Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan
Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
metode praktik padat dan metode praktik distribusi. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari metode praktik padat dan
metode praktik distribusi terhadap hasil belajar permainan bolavoli, selain itu apakah ada perbedaannya atau tidak.
Uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata compare means pada SPSS. Untuk mengolah perbedaan hasil tes awal dan tes akhir
digunakan analisis dengan paired sampel t-test, dan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara dua metode digunakan pengolahan dengan independent sampel t-
test. Uji dua rata-rata digunakan untuk melihat perbedaan rata-rata pada dua
kelompok sampel. Uji yang digunakan adalah uji-t satu fihak yang dalam spss adalah independent sample t-test. Uji kebermaknaannya adalah sebagai berikut:
1 Jika nilai Sig. Atau P-value 0,05 maka dinyatakan tidak terdapat
perbedaan. 2
Jika nilai Sig. Atau P-value 0,05 maka dinyatakan terdapat perbedaan
2. Uji Hipotesis
a. Seberapa besar pengaruh dari metode praktik padat terhadap hasil belajar
permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau. H
: Tidak terdapat pengaruh dari metode praktik padat terhadap hasil belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau.
H
1
: Terdapat pengaruh dari metode praktik padat terhadap hasil belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau.
Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan
Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Kriteria keputusan: 1
Terima H jika probabilitas Sig. 0,05.
2 Tolak H
jika probabilitas Sig. 0,05. b.
Seberapa besar pengaruh dari metode praktik distribusi terhadap hasil belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau.
H : Tidak terdapat pengaruh dari metode praktik distribusi terhadap hasil
belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau. H
1
: Terdapat pengaruh dari metode praktik distribusi terhadap hasil belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau.
Kriteria keputusan: 1
Terima H jika probabilitas Sig. 0,05.
2 Tolak H
jika probabilitas Sig. 0,05. c.
Perbedaan pengaruh hasil belajar permainan bolavoli antara metode mengajar praktik padat dengan praktik distribusi di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu
Riau. H
: Tidak terdapat Pengaruh dari metode praktik padat terhadap hasil belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau.
H
1
: Terdapat Pengaruh dari metode praktik padat terhadap hasil belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau.
Kriteria keputusan: 1
Terima H jika probabilitas Sig. 0,05.
2 Tolak H
jika probabilitas Sig. 0,05.
Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan
Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Deskripsi data dilakukan untuk dapat memperoleh kesimpulan dalam pelaksanaan penelitian, maka data yang telah diperoleh selanjutnya adalah
mengolah data tersebut agar skor yang telah diperoleh mempunyai arti. Pengolahan data dalam suatu penelitian dilakukan untuk menemukan jawaban
rumusan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Analisis data dilakukan menggunakan statistik program software komputer Statistical Product and Service
Solution SPSS Serie 17. Data yang dihasilkan melalui tes teknik dasar permainan bolavoli yaitu
dengan menggunakan tes servis, tes pasing bawah, dan tes pasing atas serta data tes keterampilan bermain bolavoli yaitu dengan menggunakan tes observasi
keterampilan bermain bolavoli yang terdiri dari servis, terima servis, serangan spike, bendungan block, terima serangan digging, dan umpan. Data teknik
dasar dan keterampilan bermain bolavoli selanjutnya digabung dengan menyamakan skor t-skor. Hasilnya berupa angka-angka yang diperoleh dari dua
kelompok sampel, yaitu kelompok metoda praktik padat dan kelompok metoda praktik distribusi. Instrumen diberikan pada masing-masing kelompok sebanyak
dua kali yaitu pada saat pre test dan post test. Berikut akan di uraikan hasil deskripsi data dari masing-masing kelompok
yang diambil.