18
2. Pembekalan PPL
Sebelum melaksanakan PPL, diperlukan kesiapan diri baik fisik, mental, maupun materi yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan PPL. Oleh karena itu, mahasiswa
calon praktikan tidak hanya dibekali pengajaran mikro akan tetapi juga dengan pembekalan khusus berupa pembekalan PPL yang dilaksanakan di fakultas masing-
masing. Pembekalan untuk jurusan Pendidikan Bahasa Jerman dilakukan di ruang seminar PLA lantai 3. Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memililki bekal
pengetahuan dan ketrampilan praktis demi pelaksanaan program dan tugas-tugasnya di sekolah. Pembekalan PPL dengan DPL PPL dilaksanakan sebelum PPL berjalan dan
selama PPL dilaksanakan dimana mahasiswa berhak untuk berkonsultasi dengan DPL PPL masing-masing.
3. Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi pembelajaran di kelas merupakan kegiatan pengamatan kelas yang dilakukan oleh mahasiswa PPL terhadap guru pembimbing di dalam kelas. Waktu yang
diberikan oleh mahasiswa untuk melakukan observasi yaitu selama dua minggu setelah penerjunan KKN-PPL. Jadwal pelaksanaan observasi menyesuaikan dengan jadwal
mengajar guru pembimbing mata pelajaran masing-masing. Observasi dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang nyatakonkrit mengenai situasi pembelajaran di dalam
kelas. Setelah adanya observasi, diharapkan mahasiswa mampu menganalisis situasi kelas sehingga dapat memilih metode dan media pembelajaran yang tepat untuk
diterapkan didalam kelas tersebut.
4. Membuat Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar meliputi pembuatan silabus, RPP, pembuatan media dan pembuatan modul pembelajaran.
a. Koordinasi
Praktikan memperoleh satu guru pembimbing dari pihak sekolah.Kemudian praktikan berkoordinasi dengan guru pembimbing. Koordinasi awal dilakukan praktikan
dengan pembimbing yaitu mengenai materi yang disampaikan serta pembagian kelas untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
b. Konsultasi dengan guru pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan sesudah mengajar.
19
Sebelum mengajar praktikan berkonsultasi kepada guru mengenai materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk
memberikan evaluasi cara mengajar praktikan sehingga kekurangan yang telah terjadi tidak dilakukan untuk kedua kalinya.
c. Penguasaan materi
Materi yang disampaikan pada siswa sesuai dengan kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum 2013. Selain menggunakan buku paket Studio D A1, digunakan pula buku
referensi yang relevan agar proses belajar mengajar berjalan lancar. Disamping hal itu, praktikan juga harus menguasai materi yang akan disampaikan. Yang dilakukan adalah
menyusun materi dari berbagai sumber bacaan kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik.
d. Pengembangan Silabus
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD, Materi
PokokPembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, dan Sumber Belajar. Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri
atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP, dan Dinas Pendidikan. Praktikan mengembangkan silabus
secara mandiri. e.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di
dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sebelum melaksanakan kegiatan mengajar. RPP merupakan pegangan rambu-rambu bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, danatau lapangan untuk setiap Kompetensi Dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat semua
hal terkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang menjadi dasar Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci
harus dimuat Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. RPP dalam
rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP merupakan
20
pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, danatau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat
hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. RPP yang dibuat oleh praktikan dapat dilihat pada
lampiran laporan PPL. Selama praktik di kelas, praktikan sudah membuat 9 RPP untuk kelas XI IIS I, 2 RPP
untuk kelas Insidental dan beberapa kali masuk kelas tanpa RPP. f.
Pembuatan Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan alat bantu yang dibuat oleh guru yang digunakan
dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi untuk mempermudah kegiatan pembelajaran serta membuat pelajaran menjadi lebih menarik agar peserta didik tidak
bosan dalam menerima pelajaran. Media yang digunakan harus bersifat komunikatif dan disesaikan dengan materi yang diajarkan.
g. Pembuatan Modul Pembelajaran
Modul pembelajaran berisi latihan soal dan desain pembelajaran atau permainan yang dapat diterapkan. Dan pada halaman akhir modul terdapat ringkasan materi yang sebagai
referensi mengajar didalam kelas. Modul ini berfungsi membantu mahasiswa praktikan mengurangi kesalahan dalam mengajar atau memberikan tugas didalam kelas.
h. Persiapan fisik dan mental
Mahasiswa praktikan perlu mempersiapkan fisik dan mental sebelum mengajar agar dapat tampil optimal, percaya diri dan berwibawa di depan kelas.
B. PELAKSANAAN PPL