Pengukuran T2 912014021 BAB III

27

3.3. Pengukuran

Penelitian ini memiliki variabel terikat dependent, dan variabel bebas independent. Variabel terikat pada penelitian ini adalah minat intention atas penggunaan instrumen pembayaran non tunai sebagai tanda hadirnya era non tunai di masyarakat, serta kebiasaan habits masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Sedangkan variabel bebas yang terdapat dalam penelitian ini adalah sikap attitude, faktor-faktor sosial social factors, affect, dan pengalaman dari perilaku sebelumnya frequency of past behaviour. Variabel tersebut akan diukur menggunakan skala interval mendekati 5 poin Likert Jogiyanto, 2004. Berikut adalah alternatif jawaban dari skala interval Likert : poin 5 untuk jawaban sangat setuju SS, poin 4 untuk jawaban setuju S, poin 3 untuk jawaban netral N, poin 2 untuk jawaban tidak setuju TS, dan poin 1 untuk jawaban sangat tidak setuju STS. Tabel 3.1 Pengukuran Variabel N o Variabel Definisi Indikator 1. Behaviour B Tindakan yang didasarkan 1. Transaksi non tunai mendukung 28 pada harapan yang akan diperoleh . Darnton, 2008. profesipekerjaan sehari-hari. 2. Menggunakan alat pembayaran non tunai membuat saya merasa lebih aman. 3. Dengan alat pembayaran non tunai, proses pembayaran yang saya lakukan menjadi lebih cepat mempersingkat waktu. 2. Attitude A Kepercayaan persepsi seorang individu terhadap hubungan antara apa yang dilakukannya , dengan hasil dari apa yang sudah dilakukannya 1. Transaksi non tunai meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan pribadi. 2. Penggunaan alat pembayaran non tunai mempermudah pengguna dalam mengambil keputusan jual-beli. 3. Penggunaan alat pembayaran non tunai 29 Tsang, 2015. lebih disukai oleh kerabatkeluarga. 3. Social Factors SF Persetujuan interpersonal dari seorang individu terhadap komunitas yang dianutnya dalam sebuah lingkungan sosial tertentu. Triandis, 1980. 1. Pemerintah mengeluarkan regulasi yang mendorong penggunaan transaksi non tunai. 2. Penggunaan transaksi non tunai disarankan oleh kerabatkeluarga. 3. Penggunaan transaksi non tunai disarankan oleh rekanatasan tempat saya bekerja. 4. Transaksi non tunai disarankan oleh komunitas dimana saya bergabung. 4. Affect Respon emosional secara langsung pada sebuah pemikiran tentang perilaku 1. Menggunakan alat pembayaran non tunai menimbulkan rasa praktis. 2. Menggunakan alat pembayaran non tunai menimbulkan rasa tenang karena dapat 30 tertentu Triandis, 1980. mentransfer uang sewaktu-waktu ke keluargakerabat pada saat darurat. 3. Menggunakan alat pembayaran non tunai tidak menimbulkan kekhawatiran. 5. Intention I Rencana sadar atau keputusan yang diambil oleh seorang individu untuk menunjukka n suatu perilaku Shrestha et al, 2012. 1. Terdapat keinginan untuk menggunakan alat pembayaran non tunai dalam kehidupan sehari- hari. 2. Berminat menggunakan alat transaksi non tunai ketika ada pilihan untuk bertransaksi non tunai.. 3. Berusaha menggunakan alat transaksi non tunai jika ada kebutuhan yang dimungkinkan untuk dibayar secara non tunai. 31 6. Frequency of Past Behaviour FP Perilaku yang dilakukan secara berulang, yang tidak disadari membentuk sebuah kebiasaan habit seorang individu Bamberg Schmidt, 2003 1. Sering menggunakan alat transaksi non tunai dalam kehidupan sehari- hari. 2. Sering menggunakan alat transaksi non tunai ketika ada pilihan untuk bertransaksi tunai atau non tunai. 3. Sering menggunakan alat pembayaran non tunai jika ada kebutuhan yang dimungkinkan untuk dibayar secara non tunai. 7. Habit H Perilaku yang sudah terotomasi pada situasi yang telah tersedia Triandis, 1980. 1. Mengutamakan penggunaan alat pembayaran non tunai kartu debit, kredit, e-money, dsb. setiap melakukan pembayaran. 2. Selalu menggunakan alat pembayaran non tunai ketika ada 32 pilihan untuk bertransaksi tunai atau non tunai. 3. Menyiapkan alat pembayaran non tunai kartru debit, kredit, e-money, dsb. saat menuju tempat pembayarankasir yang memungkinkan untuk bertransaksi non tunai. 8. Facilitating Conditions FC Faktor-faktor objektif dalam sebuah lingkungan yang dapat mempermud ah maupun mempersulit sebuah perilaku dilakukan, menurut penilaian tiap-tiap individu 1. Ketersediaan alat pembayaran non tunai kartru debit, kredit, e-money, dsb. dapat ditemui dilingkungan sekitar. 2. Jaringan komunikasi yang tersedia stabil saat transaksi non tunai dilaksanakan. 3. Alat transaksi non tunai dapat dimiliki dengan syarat yang mudah untuk dipenuhi. internal 33 Triandis, 1980. 4. Alat transaksi non tunai mudah digunakan oleh pengguna. 5. Jaringan sistem untuk melakukan transaksi non tunai tidak banyak mengalami gangguan. Meskipun penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif, namun perlu dilakukan analisis statistik deskriptif yang -mencakup nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi. Analisis deskriptif perlu dilakukan untuk menggambarkan variabel-variabel yang diteliti serta mempertajam pembahasan dan analisis Supromon Utami, 2004. Skala dalam perhitungan rata-rata atau mean ditentukan dengan rumus interval I = max-min k, dimana I adalah Interval, max adalah nilai jawaban tertinggi, min adalah nilai jawaban terendah, dan K adalah klasifikasi yang hendak dibuat. Penelitian ini menggunakan 5 klasifikasi dengan nilai tertinggi 5, dan nilai terendah 1. Maka berdasarkan rumus tersebut ditemukan nilai interval 0,8 seperti tampak pada tabel dibawah ini: 34 Tabel 3.2 Interval Kategori Jawaban Tingkatan Skala Interval Kategori Jawaban 1 1,00 – 1,80 Sangat Rendah 2 1,81 – 2,60 Rendah 3 2,61 – 3,40 Sedang 4 3,41 – 4,20 Tinggi 5 4,21 – 5,00 Sangat Tinggi

3.4. Teknik Pengumpulan Data