten ).

0 0 9

PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta).

0 2 10

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Yaksi Gemolong,

0 1 13

PERHITUNGAN BIAYA POKOK PENJUALAN DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA INDUSTRI MEBEL

1 1 11

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK-ETAP) PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PERAJIN MEBEL DESA GONDANGSARI KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN

0 3 13