Thalasemia ditinjau dari rentang waktu terdiagnosis

14

5. Thalasemia ditinjau dari rentang waktu terdiagnosis

Thalasemia merupakan suatu penyakit kronis. Kronis, merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu kondisi yang terjadi dalam periode lama, berulang, terjadi perlahan-lahan dan makin serius. Berbeda dengan akut, kondisi kronis adalah proses yang terjadi secara perlahan, makin lama makin parah atau menjadi berbahaya. Penyakit kronis berlangsung lama, biasanya lebih dari 6 bulan, dan dapat mengganggu fungsi pada diri seseorang. 24 Seseorang dengan diagnosis penyakit kronis harus mengatur pola hidup untuk mempertahankan kondisi yang stabil. Penyakit ini mungkin dapat mempengaruhi perubahan dalam hidupnya yaitu cara melihat dirinya sendiri dan ataupun untuk berhubungan dengan orang lain. Untuk alasan tertentu, keputusasaan dan rasa sedih adalah hal yang normal. Penyakit kronis ini dapat menyebabkan terjadinya depresi, seperti halnya yang terjadi pada penderita thalasemia. 24 Thalasemia membutuhkan pengobatan dan perawatan yang lama. Perawatan yang ada sekarang yaitu hanya dengan membantu penderita thalasemia berat untuk hidup lebih lama lagi. Akibatnya, penderita harus menghadapi komplikasi dari gangguan yang terjadi dari waktu ke waktu. 25 Transfusi darah merpakan perawatan standar untuk penderita thalasemia. Sebagai hasilnya, kandungan zat besi meningkat di dalam darah. Hal ini dapat merusak organ dan jaringan, terutama jantung dan hati. 23 Penyakit jantung yang disebabkan oleh zat besi yang berlebihan adalah penyebab utama kematian pada orang penderita thalasemia. Penyakit jantung termasuk gagal jantung , aritmis denyut jantung, dan terlebih lagi serangan jantung. 20,23 commit to user 15 Di antara penderita thalasemia, infeksi merupakan penyebab utama penyakit dan kedua paling umum penyebab kematian. Penderita yang telah dilakukan splenektomi mempunyai risiko yang lebih tinggi, karena tidak mempunyai organ yang berfungsi untuk mencegah infeksi. 20,23 Thalasemia dapat menimbulkan masalah psikososial yang besar bagi penderita maupun keluarganya, selain masalah medis di atas. Masalah yang timbul tergantung cara anak memahami dirinya, dan penyakitnya. Perawatan yang lama dan sering di rumah sakit, tindakan pengobatan yang menimbulkan rasa sakit dan pikiran tentang masa depan yang tidak jelas, kondisi ini memiliki implikasi serius bagi kesehatannya sehubungan dengan kualitas hidupnya, dan juga timbulnya depresi pada anak. 6,7

6. Terapi