Perbedaan Hasil Belajar Permainan Bolavoli Antara Metode Praktik

Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 1. Refleks regangan yang ditimbulkan melalui simpul saraf, menyebabkan terjadinya rangsangan yang diperbesar pada serabut-serabut otot-otot yang belum aktif. 2. Oleh karenanya pada kontraksi berikutnya kontraksi konsentrik pengembangan kekuatan akan lebih cepat. Metode praktik berdistribusi yang memberikan kesempatan untuk beristirahat cukup lama akan lebih menguntungkan, karena terjadinya proses pemulihan dari fungsi tubuh yang sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan gerak itu dirasakan sebih efektif. Keefektifan waktu tersebut akan memberikan keuntngan berupa penguasaan keterampilan teknik suatu aktivitas olahraga dengan lebih mudah. Artinya “akan ada respon yang lebih cepat dari organisme tubuh kita, apabila sewaktu- waktu respon demikian diperlukan” Harsono, 1988:9. Melihat kedua metode pembelajaran tersebut di atas, dapat dilihat bahwa apabila suatu gerakan dilakukan secara berulang-ulang maka akan terjadi peningkatan keterampilan, yang dalam penelitian ini yaitu keterampilan bermain bolavoli. Maka dari itu imbasnya terjadi pula pada teknik dasar bolavoli yang menjadi dasar permainan yang dilakukan. Teknik dasar seperti servis, pasing bawah, dan pasing atas secara otomatis akan terlatih dengan dilakukannya kedua metode yaitu praktik padat dan praktik distribusi yang diberikan pada siswa. teknik dasar bolavoli ini merupakan dasar untuk terciptanya permainan bolavoli, apabila teknik dasarnya bagus permainan bolavoli akan menarik untuk dilakukan.

3. Perbedaan Hasil Belajar Permainan Bolavoli Antara Metode Praktik

Padat dengan Metode Praktik Distribusi Dari kedua metode praktik tersebut yang membedakan adalah metode praktik padat tidak ada istirahat dalam pengulangan materi geraknya Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu sedangkan metode praktik distribusi ada jeda istirahat dalam pengulangan materi geraknya. Kedua metode praktik tersebut dibedakan dengan adanya waktu istirahat untuk metode praktik distribusi sedangkan metode praktik padat tidak ada dalam setiap pengulangannya. Dengan demikian metode praktik distribusi hasil belajar permainan bolavolinya akan lebih baik dari metode praktik padat, hal ini dikarenakan adanya jeda waktu untuk istirahat sehingga siswa tidak akan mengalami kelelahan dan bisa melakukan tugas gerak selanjutnya secara lebih optimal. Berangkat dari penjelasan tersebut dapat diasumsikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar permainan bolavoli antara metode praktik padat dengan metode praktik distribusi. Berkaitan dengan hal tersebut, guru pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah menengahatas seyogyanya mampu merencanakan dan menciptakan berbagai variasi gerak dengan berbagai ragam sarana dan metoda mengajar yang sesuai dengan tingkat perkembangan ketrampilan dan kematangan siswa sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Beberapa hasil penelitian tentang pengaruh metode belajar praktik padat dan distibusi yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Penelitian-penelitian tersebut diantaranya: 1. Penelitian yang dilakukan Ariyasajsiskul dkk, Yang berjudul Effects of distributed Practice and Massed Practice on Swimming Ablity In 50 Meters Distance and Maximal Oxygen Uptake. Instute of Physical Education Bangkok Campus Thailand. Meyimpulkan bahwa keterampilan olahraga Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu renang yang dihasilkan melalui metode praktik distribusi lebih baik dari pada metode praktik padat. 2. R. Setiawan Leo 2010:38 yang berjudul, Pengaruh metode Praktik Distribusi dan metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Menggiring Bola Dalam Sepak Bola Ditinjau Dari Kemampuan Motor Educabily. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode praktik distribusi lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan metode praktik padat terhadap hasil belajar menggiring bola dalam permainan sepak bola ditinjau dari kemampuan motor educability, dan terdapat pengaruh dari kedua metode tersebut terhadap hasil belajar menggiring bola ditinjau dari kemampuan motor educability. 3. Stelmach 1969 dalam Jurnal Murray dan Undermann yang berjudul Massed Versus Distributed Practice: Which Is Batter? 2003:21 Dengan Penelitian yang dilakukan Studiet the Efficiency of motor learning with distributed and massed practice, hasil penelitian pada awalnya menunjukan bahwa metode praktik distribusi menghasilkan hasil yang signifikan terhadap pembelajaran gerak. Namun, setelah beberapa saat kemudian hasil serupa diperoleh untuk metoda praktik padat. Dalam penelitianannya menduga bahwa jenis praktik tidak mempengaruhi belajar. Hasil pembelajaran diperoleh berdasarkan pada jumlah intensitas bukan jenis praktik. 4. Whitley 1970 dalam Jurnal Murray dan Undermann yang berjudul Massed Versus Distributed Practice: Which Is Batter? 2003:21. Performed a similar study on fine motor taks. Hasil penelitianya adalah bahwa latihan performa lebih bagus pada kondisi latihan distribusi dibandingkan dengan praktik padat. Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 5. Murphree 1971 dalam Jurnal Murray dan Undermann Yang berjudul Massed Versus Distributed Practice: Which Is Batter? 2003:21. The Effects of Massed and Distributed Practice on The learning of a Novel Gross Motor Skill Was Performed. Hasil penelitianya adalah pembelajaran yang diukur oleh performa itu lebih bagus buat kelompok yang melakukan praktik distribusi selama latihan dari pada praktik padat. 6. Singer 1965 dalam Jurnal Murray dan Undermann yang berjudul Massed Versus Distributed Practice: Which Is Batter? 2003:21.The Effects of Massed and Distributed Pratice on Subjects Performing a Novel basketball Skill. Hasil Penelitian pada saat melakukan shoot 80 kali tanpa isirahat dilakukan oleh kelompok padat, sedangkan pada kelompok distribusi melakukan shoot 20 kali selama 4 set dengan istirahat 5 menit. Kesimpulannya adalah hasil latihan bola basket yang dilakukan dengan oleh kelompok praktik distribusi lebih baik dari pada kelompok praktik padat. Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu hasil pembelajaran gerak kelompok dalam permainan bolavoli dapat diperoleh melalui metode praktik distribusi dan metode praktik padat, namun hasil yang diperoleh dengan metode praktik distribusi lebih baik dari pada metode praktik padat. C. HIPOTESIS Suatu hipotesis memegang peranan penting dalam suatu penelitian untuk menjelaskan permasalahan yang harus dicapai pemecahannya. Hipotesis merupakan dugaan sementara dalam sebuah penelitian.Pengertian hipotesis itu Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu sendiri Arikunto 1997:67 menjelaskan bahwa “hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.” Dengan melihat pernyataan di atas berarti bahwa hipotesis adalah dugaan sementara terhadap sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Adapun sikap peneliti terhadap hipotesis yang dikemukakannya adalah harus menerima apabila tidak terbukti kebenarannya dan menolak hipotesis seandainya melihat ada tanda- tanda bahwa data yang dikumpulkan tidak mendukung kearah hipotesis sebelumnya. Sesuai dengan permasalahan yang penulis teliti, maka hipotesis penelitian yang penulis ajukan adalah sebagai berikut: 1. Metode praktik padat memberikan pengaruh positip terhadap hasil belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau. 2. Metode praktik distribusi memberikan pengaruh positip terhadap hasil belajar permainan bolavoli di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau. 3. Terdapat perbedaan hasil belajar permainan bolavoli antara metode mengajar praktik padat dengan praktik distribusi di SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau. Abdullah Salamun, 2012 Pengaruh Metode Mengajar Praktik Padat Dan Distribusi Terhadap Hasil Belajar Permainan Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena dalam menggunakan metode penelitian yang tepat diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Jenis metode yang dipilih dan digunakan dalam pengumpulan data, tentu saja harus sesuai dengan sifat, karakteristik dan permasalahan penelitian yang dilakukan. Dalam suatu penelitian, perlu menetapkan suatu metode yang sesuai serta dapat membantu untuk mengungkapkan suatu permasalahan, keberhasilan dalam suatu penelitian menggunakan metode yang tepat serta sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti dengan tujuan yang ingin dicapai, oleh karena itu peneliti harus terampil dalam memilih metode yang tepat dengan masalah yang diteliti. Mengenai bentuk dan jenis metode penelitian yang digunakan dalam sebuah penelitian biasanya disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian tersebut. Di samping itu, penggunaan metode tergantung kepada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain penggunaan suatu metode harus dilihat dari efektivitasnya, efisiennya, dan relevansinya metode tersebut. Suatu metode dikatakan efektif apabila selama pelaksanaan dapat

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMAN 1 SELESAI KAB. LANGKAT T.P 2015/2016.

0 3 29

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA N.1 SALAK KAB. PAKPAK BHARAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 4 29

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Minat Belajar dan Metode Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kels XI Mata Pelajaran Ekonomi Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Surakar

0 4 13

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Minat Belajar dan Metode Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kels XI Mata Pelajaran Ekonomi Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Suraka

0 3 15

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI : survey pada siswa kelas XI IPS SMAN 15 Bandung.

0 0 45

PENGARUH METODE MENGAJAR PRAKTIK PADAT DAN DISTRIBUSI TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLAVOLI:Studi eksprimen pada siswa kelas XI SMAN 1 Tandun Kab. Rokan Hulu Riau.

1 4 57

Inventarisasi dan Eksplorasi Mineral Non Logam di Kab. Rokan Hulu dan Rokan Hilir, Provinsi Riau

0 1 6

LPSE Kabupaten Rokan Hulu SMP 3 Tandun

0 1 2

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMAN 1 Bungoro Kab. Pangkep - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 113