Metode dan Desain Penelitian

36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true eksperimental atau metode penelitian murni sebab dalam penelitian ini dilakukan pengujian variabel bebas dan variabel terikat terhadap sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya suatu pengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa dengan cara membandingkan hasil kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pra-tes pos-tes pada kelompok kontrol pre-test post-test control group design oleh Cresswell 2009: 243. Desain penelitian yang gunakan pada penelitian ini digambarkan seperti berikut: Kelompok A R O X O Kelompok B R O O Gambar 3.1. Desain Penelitian rancangan pra-tes pos-tes pada kelompok kontrol pre-test post-test control group design Keterangan: Kelompok A : Kelompok eksperimen Kelompok B : Kelompok kontrol R : Penempatan acak random assignment O : Proses observasi atau pengukuran dengan instrumen penelitian pretes atau postes berupa tes kemampuan keterampilan proses sains siswa X : Perlakuan terhadap satu kelompok ekperimen pembelajaran IPA pada materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning CTL. Pada bentuk desain penelitian di atas terlihat adanya penempatan secara acak R baik untuk kelompok eksperimen maupun untuk kelompok kontrol. Kemudian adanya pretes O untuk kedua kelompok. Selanjutnya kelompok eksperimen diberikan perlakuan X, yakni pembelajaran IPA pada materi sifat- sifat cahaya dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning CTL, sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan atau pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran konvensional. Terakhir, pada kedua kelompok diberikan postes O untuk melihat pengaruh perlakuan pembelajaran yang berbeda terhadap kemampuan proses sains siswa SD kelas V pada materi sifat-sifat cahaya.

B. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Peranan Model Ctl (Contextual Teaching Learning) Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn ( Di Mis Irsyadul Khair)

0 22 179

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

0 3 11

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

4 12 37

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS.

1 1 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASARKELAS V PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 41

Peningkatan prestasi belajar IPA tentang materi sifat-sifat cahaya menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas V SD Negeri Banyurojo 1 Mertoyudan Magelang.

0 2 142

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA SEKOLAH DASAR | M. Ismail Sriyanto | Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO) 10260 21846 1 PB

0 0 5

this PDF file PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA | Apriani | Jurnal Pena Ilmiah 1 SM

0 3 10

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYAPADA SISWA KELAS V SD N 1 MLATI LOR

0 0 18

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) - UNS Institutional Repository

0 0 17