Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.090216Th.XVII, 2 Februari 2015
4
2. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan
Nilai tukar petani tanaman pangan merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani padi dan palawija. Perkembangan nilai tukar petani padi dan palawija cukup berfluktuasi, namun
kemampuan nilai tukarnya mengalami penurunan dibandingkan tahun dasar 2012. Hal ini ditunjukkan dengan besaran nilai tukar petani padi dan palawija di bawah 100. Nilai tukar petani padi dan palawija
pada bulan Januari 2015 sebesar 94,76 persen. Nilai tukar petani padi dan palawija tersebut berasal dari perbandingan antara indeks harga yang diterima petani padi dan palawija terhadap indeks harga yang
dibayar petani tersebut untuk konsumsi rumahtangga dan biaya produksinya. Namun, bila dibandingkan dengan bulan Desember 2014, NTP Tanaman Pangan bulan Januari 2015 mengalami
kenaikan
sebesar 1,92 persen. Nilai tukar usaha pertanian NTUP sektor tanaman pangan pada bulan Januari 2015 juga
mengalami
kenaikan
sebesar 0,81 persen yaitu dari 97,61 persen bulan Desember 2014 menjadi 98,40 persen pada Januari 2015. Kenaikan NTP dan NTUP pada bulan Januari 2015 ini dipengaruhi adanya
penurunan pada It secara umum lebih rendah dibandingkan penurunan Ib secara umum.
Tabel 3 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Petani,
dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Tanaman Pangan Desember2014-Januari2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
SEKTOR, KELOMPOK DAN Desember’14
Januari’15 Januari’15
thd Desember’14
SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 109.34
111.26 1.76
1.1 Padi 108.74
110.98 2.06
1.2 Palawija 113.67
113.30 -0.32
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 117.61
117.42 -0.16
2.1 Konsumsi Rumah Tangga 119.63
118.99 -0.54
2.1.1 Bahan Makanan 127.52
126.76 -0.60
2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 113.76
114.52 0.67
2.1.3 Perumahan 110.81
112.39 1.43
2.1.4 Sandang 112.44
112.67 0.21
2.1.5 Kesehatan 108.48
109.20 0.67
2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 107.52
108.67 1.07
2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 126.23
118.34 -6.25
2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 112.02
113.07 0.94
2.2.1 Bibit 109.71
109.77 0.05
2.2.2 Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 109.68
110.82 1.05
2.2.3 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 105.92
106.76 0.80
2.2.4 Transportasi 144.56
144.84 0.19
2.2.5 Penambahan Barang Modal 111.68
112.49 0.73
2.2.6 Upah Buruh 109.90
111.26 1.24
Nilai Tukar Petani NTP 92.97
94.76 1.92
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 97.61
98.40 0.81
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.090216Th.XVII, 2 Februari 2015
5
Indeks harga yang diterima petani padi dan palawija pada bulan Desember 2014 sebesar 109,34 persen naik menjadi 111,26 persen Januari 2015 atau
naik
sebesar 1,76 persen. Peningkatan It dipengaruhi oleh meningkatnya harga pada komoditi tanaman pangan yaitu padi sebesar 2,06 persen,
sedangkan komoditi palawija
turun
sebesar 0,32 persen. Indeks harga yang dibayar juga mengalami penurunan sebesar 0,16 persen. Penurunan Ib terjadi pada kelompok konsumsi rumahtangga sebesar 0,54
persen sedangkan BPPBM mengalami kenaikan sebesar 0,94 persen. Penurunan Ib tertinggi pada kelompok pengeluaran konsumsi rumahtangga adalah sub kelompok transportasi dan komunikasi.
Sedangkan pada kelompok pengeluaran BPPBM kenaikan Ib tertinggi terjadi pada sub kelompok pupuk dan obat-obatan.
3. Nilai Tukar Petani Hortikultura
NTP hortikultura merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani hortikultura. Sama halnya dengan petani padi dan palawija, perkembangan nilai tukar petani hortikultura
juga cukup berfluktuasi. Nilai tukar petani hortikultura pada bulan Januari 2015 sebesar 108,26 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Desember 2014, NTP holtikultura pada bulan Januari 2015, mengalami
kenaikan sebesar 0,07 persen. Begitu pula dengan NTUP sektor hortikultura pada bulan Januari 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 1,08 persen atau dari 113,35 persen menjadi 114,57 persen. Kenaikan NTP
dan NTUP sub sektor hortikultura disebabkan adanya penurunan secara umum pada It lebih rendah dibandingkan penurunan pada Ib.
Tabel 4 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani,
Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura Desember 2014 – Januari 2015 serta
Persentase Perubahannya 2012=100 SEKTOR, KELOMPOK DAN
Desember’14 Januari’15
Januari’15 thd
Desember’14 SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 127.12