Penurunan kualitas udara Peningkatan Kebisingan

memperoleh data primer dan data sekunder yang diperlukan baik dengan pengamatan dan pengukuran di rencana lokasi kegiatan maupun diperoleh dari instansi­instansi yang bersangkutan. Pada kegiatan survey awal dan perencanaan diperkirakan akan menimbulkan dampak persepsi positif dari masyarakat karena akan adanya peningkatan fasilitas pelayanan air bersih. Upaya pengelolaan yang harus dilakukan untuk meminalisasi dampak yang ditimbulkan adalah : • Sebelum melakukan kegiatan lapangan, melakukan pendekatan kepada RTRW setempat dan masyarakat sekitar yang berbatasan langsung dengan lokasi proyek. • Menginformasikan lebih awal pada masyarakatpelaku usaha di sekitar berkaitan kegiatan pembangunan IPA IKK Marabahan Kapasitas 90 Literdetik bahwa akan dilakukan kegiatan survey awal dan perencanaan. • Melakukan koordinasi di lapangan secara terus menerus dengan RTRW, pihak aparat desa setempat untuk mengurangi timbulnya potensi­ potensi konflik. • Survey awal dilakukan secara terbuka sehingga masyarakat sekitar dapat melihat secara langsung dan memberikan masukan teknis.

2. Pengelolaan Dampak Terhadap Mobilisasi Peralatan dan Material

Kegiatan ini meliputi pengangkutan peralatan dan material untuk keperluan pembangunan IPA 90 Literdetik. Kegiatan mobilisasi peralatan dan material ini berpotensi menyebabkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas di jalan­jalan yang dilewati kendaraan pengangkut material dan peralatan. Dampak yang diperkirakan akan terjadi adalah Dampak yang diperkirakan akan terjadi akibat kegiatan mobilisasi material dan peralatan adalah penurunan kualitas udara, peningkatan volume lalu lintas, peningkatan kebisingan, dan kerusakan jalan.

a. Penurunan kualitas udara

Kualitas udara akan turun karena kegiatan mobilisasi alat berat yang ditandai dengan peningkatan partikel dan gas buang emisi kendaraan pengangkut alat berat tersebut. Upaya pengelolaan yang harus dilakukan untuk meminalisasi dampak yang ditimbulkan adalah : Pada areal yang dilalui kendaraan yaitu : • Pengaturan arus lalu­lintas sehingga kegiatan mobilisasi peralatan dan material ini berlangsung bertahap dan singkat sehingga tidak menimbulkan penurunan kualitas udara. • Jadwal pengangkutan peralatan dan material disesuaikan dengan kondisi arus lalu­lintas dan sedapat mungkin dihindari saat jam­ jam sibuk lalu­lintas. • Pemilihan kendaraan pengangkut material dan peralatan yang masih layak pakai dengan kondisi mesin yang masih memadai, untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan, termasuk tonase dan ukuran kendaraan pembawa material • Kendaraan pembawa material harus dilengkapi dengan tutup sehingga material tidak mudah diterbangkan angin. • Penutupan terutama untuk material yang mudah terdispersi dan terbawa oleh angin atau material sumber debu. • Adanya rambu­rambu lalu lintas di sekitar area proyek yang menunjukkan arah lokasi pembangunan proyek. Pada areal di dalam lokasi proyek yaitu : • Menyiapkan lokasi penampungan material di dalam areal proyek dan khusus untuk material­material yang mudah diterbangkan angin disimpan dalam tempat khusus. • Penyiraman atau pembasahan secara berkala untuk mengurangi debu di dalam areal proyek maupun di sekitar lokasi permukiman penduduk terutama untuk daerah­daerah rawan debu. • Pembersihan ban kendaraan pengangkut material bila keluar dari lokasi proyek sehingga tidak mengotori jalan yang dilewati dan tidak menimbulkan debu apabila kotoran tersebut telah mengering.

b. Peningkatan Kebisingan

Tingkat kebisingan pada saat kegiatan mobilisasi alat berat akan meningkat karena mobilitas keluar masuknya kendaraan pengangkut material dan peralatan dan diprakirakan akan melebihi baku mutu atau tingkat kebisingan yang disyaratkan oleh kesehatan. Upaya pengelolaan yang harus dilakukan untuk meminalisasi dampak yang ditimbulkan adalah : • Jadwal pengangkutan material dan peralatan sedapat mungkin tidak pada saat­saat istirahat penduduk atau pada malam hari. • Pemilihan kendaraan pengangkut material dan peralatan yang masih layak pakai untuk mengurangi tingkat kebisingan. • Pengaturan arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan sekitar proyek yang dapat menimbulkan kebisingan.

c. Penurunan Kinerja jalan