LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2011
Bab II Rencana Kinerja Ditjen Hubla Tahun 2010 2014
II - 11 b
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia, serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Bidang Transportasi Laut
1 Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut 2 Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Peraturan Perundangan
Transportasi Laut. c
Meningkatnya Penyediaan Dana Pembangunan Transportasi Laut 1 Peningkatan Penerimaan dari Pemakai Jasa Transportasi Laut
2 Peningkatan Anggaran Pembangunan Nasional dan Daerah 3 Peningkatan Partisipasi Swasta dan Koperasi
4 Pemanfaatan HibahBantuan Luar Negeri untuk Program-Program Tertentu
d Meningkatnya Kualitas Administrasi Negara di Sektor Transportasi Laut
1 Penerapan Manajemen Modern 2 Pengembangan Data dan Perencanaan Transportasi
3 Peningkatan Struktur Organisasi 4 Peningkatan Sumber Daya Manusia
5 Peningkatan Sistem Pemotivasian 6 Peningkatan Sistem Pengawasan
5. Strategi Nasional Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia
a Meningkatnya Pemeliharaan dan Kualitas Lingkungan Hidup serta Penghematan
Penggunaan Energi di Bidang Transportasi Laut. 1
Peningkatan Proteksi Kualitas Lingkungan 2
Peningkatan Kesadaran Terhadap Ancaman Tumpahan Minyak
I.6.6 Arah Kebijakan
Untuk mengimplementasikan sasaran pembangunan transportasi laut diwujudkan dengan menetapkan arah kebijakan transportasi laut sebagai berikut:
1. Memperlancar perpindahan orang danatau barang dengan selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman, dan berdaya guna, dengan biaya yang
terjangkau oleh daya beli masyarakat; 2. Meningkatkan penyelenggaraan kegiatan angkutan di perairan, kepelabuhanan,
keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritim;
LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2011
Bab II Rencana Kinerja Ditjen Hubla Tahun 2010 2014
II - 12
3. Mengembangkan kemampuan armada angkutan nasional yang tangguh serta didukung industri perkapalan yang andal;
4. Mengembangkan usaha jasa angkutan di perairan nasional yang andal dan berdaya saing;
5. Meningkatkan kemampuan dan peranan kepelabuhanan serta keselamatan dan keamanan pelayaran;
6. Mewujudkan sumber daya manusia yang berjiwa bahari, profesional, dan mampu mengikuti perkembangan kebutuhan penyelenggaraan pelayaran dan ;
7. Memenuhi perlindungan lingkungan maritim dengan upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran.
I.6.7 Prioritas Pembangunan Ditjen Hubla
Adapun kriteria prioritas pembangunan perhubungan di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan Berkesinambungan;
a Penyediaan dana pendamping local cost bagi kegiatan yang dibiayai dengan
PinjamanHibah Luar negeri; b
Kegiatan lanjutanpenyelesaian pembangunan infrastruktur dan sarana transportasi laut;
c Pemeliharaan dan pengoperasian fasilitas keselamatan dan keamanan
pelayaran 2.
Program Prioritas; a
Pembangunan fasilitas keselamatan dan keamanan transportasi laut untuk mendukung
Roadmap to Zero Accident; b
Rehabilitasi prasarana dan sarana transportasi laut c
Pelayanan keperintisan dalam bentuk subsidi operasi serta penyediaan prasarana dan sarana transportasi laut
d Penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas SDM, peraturan
perundangan, penyempurnaan sarana bantu kerja dan mekanisme pengawasan sesuai UU no. 172008
LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2011
Bab II Rencana Kinerja Ditjen Hubla Tahun 2010 2014
II - 13
3. Politis dan Pemerataan Pembangunan
a Pembangunan daerah tertinggal;
b Pembangunan kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar
c Pembangunan daerah pasca konflik dan bencana
2.2 Perencanaan Kinerja Ditjen Hubla Tahun 2011
Proses penjabaran dari Sasaran dan Program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2010 2014, yang akan dilaksanakan oleh Ditjen Hubla melalui berbagai
kegiatan secara tahunan termasuk didalamnya adalah perencanaan kinerja 2011 yang merupakan proses perencanaan kinerja yang didokumentasikan dalam Rencana Kinerja
Tahunan
Annual Performance Plan. Di dalam Rencana Kinerja Tahunan ditetapkan target kinerja tahun 2011 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran
dan kegiatan. Target kinerja ini akan menjadi komitmen bagi Ditjen Hubla untuk mencapainya dalam tahun 2011. Hubungan antara rencana kinerja tahunan, penetapan
kinerja, dan LAKIP dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini:
Rencana Kinerja 2013
Rencana Kinerja 2012
Gambar 2.1 Dokumen yang Digunakan dalam Sistem AKIP
Rencana Strategis 2010-2014
2010 2011
2012 2013
2014
LAKIP 2010
Rencana Kinerja 2014
Rencana Kinerja 2011
. . . . . .
Rencana Kinerja 2010
Penetapan Kinerja 2010
Penetapan Kinerja 2011
LAKIP 2011
Penetapan Kinerja 2014
LAKIP 2014
Penetapan Kinerja 2012
LAKIP 2012
Penetapan Kinerja 2013
LAKIP 2013