31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di bangsal Hematologi anak Rumah Sakit Dr. Muwardi Surakarta pada bulan Juli
– Desember 2013.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
non eksperimental
dengan menggunakan metode
cross-sectional
untuk menilai perbedaan tingkat depresi pada anak dengan thalasemia.
C. Populasi
Populasi target pada penelitian ini adalah anak penderita thalasemia. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah anak penderita thalasemia yang dirawat di
bangsal hematologi RS. Dr. Muwardi Surakarta.
D. Sampel dan cara pemilihan sampel
Penganbilan sampel penelitian dilakukan secara
purposive sampling
pada anak penderita thalasemia yang dirawat di bangsal hematologi, yang dipilih
berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Kriteria Inklusi :
31 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
32 a.
Menderita thalasemia berdasarkan diagnosis yang telah dibuat Sub Bagian Hematologi Bagian Anak dengan dasar anamnesa, pemeriksaan klinis dan
hasil Hb elektroforesis b.
Umur 8 – 18 tahun
c. Orang tua atau wali bersedia diikut sertakan dalam penelitian dengan
menandatangani
informed concent
. Kriteria eksklusi: Berdasarkan data pada catatan medik atau anamnesis,
pemeriksaan fisik dan atau pemeriksaan tambahan diketahui menderita retardasi mental dan mempunyai cacat fisik seperti kelumpuhan yang dapat mengganggu
aktifitas sehari-hari Besar sampel yang digunakan menggunakan rule of thumb yaitu sebesar 30 anak.
E. Variabel Penelitian
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lamanya terdiagnosis thalasemia. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat depresi pada anak penderita
thalasemia. Sedangkan variabel perancu dalam penelitian ini adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan orang tua.
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Tingkat depresi adalah keadaan psikologis individu yang ditandai dengan
gejala utama yaitu adanya afek depresif atau mood yang menurun, hilang minat dan kegembiraan serta berkurangnya energi yang menuju meningkatnya
keadaan mudah lelah, dan menurunnya aktivitas. Penentuan depresi ini ditetapkan dengan menggunakan skala ”
Depression Self-Rating Scale for Children
”, dan penentuan tingkat depresi ditentukan oleh skala yang telah perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
33 ditetapkan. Skala ini telah dikembangkan oleh Birleson sejak tahun 1978
untuk menentukan depresi pada anak. Skala ini mempunyai nilai sensitivitas sebesar 93,33 dan nilai spesifitas sebesar 86,66 . Skala ini terdiri dari
pernyataan – pernyataan yang berhubungan dengan mood, keluhan fisiologis
dan somatik, dan aspek kognitif depresi. Tiap item dinilai dalam 3 alternatif jawaban: sering, kadang-kadang, tidak pernah. Skala terdiri dari 18 jenis
pernyataan. Skor total menghasilkan nilai 0 – 36 poin. Semakin besar skor,
akan diartikan semakin berat tingkat depresi. Klasifikasi untuk depresi ringan yaitu antara skor 0
– 11 poin, untuk depresi sedang antara 12 – 23 poin, dan untuk depresi berat antara 24
– 36 poin. Variabel ini ditetapkan dengan skala
ordinal.
2. Rentang waktu terdiagnosis pasien thalasemia adalah pasien yang telah
didiagnosis thalasemia, dengan pemeriksaan Hb elektroforesis, kemudian diukur dengan waktu yang dinyatakan dari mulainya terdiagnosis sampai
dengan penelitian berlangsung yaitu kurang dari 1 tahun, dan lebih dari 1
tahun.
G. Analisis Data