3
II. KONSEP DAN DEFINISI
Guna memperoleh konsistensi data yang dikumpulkan, baik antar daerah maupun antar waktu, beberapa konsep yang berhubungan dengan Statistik Harga Konsumen
Perdesaan akan diuraikan di bawah ini. Penguasaan konsep dan definisi oleh petugas sangat penting guna mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apabila
petugas salah menafsirkan konsepdefinisi tersebut, maka data yang diperoleh akan salah, sehingga memberikan gambaran yang salah pula.
a. Harga adalah besarnya uang yang dibayarkan dikeluarkan untuk mendapatkan
sejumlah komoditas dalam satuan tertentu. Harga yang dipilih dalam pengumpulan data
harga konsumen perdesaan adalah harga eceran sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat dan dikonversikan ke satuan standar.
b. Harga Eceran adalah harga transaksi secara tunai yang terjadi antara penjual
pedagang eceran dan pembeli konsumen langsung dengan satuan eceran. Beberapa hal yang menyangkut harga eceran adalah:
1 Yang dimaksud eceran adalah sesuai dengan kebiasaan beli masyarakat setempat
terhadap suatu barangjasa. Contoh: beras, bayam, kangkung dalam satuan kg, kecap manis dalam satuan l botol=625ml, emas dalam gram dan sebagainya. Sedangkan
untuk jasa, antara lain: tarif dokter untuk sekali periksa, tarif kamar rumah sakit per hari, dan sebagainya. Namun demikian, untuk harga barang per satuan setempat,
harus dikonversikan ke dalam satuan standar yang telah ditentukan dalam daftar isian kuesioner.
2 Kondisi barang juga disesuaikan menurut keadaan biasanya. Misalnya untuk barang
yang biasanya dibungkus, maka harga yang dicatat untuk barang tersebut harus dengan bungkusnya. Demikian pula untuk barang yang biasanya tanpa bungkus, maka
harga yang dicatat untuk barang tersebut tidak termasuk bungkusnya, karena apabila termasuk bungkus dapat meninggikan harganya.
3 Hargatarif yang dicatat sudah termasuk Pajak Penjualan PPn yang dikenakan atas
barangjasa tersebut. Sementara tambahan harga yang lain, seperti sumbangan- sumbangan, dana-dana, kupon-kupon asuransi dan sebagainya tidak ikut
diperhitungkan. 4
Harga yang dicatat adalah harga jadi pada saat transaksi.
4
c. Pasar adalah suatu tempat di mana biasanya terjadi transaksi antara penjual dan pembeli
atau tempat di mana lazimnya terdapat permintaan dan penawaran atau pemberian jasa, baik secara eceran maupun dalam jumlah yang besar. Pengertian pasar untuk harga
konsumen perdesaan adalah pasar dalam pengertian sehari-hari. Pasar yang diobservasi haruslah pasar yang cukup mewakili seluruh pasar di kecamatan yang bersangkutan.
d. Pedagang Eceran