25
e. Konsep Fungsional Konsep ini menitikberatkan manfaat dari dana yang dimiliki
dalam menghasilan laba. Dana yang dimiliki perusahaan harus digunakan untuk menghasilkan laba. Tetapi tidak semua dana yang
digunakan dapat menghasilkan laba pada periode bersangkutan, karena terdapat sebagian dana yang digunakan untuk memperoleh laba di masa
mendatang. Misalnya bangunan, mesin, peralatan, alat-alat kantor, dan aktiva tetap lainnyamenjadi bagian dari modal kerja tahun yang berjalan
adalah sebagai penyusutan aktiva tetap tersebut. Sedangkan sebagian besar aktiva lancar merupakan unsur modal kerja, dan sebagian aktiva
lancar lagi bukan merupakan modal kerja. Misalnya piutang dan penjualan barang dagangan secara kredit Suyadi Prawirosentono,
2002: 129.
11. Definisi lokasi
Landasan dari lokasi adalah ruang. Tanpa ruang maka tidak mungkin ada lokasi. Dalam studi tentang wilayah, yang dimaksud dengan
ruang adalah permukaan bumi baik yang ada di atasnya maupun yang ada di bawahnya sepanjang manusia masih bisa menjangkaunya. Lokasi
menggambarkan posisi pada ruang tersebut dapat ditentukan bujur dan lintangnya. Namun dalam studi ruang, yang menjadi perhatian bukanlah
kemampuan kita untuk membuat daftar tentang posisi berbagai
26
bendakegiatan yang ada dalam satu ruang wilayah melainkan analisis atas dampakketerkaitan antar kegiatan disuatu lokasi dengan berbagai kegiatan
lain pada lokasi lain. Studi tentang lokasi adalah melihat kedekatan atau jauhnya suatu kegiatan dengan kegiatan lain dan apa dampaknya atas
kegiatan masing-masing karena lokasi yang berdekatan berjauhan tersebut Tarigan, 2005: 122.
12. Teori Lokasi
Teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang spatial order kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki aloksi geografis dari
sumber-sumber yang langka, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai macam usahakegiatan lain baik ekonomi maupun
sosial. Lokasi berbagai kegiatan seperti rumah tangga, pertokoan, pabrik, pertanian, pertambangan, sekolah, dan tempat ibadah tidaklah asal sajaacak
berada dilokasi tersebut, melainkan menunjukkan pola dan susunan mekanisme yang dapat diselidiki dan dapat dimengerti Tarigan, 2005:
122. Bedasarkan Teori Lokasi Pendekatan Pasar Losch, August Losch
mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya. Makin jauh dari pasar, konsumen makin
27
enggan membeli karena biaya transportasi untuk mendatang tempat penjualan semakin mahal Tarigan, 2008: 101.
13. Memilih Lokasi Bisnis
Menurut Buchari Alma 2012: 106, memilih lokasi bisnis yang tepat untuk kegiatan bisnis adalah sangat menentukan keberhasilan dan
kegagalaan bisnis untuk masa depan. Untuk menetapkan lokasi bisnis ada dua langkah yang perlu ditetapkan yaitu:
a. Menentukan masyarakat yang akan dilayani b. Memilih lokasi disekitar masyarakat tersebut.
Untuk menentukan lokasi dalam masyarakat tertentu, maka perlu dipertimbangkan faktor-faktor berikut:
a. Karakteristik demokrasi konsumen, yaitu keadaanstruktur penduduk bedasarkan usia, jenis kelamin, tempat tinggal dan
sebagainya yang akan berpengaruh terhadap bentuk, mutu dan jumlah barang yang kan diproduksi dan dijual.
b. Kondisi ekonomi setempat. c. Keadaan penduduk dan penghasilan.
d. Persaingan. e. Iklim sosial dan perdagangan.
28
Pemilik bisnis kecil yang akan memilih lokasi, harus kenal betul dengan barang yang akan dijualnya, agar dpat mempertimbangkan
faktor diatas secara tepat.
14. Teori Menetapkan Lokasi Pertokoan