Menghitung Estimasi Return Black-Litterman Menghitung Bobot Portofolio Model Black-Litterman Menghitung Bobot Aktif Portofolio

77 � = [ � � � � − � � � + � � − � + � ] , = [ . . . ]

6. Menghitung Estimasi Return Black-Litterman

Perhitungan estimasi return Black-Litterman menggunakan Persamaan 2.56 sebagai berikut: dengan ∑= matriks varians kovarians return 7x7 bisa dilihat di lampiran 10. Sedangkan untuk nilai � ditetapkan berdasarkan keyakinan investor terhadap views yang dibentuk, nilai untuk � berkisar antara 0 sampai 1. Nilai � yang diambil dalam penelitian ini adalah � = . , dimana investor diasumsikan masih mempunyai keraguan terhadap views yang dibentuk. Hasil matriks diagonal kovarians dari views Ω adalah sebagai berikut � = � �� �′. Ω = matriks diagonal varians pada views Tabel 3. 7 Matriks Diagonal Varians pada Views 0.00002589 0.00008083 0.00002974 1      P q P P P r E BL BL          78 Hasil perhitungan estimasi return Black-Litterman dengan menggunakan software Matlab disajikan pada Tabel 3.8 berikut: Tabel 3. 8 Hasil Estimasi Return Black-Litterman Saham ER BL AKRA 0.0346 SILO 0.0117 ITMG 0.0222 TLKM 0.0173 PTBA -0.0095 LPKR -0.0035 LSIP -0.0166

7. Menghitung Bobot Portofolio Model Black-Litterman

Perhitungan bobot untuk masing-masing saham dengan persamaan 2.57 yaitu : BL BL W   1    Diperlukan nilai toleransi dunia terhadap risiko investasi risk aversion parameter yang disimbolkan � sebesar 2,5 He Litterman, 1999. Bobot untuk masing-masing saham dalam portofolio yang terdapat dalam Tabel 3.9. 79 Tabel 3. 9 Bobot Saham Black-Litterman Saham AKRA 0.5985 SILO 0.1007 ITMG 0.3141 TLKM 0.4287 PTBA -0.1665 LPKR -0.2411 LSIP -0.0344

8. Menghitung Bobot Aktif Portofolio

Sebelum menentukan bobot aktif, akan ditentukan terlebih dahulu bobot aset portofolio CAPM yang diasumsikan sebagai benchmark. Perhitungan bobot portofolio CAPM untuk masing-masing saham dengan persamaan sebagai berikut : = �Σ − � Dengan nilai toleransi dunia terhadap risiko investasi risk aversion parameter yang disimbolkan � sebesar 2,5 He Litterman, 1999. Bobot untuk masing-masing saham dalam portofolio yang terdapat dalam Tabel 3.10. 80 Tabel 3. 10 Bobot Saham CAPM Saham W CAPM AKRA 0.6942 SILO 0.143 ITMG 0.1731 TLKM 0.1615 PTBA 0.0383 LPKR -0.0185 LSIP -0.1914 Berikut adalah grafik perbandingan bobot aset portofolio model Black- Litterman dan CAPM. Gambar 3. 3 Perbandingan Bobot Portofolio Black-Litterman dan CAPM Setelah diperoleh bobot CAPM masing-masing saham, akan dihitung bobot aktif portofolio dengan menggunakan persamaan 3.2 dan diperoleh bobot aktif portofolio Black-Litterman dan CAPM sebagai berikut: -0.4 -0.2 0.2 0.4 0.6 0.8 AKRA SILO ITMG TLKM PTBA LPKR LSIP Bob o t Saham Perbandingan W CAPM dan W BL WiCAPM WiBL 81 Tabel 3. 11 Bobot Aktif Portofolio Black-Litterman dan CAPM Saham W ACT AKRA -0.0956 SILO -0.0423 ITMG 0.141 TLKM 0.2672 PTBA -0.2048 LPKR -0.2225 LSIP -0.157 Berikut adalah gambaran bobot aktif menggunakan data Tabel 3.11 Gambar 3. 4 Bobot Aktif Portofolio Black-Litterman dan CAPM Gambar 3.4 menggambarkan selisih bobot saham AKRA, SILO, ITMG, TLKM, PTBA, LPKR dan LSIP dalam portofolio model Black- Litterman dibandingkan benchmark. Terlihat bahwa bobot saham AKRA, SILO, PTBA dan LPKR dalam model Black-Litterman kurang -0.3 -0.2 -0.1 0.1 0.2 0.3 AKRA SILO ITMG TLKM PTBA LPKR LSIP Bob o t Saham 82 dari bobot benchmark, sedangkan bobot saham ITMG, TLKM dan LSIP melebihi bobot benchmark.

9. Menghitung Tracking Error Volatility