Harits Hidayatul Mustafidz, 2015 PENGARUH CITRA PARTAI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PARTAI GOLKAR DALAM PEMILU
LEGISLATIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
63
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian Subjek Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh dari citra partai terhadap keputusan memilih. Objek dari penelitian ini terdiri dari
2 variabel, yaitu: a
Variabel independen
variabel bebas
yaitu variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen terikat. Dalam penelitian ini sebagai variabel independen adalah citra partai X
b Variabel dependen variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini sebagai variabel dependen adalah keputusan memilih Y.
Penelitian ini dilakukan terhadap pemilih pemula mahasiswa UPI yang memiliki mengikuti Pemilu Legislatif tahun 2014. Undang-Undang
NO. 10 tahun 2008 pasal 19 ayat 1 dan 2 tentang pemilu menyebutkan bahwa pemilih yang mempunyai hak memilih adalah warga Indonesia yang
didaftar oleh penyelenggara Pemilu dalam daftar pemilih dan pada hari pemungutan suara telah genap berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Pemilih pemula adalah golongan penduduk usia 17 tahun hingga 21 tahun, namun ada definisi yang lain yaitu pemilih pemula adalah mereka
yang berstatus pelajar, mahasiswa, serta pekerja muda. Atau pemilih
Harits Hidayatul Mustafidz, 2015 PENGARUH CITRA PARTAI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PARTAI GOLKAR DALAM PEMILU
LEGISLATIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pemula ini adalah mereka yang baru akan mempunyai pengalaman pertama kali di dalam mencoblos pada Pemilu Legislatif 2014.
Subjek dari penelitian ini adalah Partai Golkar yang mengikuti Pemilu Legislatif pada tahun 2014.
3.2 Metode dan Desain Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian deskriptif
adalah penelitian
yang berfungsi
untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono
2010:29. Penelitian deskriptif ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai citra partai dan keputusan memilih yang diperoleh
dari mahasiswa UPI yang mengikuti Pemilu legislatif. Sedangkan penelitian verifikatif adalah penelitian yang ditujukan
untuk menguji kebenaran suatu hipotesis. Menurut Hasan 2009:11, “metode verifikatif yaitu menguji kebenaran sesuatu pengetahuan
dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan statistik”. Penelitian verifikatif akan
menguji hipotesis melalui sebuah proses pengumpulan data yang dilakukan dilapangan, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra
partai terhadap keputusan memilih.
Harits Hidayatul Mustafidz, 2015 PENGARUH CITRA PARTAI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PARTAI GOLKAR DALAM PEMILU
LEGISLATIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Metode survei digunakan sebagai upaya untuk mengumpulkan data dan informasi dari
responden. Survei informasi dari sebagian populasi sampel responden dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik, dengan tujuan
untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti. Seperti yang dikemukakan oleh Nana Syaodih 2008:82
bahwa: “Survei digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi
tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil”.
Metode survei ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden secara langsung untuk mendapatkan fakta yang benar
yang berhubungan hipotesis penelitian.
3.2.2 Desain Penelitian
Desain Penelitian adalah rancangan penelitian yang digunakan dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua
pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian selanjutnya mengacu kepada desain penelitian yang
telah dibuat.
Harits Hidayatul Mustafidz, 2015 PENGARUH CITRA PARTAI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PARTAI GOLKAR DALAM PEMILU
LEGISLATIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono 2010:39 dapat disimpulkan proses penelitian seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.1 Komponen dan Proses Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimetal karena bertujuan untuk melihat hubungan sebab-akibat antara
variabel X dan variabel Y.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono 2010:60.
Adapun variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: a.
Variabel Independen
X adalah
merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
Pengujian Instrumen
Pengembangan Instrumen
Populasi Sampel
Analisis Data
Pengumpulan Data
Perumusan Hipotesis
Landasan Teori
Rumusan Masalah
Kesimpulan dan Saran
Harits Hidayatul Mustafidz, 2015 PENGARUH CITRA PARTAI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PARTAI GOLKAR DALAM PEMILU
LEGISLATIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
variabel dependen atau terikat Sugiyono, 2010:61. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah citra partai party image.
b. Variabel Dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel independen atau variabel bebas Sugiyono, 2010:61. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dependen adalah keputusan memilih voting decision.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel
Konsep Indikator
Ukuran Skala
Citra Perusahaan
Partai
Citra perusahaan adalah persepsi
masyarakat terhadap jati diri
perusahaan atau organisasi.
Yang Zhang 2009:32
Likeability Tingkat kesukaan
mahasiswa terhadap Partai Golkar.
Tingkat mengenali Partai Golkar
dibandingkan dengan Partai
lainnya. Ordinal
Competence Tingkat kinerja
partai Golkar dalam meraih suara.
Tingkat penilaian mahasiswa
mengenai daya saing Partai Golkar.
Ordinal
Quality Tingkat kualitas
Program Kerja Partai Golkar.
Tingkat kualitas Caleg dari Partai
Golkar. Ordinal
Performance Tingkat penilaian
mahasiswa terhadap kinerja Partai Golkar
dalam pemerintahan. Tingkat penilaian
Ordinal
Harits Hidayatul Mustafidz, 2015 PENGARUH CITRA PARTAI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PARTAI GOLKAR DALAM PEMILU
LEGISLATIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Mahasiswa mengenai Visi Partai
Golkar.
Responsibility
Tingkat tanggung jawab Partai Golkar
untuk mentaati aturan.
Tingkat kepedulian Partai Golkar
kepada rakyat. Ordinal
Variabel Konsep
Indikator Ukuran
Skala
Keputusan Memilih
Perilaku pemilih adalah
aktivitas pemberian suara
oleh individu
yang berkaitan
erat dengan
kegiatan pengambilan
keputusan untuk memilih
dan tidak memilih to
vote or not to vote di dalam
suatu
pemilu maka voters akan
memilih atau
mendukung kandidat tertentu.
Adman Nursal 2004:19
Interest Tingkat ketertarikan
terhadap program kerja yang
ditawarkan Partai Golkar.
Tingkat ketertarikan terhadap tokoh dari
Partai Golkar. Ordinal
Candidates Tingkat merasa
terwakili oleh Partai. Tingkat kesamaan
ideologi dengan Partai Golkar.
Ordinal
Mass Media Tingkat intensitas
informasi dari media massa.
Ordinal
Harits Hidayatul Mustafidz, 2015 PENGARUH CITRA PARTAI TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PARTAI GOLKAR DALAM PEMILU
LEGISLATIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tingkat kepercayaan terhadap
pemberitaan di media massa.
Beliefs Tingkat keyakinan
terhadap partai Golkar.
Tingkat pengaruh orang lain dalam
menentukan pilihan. Ordinal
3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data