Data dan Sumber data Prosedur Pengumpulan Data

13

3.3 Peran Peneliti

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai pengamat yang tidak terlibat. Peneliti melakukan proses pengumpulan data secara langsung terhadap informan yang tidak menjadi bagian pekerja dari pengelola desa wisata religi tersebut. Peneliti secara langsung melakukan observasi terhadap lokasi penelitian dan melakukan wawancara secara langsung terhadap informan.

3.4 Data dan Sumber data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang sesuai dengan fokus penelitian, yaitu data yang terkait dengan tata kelola desa wisata religi Kajian CBT di desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu pengambilan data secara langsung dengan pihak- pihak yang terkait antara lain melalui informan pengelola, masyarakat, wisatawan, aparat desa, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo. 2. Data sekunder, yaitu pengambilan data dalam bentuk dokumen-dokumen yang telah ada, data BPS, data Dinas Pariwisata, studi kepustakaan, serta beberapa hasil penelitian.

3.5 Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah suatu pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti. Peneliti akan melakukan observasi ke desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai. Peneliti mengamati tempat wisata yang ada di desa ini beserta pelaku-pelaku pengelola desa wisata dan masyarakatnya agar memperoleh informasi berupa data yang relevan. 2. Wawancara Wawancara yaitu suatu proses mencari atau memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan dengan maksud mendapatkan data-data, keterangan-keterangan, pandangan, maupun pendapat informan agar diperoleh kebenaran data yang valid dan relevan. Wawancara yang dilakukan 14 dalam model penelitian kualitatif cenderung tidak formal, bersifat mendalam, dan segala sesuatunya dikembangkan oleh penelitinya sendiri. Dalam penelitian ini, orang yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data serta mengetahui permasalahan yang akan dikaji adalah sebagai berikut. 1. Pihak pengelola obyek wisata sebanyak 2 informan yaitu, pimpinan dan pekerja. 2. Tokoh masyarakat sebanyak 1 informan dan 3 informan lainya yaitu, 1 wisatawan, 1 masyarakat, 1 orang dari Dinas Pariwisata. 3. Studi dokumen Metode ini bertujuan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Penggunaan teknik dokumentasi dimaksudkan untuk mengumpulkan data sekunder yang diperoleh melalui cara mengumpulkan dan mempelajari berbagai dokumen tertulis, seperti peraturan perundang-undangan, surat keputusan, dan ketentuan lain sebagai bahan referensi dan komparasi. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan tentunya yang berhubungan dengan informasi mengenai keterlibatan Pemerintah Provinsi Gorontalo khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo dan masyarakat dalam mengembangkan tata kelola desa wisata religi Bongo dengan konsep CBT.

3.6 Analisis Data