Uji Normalitas Uji Linieritas

79 Gambar 6. Grafik Distribusi Frekuensi Pendapatan

6. Hasil Analisis Data

a. Pengujian Asusmsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang bersangkutan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Dimana data dapat dikatakan berdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig 2-tailed ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal, jika nilai Asymp. Sig 2-tailed 0,05 maka data berdistribusi tidak normal Ali Muhson, 2012:21. Berikut ini disajikan data hasil dari pengujian normalitas sebagai berikut: 5 10 15 20 25 30 Frek uensi PENDAPATAN 80 Tabel 20. Hasil Uji Normalitas Variabel Asymp. Sig. 2-tailed Keterangan Modal, lokasi, jenis dagangan, dan pendapatan 0,351 Data terdistribusi normal Berdasarkan tabel diatas, nilai dari Asymp. Sig 2-tailed semua variabel tidak ada yang menunjukkan nilai kurang dari 0.05 yang berarti semua data berdistribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Untuk mengetahui hal ini digunakan uji F pada taraf signifikansi 5. Jika nilai Sig F 0.05 maka hubunganny a tidak linear, sedangkan jika nilai Sig F ≥ 0.05 maka hubungannya bersifat linear Ali Muhson, 2012: 25. Berikut disajikan hasil dari pengujian linieritas sebagai berikut: Tabel 21. Hasil Uji Linieritas Variabel F deviation from linierity Sig. Keterangan Modal 1,037 0,453 Linier Lokasi 1,111 0,364 Linier Jenis Dagangan 1,671 0,127 Linier Dari tabel diatas, diketahui nilai Sig variabel modal terhadap pendapatan sebesar nilai Sig. sebesar 0,453 0,05 maka hubungan antar 81 variabel tersebut linier. Variabel lokasi terhadap pendapatan nilai Sig. sebesar 0,464 0,05 maka hubungan antar variabel tersebut linier, dan variabel jenis dagangan terhadap pendapatan nilai Sig. sebesar 0,127 0,05 maka hubungan antar variabel juga linier. Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan variabel bebas terhadap variabel terikat hubungannya linier.

3. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL USAHA, LOKASI USAHA, JAM KERJA DAN JUMLAH KARYAWAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR BENDUNGAN KABUPATEN KULON PROGO SETELAH MENGALAMI KEBAKARAN

3 14 147

ANALISIS KERUANGAN PASAR TRADISIONAL PRAMBANAN DI KECAMATAN PRAMBANAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 20

ANALISIS KERUANGAN PASAR TRADISIONAL PRAMBANAN DI KECAMATAN PRAMBANAN Analisis Keruangan Pasar Tradisional Prambanan Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.

0 1 18

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE Pengaruh Modal Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Gede Hardjonagoro Surakarta Tahun 2012/2013.

0 3 16

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE Pengaruh Modal Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Gede Hardjonagoro Surakarta Tahun 2012/2013.

0 3 11

Sumber modal pedagang pengecer kecil studi kasus pedagang pengecer kecil anyaman bambu di pasar Prambanan, Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman DIY tahun 1994.

0 0 143

Pengaruh perbedaan tingkat pendidikan dan jenis barang dagangan terhadap pendapatan pedagang di pasar tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

0 1 85

PENGARUH MODAL, LOKASI DAN JENIS DAGANGAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR

1 8 13

PENGARUH PERSEPSI TENTANG MODAL USAHA, LOKASI, DAN JENIS DAGANGAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI JALAN RODA (JAROD) MANADO

0 0 12