Teknik Pemeriksaan Keabsahaan Data Metode Analisis Data

Teknik dokumentasi yang dilakukan yaitu dengan mencari, menemukan dan mengumpulkan catatan-catatan yang berkaitan dengan pemilu legislatif 2009.

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahaan Data

Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik pemeriksaan data menggunakan teknik triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di luar data itu untuk keperluan pengecekan sebagai pembanding data Moleong, 2002:178. Denzin 1978 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Metode pengukuran data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik pemeriksaan keabsahan data triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif Patton, 1987:331 dalam Moleong, 2002:178. Teknik triangulasi menurut Patton dapat dicapai dengan cara sebagai berikut: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan serta 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Akan tetapi dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan kelimanya untuk membandingkan, peneliti hanya menggunakan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, sumber data berasal dari pedoman wawancara dibandingkan antara pengamatan di lapangan dengan hasil wawancara itu sendiri dengan tujuan untuk menemukan kesamaan dalam mengungkap; dan 2 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

G. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis kualitatif dengan melaksanakan interaksi data. Menurut Miles dan Huberman data yang diperoleh dari lapangan berupa data kualitatif dan data tersebut diolah dengan model interaktif. Langkah-langkah model interaktif meliputi empat aktivitas. 1. Pengumpulan data, dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. Pencatatan data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan berbagai bentuk data yang ada di lapangan serta melakukan pencatatan di lapangan. 2. Reduksi data data reduction, reduksi data yaitu proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan dan membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sekunder sedemikian rupa sehingga dapat ditarik dan diverifikasi. 3. Penyajian data data display, penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data merupakan analisis merancang deretan dan kolom-kolom dalam sebuah matriks untuk data kualitatif dan menentukan jenis dan bentuk data yang dimasukkan dalam kotak-kotak matriks. 4. Verifikasi data conclusion drawing, verifikasi data adalah penarikan kesimpulan oleh peneliti berdasarkan analisis data penelitian. Kesimpulan adalah suatu tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagaimana yang timbul dari data yang harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya yang merupakan validitasnya Miles dan Huberman, 1992:15-19. Tahapan analisis data dalam penelitian ini yakni pertama-tama peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan melakukan observasi dan wawancara yang disebut tahap pengumpulan data. Oleh karena banyaknya data yang terkumpul, maka diadakan reduksi data setelah direduksi kemudian diadakan sajian data. Apabila ketiga tahapan tersebut selesai dilakukan, maka diambil kesimpulan atau verifikasi. Untuk mempermudah pemahaman mengenai metode analisis tersebut, Miles dan Huberman menggambarkan siklus data interaktif yang disajikan pada Gambar 3. Gambar 3: Analisis Data Kualitatif

H. Prosedur Penelitian