Teori Menetapkan Lokasi Pertokoan Jenis Dagangan

28 Pemilik bisnis kecil yang akan memilih lokasi, harus kenal betul dengan barang yang akan dijualnya, agar dpat mempertimbangkan faktor diatas secara tepat.

14. Teori Menetapkan Lokasi Pertokoan

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulai suatu bisnis adalah: a. Komoditi apa yang akan dibisniskan b. Mempelajari bagaimana memasarkan produk tersebut c. Bagaimana cara memulai bisnis d. Menyusun rencana lanjutan e. Membuat rencana operasional bisnis Apa yang dimaksud dengan operasional bisnis adalah kegiatan mencari input, melakukan proses dan mengelola input. Input terdiri atas material, orang, uang, informasi, mesin dan perlengkapan lainnya. Proses adalah kegiatan yang dilakukan dalam mengelola input menjadi produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan menggunakan pegawai, mesin dan faktor lainnya. Sedangkan output adalah berupa barang dan jasa yang diinginkan oleh langganan Buchari Alma, 2012: 108-109. Lokasi dalam penelitian ini adalah letak tempat berjualan para pedagang pasar yang 29 dapat dikategorikan sebagai lokasi sangat strategis, strategis, kurang strategis, tidak strategis dan sangat tidak strategis untuk berdagang.

15. Jenis Dagangan

Jenis dagangan adalah jenis barang atau jasa yang akan dijual oleh para pedagang di pasar. Jenis-jenis barang yang diperjualbelikan beragam, diantaranya ada buah-buahan, sayuran atau hasil bumi, daging dan ikan, jamu dan empon-empon, kelontong, klitikan dan alat tani, makanan dan minuman, pakaian dan aksesoris, peralatan rumah tangga, sembako, bumbon dan lain-lain. Pasar tradisional memiliki aturan tersendiri dalam menentukan jenis dagangan. Aturan ini terkait penempatan lokasi berdagang sesuai dengan jenis dagangan dalam pola zoning atau pengelompokan jenis dagangan. Pola zoning diterapkan untuk pasar yang memiliki jenis barang dagangan yang bervariasi. Sementara untuk pasar dengan jenis dagangan yang bersifat homogen tidak perlu menerapkan pola zoning karena jenis dagangan yang diperjualbelikan memiliki jenis yang sama. Pola zoning dapat mempermudah pengelolaan pasar dan mempermudah konsumen mencari barang sesuai jenis dagangannya, selain itu untuk menciptakan suatu pengelolaan pasar tradisional yang baik, rapi dan nyaman. 30 Pengertian jenis dagangan dalam penelitian ini adalah jenis barang yang dijual oleh para pedagang Pasar Prambanan sesuai dengan kelompok jenis dagangnya. Jenis dagangan diukur dengan jumlah pedagang dari masing-masing jenis dagangan dimana skor tertinggi dimiliki oleh jenis dagangan dengan jumlah pedagang paling banyak dan skor terendah dimiliki oleh jenis dagangan dengan jumlah pedagang paling sedikit.

B. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL USAHA, LOKASI USAHA, JAM KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR BENDUNGAN KABUPATEN KULON PROGO SETELAH MENGALAMI KEBAKARAN

3 14 147

ANALISIS KERUANGAN PASAR TRADISIONAL PRAMBANAN DI KECAMATAN PRAMBANAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 20

ANALISIS KERUANGAN PASAR TRADISIONAL PRAMBANAN DI KECAMATAN PRAMBANAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 18

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE Pengaruh Modal Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Gede Hardjonagoro Surakarta Tahun 2012/2013.

0 3 16

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE Pengaruh Modal Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Gede Hardjonagoro Surakarta Tahun 2012/2013.

0 3 11

Sumber modal pedagang pengecer kecil studi kasus pedagang pengecer kecil anyaman bambu di pasar Prambanan, Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman DIY tahun 1994.

0 0 143

Pengaruh perbedaan tingkat pendidikan dan jenis barang dagangan terhadap pendapatan pedagang di pasar tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

0 1 85

PENGARUH MODAL, LOKASI DAN JENIS DAGANGAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR

1 8 13

PENGARUH PERSEPSI TENTANG MODAL USAHA, LOKASI, DAN JENIS DAGANGAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI JALAN RODA (JAROD) MANADO

0 0 12