1.3. Pengujian Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala
heteroskedastisitas. Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya yaitu Uji Park, Uji Glesjer, Melihat pola grafik regresi, dan uji
koefisien korelasi Spearman. Namun pada pembahasan ini akan dilakukan dengan melihat pola grafik regresi. Metode ini yaitu dengan cara melihat grafik scatterplot
antara standardized predicted value ZPRED dengan studentized residual SRESID. Ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan
ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual Y prediksi - Y sesungguhnya.
Dasar pengambilan keputusan yaitu:
- Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola
tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka terjadi heteroskedastisitas.
- Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2.Grafik Uji Heterokedastisitas
Dari output di atas dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas, dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam model regresi.
2. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri pengujian normalitas,multikolinearitis, autokorelasi, dan pengujian heteroskedastisitas,
diperolehkesimpulan bahwa model sudah dapat digunakan untuk melakukan pengujian analisakorelasi dan regresi berganda, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan pengujian hipotesis secara parsial dan serempak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Ringkasan Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji - t
Model t
Sig. 1
Constant 8.051
.079 Tenaga Kerja
3.327 .186
Pupuk 7.012
.090 Pestisida
-3.038 .202
Jumlah Pohon per Ha -6.821
.093
2.1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji – t 2.1.1. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan