Tujuan dan Manfaat pembiayaan

investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri atau lembaga. Pembiayaan dapat dijadikan salah satu fungsi intermediary bank syariah dalam menyalurkan dana yang telah dikumpulkan dari surplus unit melalui suatu kesepakatan dalam jangka waktu tertentu dikembalikan dengan imbalan atau bagi hasil. Dalam istilah teknisnya pada perbankan syariah pembiayaan disebut sebagai aktiva produktif. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia aktiva produktif adalah penanaman dana Bank Syariah baik dalam rupiah maupun valuta asing dalam bentuk pembiayaan, piutang, qardh, surat berharga syariah, penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen dan kontijensi pada rekening administratif serta Sertifikat Wadi’ah Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia No. 47PBI2003 tanggal 19 Mei 2003. Dalam aktivitas pembiayaan bank syariah akan menjalankan dengan berbagai teknik dan metode, yang penerapannya tergantung pada tujuan dan aktivitas.

2. Tujuan dan Manfaat pembiayaan

Pemberian suatu fasilitas kredit mempunyai tujuan tertentu, kredit tersebut tidak akan terlepas dari misi bank tersebut didirikan. Adapun tujuan utama dari pemberian suatu pembiayaan antara lain : 1. Mencari keuntungan yaitu untuk memperoleh dari pemberian kredit tersebut, hasil tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah. 2. Membantu usaha nasabah yang memerluan dana, baik dana investasi maupun untuk modal kerja. Universitas Sumatera Utara 3. Membantu pemerintah bagi pemerintah semakin banyak pembiayaan yang disalurkan oleh pihak perbankan, maka semakin baik, mengingat semakin banyak kredit berarti adanya peningkatan pembangunan di berbagai sektor. Dilihat dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian suatu pembiayaan tidak hanya menguntungkan bagi satu sisi pihak saja yaitu pihak yang diberikan pembiayaan tetapi juga meguntungkan bagi pihak yang memberikan pembiayaan. Manfaaat pembiayaan ditinjau dari berbagai segi : 1. Kepentingan Debitur. a. Memungkinkan untuk memperluas dan mengembangkan usahanya. b. Jangka waktu pembiayaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dana debitur uantuk pembiayaan investasi dapat disesuaikan dengankapasitas perusahaan yangbersangkutan,untuk pembiayaan modal kerja dapat diperpanjang berulang-ulang. 2. Kepentingan Perbankan. a. Menjaga stabilitas usahanya, serta membantu memasarkan jasa-jasa bank. b. Untuk merebut pasar Market Share dalam industri perbankan, berhubung pada saat ini keseimbangan antara penawaran dana dan permintaan akan dana masih belum ada, maka fasilitas pembiayaan sering digunakan oleh bank sebagai perangsang dalam merebut nasabah bank lain dengan pemberian kredit yang lebih besar jumahnya dan dengan bunga yang lebih rendah. Universitas Sumatera Utara 3. Kepentingan Pemerintah a. Pembiayaan dapat digunakan sebagai alat untuk memacu pertumbuhan ekonomi secara umum, diantaranya menciptakan lapangan kerja. b. Sebagai sumber pendapatan Negara. 4. Kepentingan Masyarakat Luas a. Dengan adanya kelancaran dari proses pembiayaan yang diharapkan akan memperoleh adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat dan nantinya akan menimbulkan lapangan kerja baru. b. Meningkatkan fungsi pasar, karena ada peningkatan daya beli.

C. Karakteristik Produk Pembiayaan Emas iB Hasanah BNI Syariah