Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Salah satu diantara pelayanan kesehatan tersebut adalah fisioterapi. Fisioterapi adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan fisik, elektris dan mekanik, pelatihan fungsi dan komunikasi Kep.Men.Kes. 13632001.

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan kehidupan masyarakat sekarang ini telah mengalami perubahan dalam bidang ilmu dan teknologi secara tidak langsung banyak memberikan banyak perubahan terhadap pola hidup tersebut banyak dari sebagian besar masyarakat ingin sesuatu serba praktis dan ekonomis dalam mengacu pada hal telekomunikasi dan transportasi. Dengan perilaku manusia tersebut akan dapat menimbulkan suatu masalah, dapat diambil contoh lalu lintas dimana mobilitas manusia yang ingin serba cepat dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Karena jumlah kepadatan lalu lintas akan bertambah sehingga akan berakibat meningkatnya kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan dapat mengakibatkan cidera, baik cidera ringan maupun berat dapat juga menimbulkan suatu kecacatan atau kematian. Cidera ringan dapat berupa sprain atau strain, sedangkan cidera berat dapat berupa fraktur. Fraktur adalah kondisi diskontinuitas susunan tulang yang disebabkan oleh trauma langsung maupun tidak langsung yang diakibatkan benturan langsung terjadi bila trauma langsung mengenai tulang juga dapat diakibatkan oleh adanya kompresi berulang dan fraktur karena benturan tidak langsug biasanya terjadi akibat rotasional Bloch, Garrison: 1986. Fraktur dapat dibagi menjadi 2, yaitu fraktur terbuka dan fraktur tertutup. Fraktur terbuka yaitu fraktur yang disertai adanya kerusakan jaringan dan terkontaminasi dengan dunia luar sehingga memungkinkan adanya infeksi. Sedangkan fraktur tertutup yaitu fraktur yang tidak disertai atau tidak ditemukan adanya kerusakan jaringan. Bentuk perpatahan antara lain: tranversal, oblique, spiral, hariline, kominutiva. Problematik yang muncul pada post operasi fraktur femur 13 medial dekstra dengan pemasangan plate and screw ditunjukan dengan adanya nyeri diam, nyeri gerak dan nyeri tekan, timbulnya odema pembengkakan, keterbatasan lingkup gerak sendi LGS, serta deformitas pada tungkai adalah dugaan adanya fraktur setelah timbul Aston, J.N., 1996: 37. Penanganan fraktur dibagi melalui 2 metode, yang pertama menggunakan metode konservatif, yaitu menggunakan immobilitas dan metode operasi menggunakan internal fiksasi dan eksternal fiksasi. Immobilisasi digunakan apabila terdapat fraktur yang stabil internal fiksasi digunakan apabila terdapat fraktur yang komunutid dan berkontaminasi Appley, 1995. Disini fisioterapi berperan penting sebagai profesi yang bertanggung jawab dalam proses penyembuhan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional yang terjadi pada kasus post operasi fraktur femur 13 medial dekstra dengan pemasangan plate and screw. Untuk menangani pasien dengan kondisi tersebut banyak modalitas fisioterapi yang digunakan oleh penulis. 1. Breathing exercise tujuannya yaitu mencegah komplikasi pernafasan 2. Latihan gerak pasif tujuannya untuk meningkatkan lingkup gerak sendi LGS 3. Latihan gerak aktif tujuannya untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot 4. Statik kontraksi untuk mengurangi odema Kisner, 1996

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMASANGAN IUD POST PLASENTA DENGAN KEJADIAN EKSPULSI PADA WANITA USIA SUBUR

0 0 9

31 PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI

0 0 5

Yuli Widyastuti Prodi D3 Keperawatan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta email:yuliet_26yahoo.com Abstrak - GAMBARAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR FEMUR DI RS ORTOPEDI PROF. Dr.R SOEHARSO SURAKARTA

0 0 6

Keywords: coping, self-esteem, role performance.. A. PENDAHULUAN - KESIAPAN PENINGKATAN KOPING PASIEN FRAKTUR DENGAN PERUBAHAN HARGA DIRI DAN PERFORMA PERAN DI RSO Prof. Dr. R. SOEHARSO SURAKARTA

0 0 9

PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP PENINGKATAN PEMENUHAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI RSUD AMBARAWA

0 0 11

ANALISIS PERUBAHAN HEMODINAMIKA TUBUH PADA PASIEN HIPERGLIKEMIA DENGAN TERAPI REHIDRASI DI IGD RSUD DR. ISKAK TULUNG AGUNG

0 4 10

View of PENGARUH TERAPI MUROTAL AR RAHMAAN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI CAESAR DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

0 0 14

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN ā€Dā€ FRAKTUR FEMUR DENGAN NYERI AKUT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSU ANWAR MEDIKA BALONG BENDO KR

0 2 7

PENATALAKSANAAN TERAPI PENYAKIT DM DISERTAI HIPERLIPIDEMIA

0 0 186

EFEKTIVITAS TERAPI PERILAKU KOGNITIF DISTRAKSI TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN DENGAN FRAKTUR FEMUR YANG TERPASANG TRAKSI DI RUMAH SAKIT PUTRI HIJAU TINGKAT II MEDAN TAHUN 2012

1 3 9