Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
                                                                                2. Penggunaan Media Sosial dalam penelitian perlu mempertimbangkan tingkat
pengenalan  sampel  atas  media  tersebut  dengan  terlebih  dahulu  melakukan observasi.
3. Masalah  yang  digunakan  dalam  PBL  maupun  DL  sebaiknya  ditentukan
dengan  mempertimbangkan  manfaat  dari  penyelesaian  masalah  atau generalisasi  yang  dihasilkan  serta  kemungkinan  untuk  merancang
percobaannya. 4.
Pendidik utamanya di tingkat perguruan tinggi sebaiknya menggunakan model PBL dan DL dengan penilaian proses untuk mengembangkan karakter peserta
didik. 5.
Pendidik sebaiknya mulai memanfaatkan dan meningkatkan pengetahuannya tentang  perangkat  ICT  untuk  mengatasi  keterbatasan  ruang  dan  waktu  dalam
pembelajaran  serta  mendorong  peserta  didik  untuk  ikut  mengembangkan pemanfaatan perangkat tersebut untuk meningkatkan kompetensinya.
DAFTAR PUSTAKA
Aderusliana. 2007.
Teori Belajar.
online http:www.blogs.unpad.ac.idaderusliana, diakses 28 Desember 2013
Adawiyah,  R.  2012.  Perbandingan  Keefektifan  Metode  Penemuan  Terbimbing Dengan  Metode  Problem  Solving  Dalam  Peningkatan  Kemampuan
Berfikir  Kritis  dan  Berfikir  Logis  Terhadap  Matematika  Pada  Siswa SMP  di  Lombok  Tengah.  Tesis  tidak  diterbitkan.  online  Yogyakarta:
PPs  Pendidikan  Matematika  UNY.
http:eprints.uny.ac.id8377 ,
diakses 1 Februari 2014 Akcay,  B.  2009.  Problem-Based  Learning  In  Science  Education.  Journal  of
Turkish Science
Education, online
6 1:
26-36. http:www.tused.orginternettusedarchivev6i1texttusedv6i1s3.pdf
, diakses 7 November 2013
Aldila,  Prima.  2012.  Studi  Keberhasilan  Penggunaan  Model  Pembelajaran Kooperatif  dan  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  Terhadap  Nilai
Karakter  dan  Hasil  Belajar  Siswa  SMA  Pada  Pokok  Bahasan Hidrokarbon.  Tesis  tidak  diterbitkan.  Medan:  Program  Pascasarjana
Universitas Negeri Medan UNIMED.
Alfieri,  L.,  Brooks,  P.  J.,  Aldrich,  N.  J.,  dan  Tenenbaum,  H.  R.  2011.  Does Discovery-Based Instruction Enhance Learning?. Journal of Educational
Psychology, online
103 1:
1-18. https:apa.orgpubsjournalsfeaturesedu-103-1-1.pdf
, diakses
31 Oktober 2013
Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Arends,  R.  I.  2008.  Learning  To  Teach  7th  ed..  H.  P.  Soetjipto  dan  S.  M.
Soetjipto, Trans New York: Mc Graw Hill Companies. Badan  Penelitian  dan  Pengembangan.  2007.  Gagasan  Kurikulum  Masa  Depan.
Jakarta: Pusat Kurikulum. Badan  Penelitian  dan  Pengembangan.  2010.  Bahan  Pelatihan  Pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Badan  Penelitian  dan  Pengembangan.  2011.  Panduan  Pelaksanaan  Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Berkowitz, M. W. 2002. The Science Of Character Education. Bringing In A New Era In Character Education hlm. 43-63, Damon: Hoover Pres, online.
http:media.hoover.orgsitesdefaultfilesdocuments0817929622 43.pdf
, diakses 7 November 2013 49
                                            
                