commit to user 20
4 Facility sustaining activity cost.
Adalah aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan pabrik dalam beroperasi. Misalnya kebersihan kantor, penyediaan jaringan komputer.
e. Cost Driver, Resources Driver dan Activity Driver.
Cost Driver adalah faktor yang menyebabkan perubahan biaya aktivitas. Cost driver merupakan faktor yang dapat diukur yang digunakan untuk
membebankan biaya ke aktivitas dan dari aktivitas ke aktivitas lain, produk atau jasa. Cost driver juga didefinisikan sebagai faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya kegiatan, menyerap kebutuhan yang ditempatkan pada suatu kegiatan oleh produk atau jasa . Ada dua jenis Cost Driver, yaitu driver sumber daya
resources driver dan driver aktivitas activity driver. Resources driver adalah ukuran kuantitas sumber daya yang dikonsumsi
oleh aktivitas. Resources driver digunakan untuk membebankan biaya sumber daya yang dikonsumsi oleh aktivitas ke cost pool tertentu. Contoh resources
driver adalah persentase dari luas total yang digunakan oleh suatu aktivitas. Secara lebih sederhana resources driver adalah sesuatu yang menjadi penyebab
timbulnya konsumsi sumber daya oleh aktivitas. Activity driver adalah ukuran frekuensi dan intensitas permintaan terhadap
suatu aktivitas terhadap objek biaya. Activity driver digunakan untuk membebankan biaya dari cost pool ke objek biaya. Contoh activity driver adalah
jumlah suku cadang yang berbeda yang digunakan dalam produk akhir untuk mengukur konsumsi aktivitas penanganan bahan untuk setiap produk. Secara
sederhana activity driver adalah sesuatu yang menjadi penyebab timbulnya konsumsi aktivitas oleh produk jasa.
f. Langkah – langkah perhitungan harga pokok dengan ABC system.
Horngren, Miler, dan Garrison 2006 : 163 menjelakan bahwa langkah- langkah dalam perhitungan harga pokok dengan menggunakan pendekatan
activity based costing system adalah sebagai berikut:
commit to user 21
1 Mengidentifikasi produk yang menjadi objek biaya.
2 Mengidentifikasi biaya langsung produk.
3 Memilih dasar alokasi biaya yang akan digunakan untuk mengalokasikan
biaya tidak langsung ke produk 4
Mengidentifikasi biaya tidak langsung yang berkaitan dengan setiap dasar alokasi biaya.
5 Menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang digunakan
untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke produk 6
Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk 7
Menghitung total biaya produk dengan menambah semua biaya langsung dan tidak langsung
g. Keuntungan activity based costing system.