Guru menyampaikan KEGIATAN PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Konstruksi Bangunan Kelas X Semester I 1. Instrumen dan Teknik Penilaian a. Teknik Penilaian No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Pengetahuan Tertulis Saat pembelajaran 2. Ketrampilan Penugasan Saat pembelajaran Setelah pembelajaran 3. Sikap Penilaian diri Observasi Saat pembelajaran Setelah pembelajaran b. Instrumen Penilaian 1. Pengetahuan Penilaian pengetahuan dengan tes tertulis. No Pertanyaan Bobot 1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan kayu jika dibandingkan dengan baja dan beton masing-masing minimal 5 2 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kuat tarik dan kuat tekan kayu Sertakan contoh aplikasinya 1,5 3. Jelaskan perbedaan klasifikasi kayu berdasakan mutunya Mutu A dan Mutu B 2 4. Bagaimanakah cara pemeriksaan kayu secara visual di lapangan? 1 5. Gambarkan sambungan kayu bibir lurus dengan ketentuan: - Panjang kayu 48 cm - Dimensi kayu 812 - Tampak depan dan tampak atas - Skala 1:4 3,5 Nilai Akhir NA 10 Kunci jawaban: No Jawaban 1. Kelebihan kayu  Mudah didapat, mudah direproduksi dengan bantuan manusia.  Mudah dikerjakan dengan alat yang sederhana.  Harganya relatif murah  Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan.  Daya tahan terhadap listrik relatif tinggi.  Mempunyai nilai dekoratif yang tinggi. untuk jenis kayu tertentu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Konstruksi Bangunan Kelas X Semester I No Jawaban Kekurangan kayu  Sifatnya relatif kurang homogen.  Mudah dipengaruhi oleh iklim.  Lendutan dapat terjadi dalam keadaan kelembaban yang tinggi  Mudah terserah hama  Adanya cacat-cacat bawaan alam seperti: mata kayu, pecah-pecah dll.  Relatif mudah terbakar 2.  Kuat tarik, yaitu kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu itu. Kuat tarik kayu sejajar serat lebih besar dibandingkan kuat tarik tegak lurus serat. Contoh: Balok Tarik pada kuda-kuda  Kuat tekan, yaitu kemampuan kayu dalam menahan beban tekan. Kuat tekan sejajar serat biasanya lebih besar dari kuat tekan tegak lurus serat. Contoh: tiangkolom pada rumah pendopo berbahan kayu 3. 1. Kayu mutu A  Kering udara 15  Besar mata kayu maksimum 16 lebar kecil tampang 3,5 cm  Tak boleh mengandung kayu gubal lebih dari 110 tinggi balok  Miring arah serat maksimum adalah 17  Retak arah radial maksimum 13 tebal dan arah lingkaran tumbuh ¼ tebal kayu Kayu mutu B  Kering udara 15-30  Besar mata kayu maksimum 14 lebar kecil tampang 5 cm  Tak boleh mengandung kayu gubal lebih dari 110 tinggi balok  Miring arah serat maksimum adalah 110  Retak arah radial maksimum ¼ tebal dan arah lingkaran tumbuh 15 tebal kayu 4. Pemeriksaan kayu secara visual di lapangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas kayu yang baik sebagai bahan konstruksi bangunan. Pemeriksaan secara visual tanpa alat dapat dilihat dari kondisi fisik kayu yang meliputi bentuk kayu, warna, dan ukuran kayu. Pemeriksaan bentuk kayu dilihat dari bagaimana kondisi kayu yaitu lurus, lengkung, ataupun cacat. Warna kayu juga dapat dilihat untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Konstruksi Bangunan Kelas X Semester I No Jawaban pemeriksaan visual kayu, berfungsi mengetahui kualitas kayu sebelum digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Pemeriksaan ukuran panjang, lebar, dan tebal kayu dapat diukur dengan menggunakan alat meteran, dalam hal ukuran dikenal adanya toleransi yaitu besarnya penyimpangan dari ukuran nominal yang masih diperkenankan. 5. 2. Keterampilan Melakukan pemeriksaan kayu secara visual dan menyaji gambar sambungan kayu bibir lurus. No Aspek Rentang Skor 1. Persiapan 10 2. Proses 30 3. Hasil 60 Nilai Akhir NA 100 3. Sikap No Aspek Pengamatan TP KD SR SL 1. Saya berdoa sebelum belajar 2. Saya bersemangat mengikuti pelajaran