b. Data mengenai keterlaksanaan kegiatan seperti format atau buku
tentang inventaris, buku peminjamanpermintaan alat, buku catatan alatbahan rusak, kartu reparasi dan format label, buku keuangan dan
buku program kerja laboratorium. Dokumen sangat membantu untuk mengetahui kejadian-kejadian masa lalu yang tidak dapat diamati
secara langsung oleh peneliti.
E. Instrumen penelitian
Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah “human instrument”
atau peneliti sendiri. Berkenaan dengan hal ini, Sugiyono 2008: 307 menyatakan:
“Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka
kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan data yang telah
d itemukan melalui observasi dan wawancara”.
Dalam penelitian ini, peneliti sebagai
human instrument
menggunakan beberapa alat bantu dalam pengumpulan data, agar diperoleh data yang valid. Alat bantu yang digunakan, antara lain meliputi:
1. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan pada saat wawancara dilakukan, agar wawancara yang dilakukan sesuai dengan
maksud dan tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, dalam wawancara peneliti menggunakan alat bantu
handphone
yang berfungsi untuk merekam dengan maksud dapat membantu peneliti mengingat kembali
informasi yang lupa dicatat pada saat itu.
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan sebagai acuan pada saat berlangsungnya observasi, agar observasi yang dilakukan dapat berjalan
efektif. Selain itu dalam observasi peneliti menggunakan alat bantu
camera
yang digunakan untuk mendokumentasikan foto kegiatan yang berlangsung di laboratorium.
3. Pedoman Dokumen
Pedoman dokumentasi digunakan sebagai acuan pencarian atau pengumpulan dokumen-dokumen tentang kegiatan yang dilakukan di
laboratorium baik dokumen yang bersifat administrasi, seperti: struktur organisasi dan
job description
pengelola laboratorium.
F. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan
sejak awal kegiatan penelitian sampai dengan akhir penelitian, sehingga terjadi konsistensi analisis data secara keseluruhan. Peneliti mengolah dan
menyusun data agar mudah ditafsirkan, sehingga memberi makna dari data yang di dapat.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif model interaksi dari Milles dan Michael Huberman Sugiyono, 2008: 337-
345 yang mengemukakan bahwa analisis data penelitian terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu reduksi data
data reduction
, penyajian
data
data display
, dan
penarikan kesimpulan
conclusing drawingverivication
. 1.
Reduksi Data
Data Reduction
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian atau penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi
data kasar yang muncul dari catatan lapangan. Reduksi data dilakukan dengan merangkum hasil wawancara, hasil
observasi, dan data hasil dokumentasi yang diperoleh peneliti, kemudian dikelompokkan untuk dipilih hal-hal penting dan
membuang yang tidak perlu. Dalam mereduksi data peneliti memfokuskan pada aspek perencanaan, pengorganisasian,
penggunaan, dan pengevaluasian
2. Penyajian Data
Data Display
Penyajian data dibatasi sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan
dan pengambilan tindakan. Dalam penyajian data penelitian ini, dilakukan peneliti dalam bentuk teks, tabel dan gambar
berdasarkan hasil reduksi data serta penyajian data selalu diperbarui setiap adanya data baru yang masuk yang valid.
3. Penarikan kesimpulan
Conclusing Drawingverivication
Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi
yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dikumpulkan banyak maka diadakan reduksi data yaitu proses
pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Setelah direduksi
kemudian
digunakan untuk
penyajian data
yang memungkinkan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan atau verifikasi. Peneliti membuat kesimpulanverifikasi awal yang masih
bersifat sementara, dan akan terus berkembang berdasarkan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya yang valid dan konsisten sampai peneliti membuat kesimpulan akhir.
Tahapan proses analisis data serta interaksinya dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:
Gbr 3.1. Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif
Mathew B. Milles dan A. Michael Huberman
G. Pemeriksaan Keabsahan Data