Jumlah Daun per Rumpun

commit to user

2. Jumlah Daun per Rumpun

Hasil yang sedikit berbeda nampak dalam variabel jumlah daun per rumpun. Pada variabel ini, tanaman ganyong cenderung tumbuh baik pada lahan yang diolah dengan pupuk kandang sapi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 di bawah ini. Gambar 2. Histogram Jumlah Daun per Rumpun Ganyong Dari histogram di atas dapat diketahui bahwa rerata jumlah daun terbanyak terdapat pada tanaman yang ditanam dengan jarak tanam 60 x 60 cm, yaitu sebanyak 7,93 per rumpun Lampiran 2b. Kecenderungan ini terjadi diduga karena jarak tanam yang rapat akan menekan pertumbuhan gulma, sehingga akan menekan kompetisi antara tanaman ganyong dengan gulma. Pada umumnya semakin tinggi tingkat kerapatan jarak tanam maka individu tanaman makin bersaing untuk memperebutkan cahaya, sehingga individu tanaman makin memperlihatkan gejala etiolasi, dan tanaman ganyong dapat beradaptasi terhadap kepadatan populasi yang tinggi, sehingga pertumbuhan individu tanaman tidak tertekan pada kerapatan jarak tanam, dan ini justru akan merangsang tanaman ganyong untuk Keterangan : J1 : Jarak Tanam 60x60 cm P1 : Pupuk Kandang Ayam J2 : Jarak Tanam 75x75 cm P2 : Pupuk Kandang Kambing J3 : Jarak Tanam 90x90 cm P3 : Pupuk Kandang Sapi commit to user memunculkan daun baru untuk memenangkan kompetisi mendapatkan cahaya. Sementara itu, pupuk kandang sapi cenderung mempunyai pengaruh lebih baik pada pertumbuhan daun. Dari Gambar 2 terlihat bahwa jumlah daun terbanyak terdapat pada tanaman yang ditanam pada lahan yang diolah dengan menggunakan pupuk kandang sapi, dengan nilai rerata jumlah daun tanaman hasil pengamatan sebesar 7,85 daun per rumpun Lampiran 2b. Kecenderungan tanaman ganyong tumbuh baik pada lahan yang diolah menggunakan pupuk kandang sapi diduga terjadi karena pupuk kandang sapi banyak mengandung hara yang dibutuhkan tanaman seperti Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium, Magnesium, Belerang dan Boron Sudarkoco, 1992. Unsur N berpengaruh besar dalam menaikkan potensi pembentukan daun-daun dan ranting. Jika suatu tanaman kekurangan unsur hara N maka tanaman tersebut akan tumbuh kurus kerempeng, daun tua berwarna hijau muda, lalu berubah menjadi kekuning-kuningan, jaringan tanaman mengering dan mati, buah kerdil, kecil dan cepat masak lalu rontok. Hal ini juga dijelaskan oleh Dwidjoseputro 1986 yang menyatakan bahwa unsur hara yang tersedia selama pertumbuhan tanaman akan berperan dalam pembentukan daun. Sementara itu, Suryanto 1999 menambahkan bahwa unsur nitrogen yang diserap tanaman dalam jumlah yang cukup akan memacu jaringan meristematik pada titik tumbuh batang makin aktif, hal ini mengakibatkan ruas batang makin banyak terbentuk dan makin banyak pula jumlah daun yang dihasilkan.

3. Jumlah Anakan per Rumpun