Attention and product placement Acceptance and Product placement

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Riset Eksploratif

Pada tahap pertama penelitian in akan dilakukan secara eksploratif. Riset eksploratif adalah suatu penelitian untuk menggali suatu masalah atau situasi untuk menyediakan pemahaman tertentu Malhotra, hal.75. Penelitian eksploratif dilakukan dengan tujuan memberikan wawasan dan pemahaman atas masalah yang dihadapi peneliti. Informasi yang dibutuhkan pada riset ini biasanya relatif dirumuskan secara longgar dan proses penelitiannya sendiri fleksibel dan tidak terstruktur. Secara garis besar penelitian eksploratif dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori: a. Experience Surveys Pada dasarnya experience surveys merupakan teknik penelitian eksploratif berupa diskusi dengan para individu yang dianggap pakar atau menguasai bidang masalah penelitian tertentu. b. Secondary Data Analysis Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan sebelumnya yang berbeda dengan penelitian saat ini Malhotra, hal.102. Analisis data sekunder merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi awal dengan relatif cepat dan hemat biaya. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber internal seperti faktur, intelejensi pemasaran maupun sumber eksternal seperti internet, BPS, jurnal, dan lain-lain.

c. Pilot Studies

Istilah pilot studies digunakan untuk merujuk pada serangkaian teknik riset dalam konteks riset eksploratif yang menggunakan sampling, namun dengan standar yang fleksibel dan longgar. Pilot study menghasilkan data primer, yang biasanya digunakan untuk analisis kualitatif. Dalam penelitian ini, penelitian eksploratif dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berasal dari literatur kepustakaan dan internet. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan atribut-atribut apa yang akan ditanyakan kepada responden. 2. Riset Konklusif Pada tahap kedua ini penelitian dirancang sebagai riset yang bersifat konklusif-deskriptif. Penelitian konklusif merupakan penelitian yang dirancang untuk membantu pembuat keputusan dalam menentukan, mengevaluasi, dan memilih alternatif terbaik dalam memecahkan masalah Malhotra, hal.76. Sedangkan penelitian yang bersifat deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan sesuatu Malhotra, hal.78. Dalam hal ini, maka penelitian ini didesain untuk melihat atau menggambarkan sikap audience suatu musik video terhadap product

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Audience Terhadap Product/Brand Placement dalam Acara Televisi (Studi Kasus Pemirsa Bukan Empat Mata di Kota Medan)

3 45 162

KOMPARASI PRODUCT PLACEMENT DI DALAM VIDEO KLIP Studi Sinematik pada Video Klip B1A4 dan Video Klip Blueberry R. Siam

1 44 61

EFEKTIVITAS PRODUCT PLACEMENT DALAM GAME ONLINE(Studi Deskriptif Kuantitatif Efektivitas Product Placement Specs EFEKTIVITAS PRODUCT PLACEMENT DALAM GAME ONLINE(Studi Deskriptif Kuantitatif Efektivitas Product Placement Specs buktikan Indonesiamu pada Gam

0 2 15

Jalan kesucian Lady Gaga.

0 0 2

Kajian Posmodern Dalam Video Musik Lady Gaga Versi Judas | Suwiji | Jurnal DKV Adiwarna 1822 3479 1 SM

0 0 12

Analisa sikap Audience Terhadap Product/Brand Placement Apple pada Film Mission Impossible 4 : Ghost Protocol | Wisanto | Jurnal Strategi Pemasaran 458 815 1 SM

0 3 7

ANALISIS PERBEDAAN RESPON SIKAP AUDIENCE ATAS STRATEGI PROMOSI PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM HABIBIE & AINUN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 70

Analisa Sikap Audience Terhadap Product Placement dan Keputusan Pembelian (Studi Kasus Product Placement Indosat Mentari pada Reality Show Xfactor Indonesia) | Saputra | Jurnal Strategi Pemasaran 499 889 1 SM

0 0 9

GIRL POWER REPRESENTATION IN LADY GAGA’S MUSIC VIDEOS

0 0 105

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Audience Terhadap Product/Brand Placement dalam Acara Televisi (Studi Kasus Pemirsa Bukan Empat Mata di Kota Medan)

0 0 7