Uji Parsial Uji t Menghitung Koefisien Determinasi R²

85 Ha : ada pengaruh antara variabel modal, lokasi dan jenis dagangan terhadap pendapatan pedagang Pasar Prambanan Kabupaten Sleman. Berdasarkan perhitungan statistik melalui SPSS diperoleh nilai � ℎ� � yaitu 496,810 hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel modal, lokasi dan jenis dagangan terhadap pendapatan pedagang. Dengan demikian hipotesis yang diterima adalah Ha dan Ho ditolak. Hasil signifikansi sebesar 0,000 0,05 ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara modal, lokasi, dan jenis dagangan terhadap pendapatan pedagang Pasar Prambanan Kabupaten Sleman.

2. Uji Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual parsial, dengan menganggap variabel lain bersifat konstanta. Jika nilai sig. ≤ 0,05 maka Ho ditolak, artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, sedangkan jika nilai sig. 0,05 maka Ho diterima, artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Berdasarkan perhitungan statistik melalui SPSS untuk variabel modal diperoleh nilai � ℎ� � yaitu 25,602 untuk variabel lokasi diperoleh nilai � ℎ� � yaitu 3,501 sedangkan untuk variabel jenis dagangan diperoleh 86 nilai � ℎ� � yaitu 2,375. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel modal, lokasi dan jenis dagangan terhadap pendapatan pedagang. Hasil signifikansi untuk variabel modal sebesar 0,000 0,05, variabel lokasi sebesar 0,001 0,05 dan hasil signifikansi variabel jenis dagangan 0,020 0,05 ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara modal, lokasi, dan jenis dagangan terhadap pendapatan pedagang Pasar Prambanan Kabupaten Sleman.

3. Menghitung Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu 0 R² 1. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat secara simultan Sugiyono, 2010: 286. Berdasarkan hasil perhitungan statistik melalui SPSS diperoleh nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,942. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas dapat menjelaskan variasi variabel 87 terikat sebesar 94,2 sedangkan sisanya sebesar 5,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

4. Sumbangan Relative SR dan Sumbangan Efektif SE

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL USAHA, LOKASI USAHA, JAM KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR BENDUNGAN KABUPATEN KULON PROGO SETELAH MENGALAMI KEBAKARAN

3 14 147

ANALISIS KERUANGAN PASAR TRADISIONAL PRAMBANAN DI KECAMATAN PRAMBANAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 20

ANALISIS KERUANGAN PASAR TRADISIONAL PRAMBANAN DI KECAMATAN PRAMBANAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 18

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE Pengaruh Modal Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Gede Hardjonagoro Surakarta Tahun 2012/2013.

0 3 16

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE Pengaruh Modal Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Gede Hardjonagoro Surakarta Tahun 2012/2013.

0 3 11

Sumber modal pedagang pengecer kecil studi kasus pedagang pengecer kecil anyaman bambu di pasar Prambanan, Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman DIY tahun 1994.

0 0 143

Pengaruh perbedaan tingkat pendidikan dan jenis barang dagangan terhadap pendapatan pedagang di pasar tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

0 1 85

PENGARUH MODAL, LOKASI DAN JENIS DAGANGAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR

1 8 13

PENGARUH PERSEPSI TENTANG MODAL USAHA, LOKASI, DAN JENIS DAGANGAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI JALAN RODA (JAROD) MANADO

0 0 12