Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.090216Th.XVII, 2 Februari 2015
6
Pada bulan Januari 2015 It sub sektor hortikultura
turun
sebesar 0,70 persen, penurunan It terjadi pada komoditi sayur-sayuran yaitu turun sebesar 2,48 persen.
Indeks yang dibayar petani Ib secara umum pada bulan Januari 2015 mengalami
penurunan
0,78 persen dari 117,50 persen bulan Desember 2014 menjadi 116,59 persen bulan Januari 2015. Penurunan Ib
secara umum terutama dipengaruhi oleh adanya kenaikan pada kelompok konsumsi rumahtangga yaitu pada sub kelompok transportasi dan komunikasi, dan BPPBM turun 1,76 persen .
4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun
Pada bulan Januari 2015, NTP Sub Sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan sebesar 95,00 persen, lebih rendah dibanding bulan Desember 2014 yaitu 95,93 persen atau
turun
0,98 persen. NTUP Sub Sektor Perkebunan Rakyat juga menurun dari 101,68 persen menjadi 100,72 persen bulan Januari
2015 atau
turun
0,94 persen. Penurunan NTP dan NTUP sub sektor perkebunan rakyat pada bulan Januari 2015 disebabkan karena penurunan indeks harga yang diterima petani It lebih tinggi dibandingkan
penurunan indeks harga yang dibayar petani Ib secara umum. Penurunan Ib terjadi pada kedua kelompok pengeluaran yaitu konsumsi rumahtangga dan BPPBM.
Tabel 5 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun,
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Desember 2014 – Januari 2015 serta
Persentase Perubahannya 2012=100 SEKTOR, KELOMPOK DAN
Desember’14 Januari’15
Januari’15 thd
Desember’14 SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 111.98
110.53 -1.30
1.1 Tanaman Perkebunan Rakyat 111.98
110.53 -1.30
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 116.73
116.35 -0.32
2.1 Konsumsi Rumah Tangga 119.15
118.78 -0.31
2.1.1 Bahan Makanan 125.50
125.02 -0.38
2.1.2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 114.60
115.25 0.56
2.1.3 Perumahan 110.38
111.60 1.10
2.1.4 Sandang 111.12
111.42 0.27
2.1.5 Kesehatan 107.88
108.52 0.60
2.1.6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 107.94
109.91 1.83
2.1.7 Transportasi dan Komunikasi 121.10
115.85 -4.34
2.2 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 110.13
109.74 -0.36
2.2.1 Bibit 113.76
114.95 1.05
2.2.2 Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 108.36
108.62 0.24
2.2.3 Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 102.76
102.80 0.04
2.2.4 Transportasi 126.55
122.27 -3.38
2.2.5 Penambahan Barang Modal 103.36
103.60 0.23
2.2.6 Upah Buruh 107.49
107.97 0.45
Nilai Tukar Petani NTP 95.93
95.00 -0.98
Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 101.68
100.72 -0.94
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No.090216Th.XVII, 2 Februari 2015
7
Pada bulan Desember 2014, indeks harga yang diterima petani It turun sebesar 1,30 persen, Penurunan It pada sub sektor perkebunan rakyat terjadi pada komoditi kemiri, lada, kopi, dan kelapa
sawit. Indeks yang dibayar petani Ib juga mengalami penurunan sebesar 0,32 persen. Penurunan Ib tertinggi terjadi pada konsumsi rumahtangga 0,31 persen dan BPPBM turun 0,36 persen.
5. Nilai Tukar Peternak
Sub sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya beli peternak dapat dilihat dari nilai tukar peternak, yang merupakan perbandingan antara indeks
harga yang diterima peternak terhadap indeks harga yang dibayar peternak. Sub sektor peternakan juga mengalami kenaikan baik pada NTP dan NTUP. NTP dan NTUP sub sektor peternak pada bulan Januari
2015 mengalami
kenaikan
masing-masing sebesar 0,57 persen dan 0,70 persen. Kenaikan NTP dan NTUP tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh adanya
penurunan
pada indeks harga yang diterima petani It yag lebih rendah bila dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar.
Tabel 6 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Peternak
Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternak Desember2014-Januari2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100
SEKTOR, KELOMPOK DAN Desember’14
Januari’15 Januari’15
thd Desember’14
SUB KELOMPOK
1 2
3 4
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 116.66