Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

peserta didik yang dituangkan secara tertulis dalam tata tertib penggunaan laboratorium. 3 Pengawasan yang dilaksanakan kepala sekolah masih terbatas untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di laboratorium, belum mengarah pada proses pengelolaan laboratorium IPA. Sedangkan untuk evaluasi pengelolaan laboratorium IPA yang dilakukan oleh koordinator laboratorium hanya sebatas untuk mengevaluasi kelayakan alat dan ketersediaan bahan IPA yang hasilnya digunakan sebagai acuan dalam pengadaan alat pada tahun berikutnya.

F. Kerangka Berfikir

Laboratorium IPA dan TIK merupakan sarana pembelajaran di sekolah bagi peserta didik. Laboratorium IPA adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat itu dapat berupa ruangan tertutup atau terbuka. Laboratorium sebagai ruangan tertutup contohnya: kelas, laboratorium di sekolah-sekolah dan rumah kaca. Sedangkan laboratorium sebagai ruang terbuka, misalnya: kebun sekolah atau lingkungan yang dapat dijadikan sumber belajar. Laboratorium TIK berguna sebagai tempat memperoleh suatu ketrampilan dalam menggunakan dan mengoperasikan komputer serta merupakan tempat berlangsungnya kegiatan praktikum komputer sebagai pendekatan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Supaya laboratorium dapat berfungsi secara optimal maka perlu dilakukan pengelolaan yang baik dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen laboratorium. Pengelolaan adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalianpengevaluasian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Fungsi-fungsi manajemenpengelolaan laboratorium IPA dan TIK adalah perencanaan, pengorganisasian, penggunaan, dan pengevaluasian kegiatan di laboratorium SMP. Perencanaan laboratorium yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah perencanaan pengadaan alat dan bahan praktek, perencanaan kegiatan praktek, perencanaan dana, dan perencanaan jadwal praktek. Pengorganisasian laboratorium dalam penelitian ini meliputi pembagian tugas kerja, pengaturan alat dan bahan, serta pengaturan tata tertib. Orang yang terlibat dalam pengorganisasian laboratorium adalah Kepala sekolah, Koordinator laboratorium, Guru mata pelajaran produktif, dan laboran. Penggunaan laboratorium yang dimaksud dalam penelitian adalah persiapan alatbahan kegiatan praktek, pendataan alatbahan praktek, pelaksanaan kegiatan praktek, kebersihan laboratorium, penyimpanan alatbahan praktek, inventarisasi alat dan bahan laboratorium, perbaikan dan pemeliharaan peralatan laboratorium, serta keselamatan dan keamanan di laboratorium. Pengevaluasian yang dimaksud yaitu evaluasi program kegiatan laboratorium pada perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah.

G. Pertanyaan Penelitian